JAKARTA – Masalah rambut kering dan mengembang menjadi perhatian banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan jenis rambut yang beragam, mulai dari lurus, bergelombang, keriting, hingga kribo, setiap individu membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan rambutnya. Namun, kurangnya pemahaman mengenai karakteristik rambut sering kali menyebabkan penggunaan produk yang kurang sesuai, sehingga memperburuk kondisi rambut.
Berdasarkan survei Jajak Pendapat (Jakpat) tahun 2023, tiga masalah utama rambut yang dialami masyarakat Indonesia adalah kerontokan, ketombe, serta rambut kering dan kusam. Sementara kerontokan dan ketombe berhubungan dengan kesehatan kulit kepala, rambut kering dan kusam sering kali disebabkan oleh perlakuan yang tidak tepat, seperti penggunaan alat penata rambut bersuhu tinggi, bahan kimia keras, atau produk perawatan yang tidak cocok.
Untuk menjawab tantangan ini, Perfect Corp., perusahaan teknologi kecantikan dan fesyen berbasis AI dan AR, menghadirkan solusi inovatif melalui AI Frizzy Hair Analyzer. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengenali kondisi rambut kering dan mengembang secara akurat serta mendapatkan rekomendasi produk perawatan yang sesuai.
AI Frizzy Hair Analyzer menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis tingkat kekeringan dan tingkat rambut mengembang hanya dalam hitungan detik. Pengguna cukup mengunggah tiga foto rambut dari sisi depan, kiri, dan kanan. Selanjutnya, sistem AI akan mengidentifikasi tekstur rambut dan mengkategorikannya ke dalam empat tingkatan: smooth, slightly frizzy, moderately frizzy, dan extremely frizzy.
Keakuratan analisis ini didukung oleh basis data yang luas, terdiri dari 10.000 gambar rambut dari berbagai etnis. Dengan demikian, AI Frizzy Hair Analyzer dapat memberikan hasil yang lebih tepat bagi pengguna dengan jenis dan karakter rambut yang berbeda-beda.
Inovasi ini tidak hanya membantu individu mengenali kondisi rambutnya, tetapi juga membuka peluang bagi brand kecantikan dalam menghadirkan layanan yang lebih personal. Berdasarkan hasil analisis AI, merek kecantikan dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai, seperti sampo, kondisioner, serum anti-frizz, atau krim penata rambut yang dirancang khusus untuk kebutuhan pelanggan.
Bagi industri kecantikan, AI Frizzy Hair Analyzer memberikan berbagai keuntungan, seperti:
-Analisis berbasis data yang presisi, meningkatkan efektivitas dalam memahami kebutuhan pelanggan.
-Personalisasi layanan, memungkinkan brand memberikan solusi yang lebih sesuai dengan kondisi rambut pelanggan.
-Peningkatan loyalitas pelanggan, dengan memberikan rekomendasi yang lebih relevan, mendorong pembelian berulang.
-Integrasi yang mudah, dapat diadopsi di berbagai platform digital tanpa memerlukan instalasi perangkat lunak yang kompleks.
Alice Chang, Founder dan CEO Perfect Corp., menegaskan bahwa AI Frizzy Hair Analyzer menjadi langkah maju dalam perawatan rambut yang dipersonalisasi. “Teknologi ini memungkinkan brand menghadirkan pengalaman belanja yang lebih akurat dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Dengan analisis instan dan rekomendasi produk yang lebih tepat, pelanggan dapat menemukan solusi yang paling efektif untuk perawatan rambut mereka,” ujar Alice.
Dengan inovasi berbasis AI ini, Perfect Corp. memperkuat komitmennya dalam menghadirkan teknologi kecantikan yang semakin canggih dan relevan dengan kebutuhan pasar.
Untuk informasi lebih lanjut tentang AI Frizzy Hair Analyzer, silakan kunjungi https://www.perfectcorp.com/business/products/frizzy-hair-analyzer./ JOURNEY OF INDONESIA | Alamanda Jasmine