JAKARTA – Lonjakan mobilitas masyarakat menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap membawa tantangan tersendiri bagi kesiapan armada transportasi. Kementerian Perhubungan memproyeksikan akan ada sekitar 119,5 juta pergerakan orang, di mana kendaraan pribadi masih menjadi pilihan utama.
Dalam situasi perjalanan jarak jauh dengan intensitas tinggi, performa aki mobil menjadi variabel krusial yang menentukan kelancaran perjalanan sekaligus menghindari risiko mogok di tengah jalan. Menjawab kebutuhan tersebut, Bosch Mobility Aftermarket melakukan langkah proaktif dengan memperkuat ekosistem digitalnya. Perusahaan teknologi global ini kini memungkinkan pemilik kendaraan untuk melakukan konsultasi, pengecekan spesifikasi, hingga pembelian aki hanya melalui gawai. Langkah ini dipandang sebagai solusi strategis bagi pengendara yang memiliki keterbatasan waktu untuk mencari bengkel secara manual di tengah kesibukan akhir tahun.
Dedy Ismanto, Channel Manager Bosch Mobility Aftermarket Indonesia, menegaskan bahwa kemudahan akses menjadi prioritas utama perusahaan dalam melayani pelanggan modern. Menurutnya, layanan ini dikembangkan untuk memangkas hambatan birokrasi perawatan kendaraan yang selama ini dianggap menyita waktu. “Layanan ini kami hadirkan agar masyarakat mendapatkan suku cadang kendaraan yang berkualitas dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan pasti,” ujar Dedy Ismanto dalam keterangan resminya.
Adopsi teknologi digital oleh Bosch ini sejalan dengan tren perilaku konsumen di Indonesia. Berdasarkan data Reuters Institute 2025, sebanyak 76 persen masyarakat Indonesia mengandalkan WhatsApp sebagai kanal utama dalam mengakses informasi. Memanfaatkan preferensi tersebut, Bosch menyediakan layanan call center dan kanal WhatsApp di nomor 0800-1-888788. Melalui kanal ini, konsumen tidak hanya sekadar membeli produk, tetapi juga mendapatkan fasilitas konsultasi gratis untuk memastikan kondisi aki dan mendapatkan rekomendasi yang paling akurat.
Sistem yang dibangun oleh Bosch dirancang untuk memberikan pengalaman purna jual yang mulus. Dedy menjelaskan bahwa masyarakat kini tidak perlu lagi datang ke bengkel hanya untuk mencari informasi awal mengenai teknis aki. Semua rincian mengenai tipe kendaraan, voltase, hingga ukuran ampere kini dapat diakses secara fleksibel dari mana saja. “Masyarakat kini tidak perlu lagi datang ke bengkel hanya untuk mencari informasi. Semua detail dan rekomendasi aki sesuai tipe kendaraan, ukuran, voltase, dan ukuran amper dapat diakses kapanpun dan dimanapun,” lanjut Dedy.

Keunggulan lain dari model layanan digital ini terletak pada proses pemesanannya yang sangat terstruktur. Setelah pelanggan menyampaikan kendala melalui sistem digital, platform Bosch akan secara otomatis mengarahkan ke bengkel mitra terdekat. Selanjutnya, pihak bengkel akan melakukan konfirmasi dan memberikan rekomendasi tindakan yang diperlukan. Pemilik kendaraan memiliki kebebasan untuk memilih jadwal pemasangan, sehingga proses penggantian aki tidak mengganggu rutinitas harian mereka.
Transformasi ini memberikan rasa percaya diri bagi pengendara, terutama bagi pemilik kendaraan kelas menengah, premium, hingga SUV yang membutuhkan standar keandalan tinggi. Aki Bosch sendiri dibekali teknologi Maintenance-Free (MF) yang dirancang untuk daya start yang kuat dan performa stabil di berbagai kondisi cuaca, sebuah fitur yang sangat dibutuhkan saat menghadapi dinamika cuaca ekstrem di Indonesia. “Aki Bosch dirancang memenuhi standar tinggi dalam keandalan dan daya tahan, termasuk teknologi Maintenance-Free untuk berbagai jenis mobil mulai dari kelas menengah, premium, SUV, hingga kendaraan start-stop,” tambah Dedy.
Hingga saat ini, jangkauan layanan Bosch terus berekspansi dengan dukungan 20 toko aki yang tersebar di wilayah strategis seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Selain melalui jalur komunikasi langsung, Bosch juga memperluas ketersediaan produknya melalui berbagai platform e-commerce terkemuka seperti Tokopedia dan Shopee, serta layanan pengiriman cepat melalui GrabMart.
Inisiatif digitalisasi ini tidak hanya sekadar mengikuti tren, namun merupakan upaya nyata untuk memastikan setiap perjalanan masyarakat Indonesia tetap aman dan nyaman. Dengan dukungan teknologi yang mumpuni dan kemudahan akses di ujung jari, Bosch berupaya meminimalkan kekhawatiran teknis pengguna jalan selama musim libur panjang, memastikan bahwa urusan perawatan kendaraan dapat diselesaikan dengan slogan yang mereka usung: Beres, Bosch./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk


















