JAKARTA — Ketika jam kantor usai, sebagian besar pekerja di ibu kota kerap terjebak dalam rutinitas yang sama: kemacetan, kelelahan, dan minimnya waktu berkualitas untuk diri sendiri. Melihat fenomena ini, Heineken® memperkenalkan sebuah inisiatif baru bertajuk Ahhh-fterwork, sebuah pengalaman multisensori yang dirancang untuk menghidupkan kembali esensi waktu afterwork, tak sekadar melepas penat, tapi juga merayakan momen kebersamaan dan kenikmatan hidup secara utuh.
Mengusung semangat Star Quality, rangkaian kegiatan Ahhh-fterwork mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi proses pembuatan bir Heineken® melalui pendekatan lima indra: penciuman, pendengaran, penglihatan, sentuhan, dan perasa. Program ini berlangsung mulai Juli hingga September 2025, dan menjadi salah satu inisiatif gaya hidup urban paling menarik yang digaungkan tahun ini.
“Ahhh-fterwork menekankan pentingnya momen sosial yang berkualitas — terutama di tengah rutinitas yang sering kali membuat waktu afterwork terasa lewat begitu saja,” ujar Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, bagian dari The HEINEKEN® Company.
Tak hanya itu, Jessica juga menambahkan bahwa pengalaman ini dirancang untuk memperkenalkan Star Quality Brewing Process dan Star Quality Ingredients Heineken® melalui pengalaman multisensori yang autentik dan menghibur.

Rangkaian ini dibuka dengan pengalaman berbasis penciuman. Dalam kunjungan eksklusif ke pabrik brewery Heineken®, peserta diajak mencium langsung aroma khas dari bahan-bahan alami seperti malted barley, hops, dan air murni yang menjadi fondasi rasa ikonik Heineken®. Di sana, pengunjung juga menyaksikan proses fermentasi selama 28 hari di tangki horizontal khusus yang memungkinkan A-Yeast™ bekerja optimal, menghasilkan karakter rasa yang khas dan konsisten.
Selanjutnya, pengalaman berpindah ke wilayah penglihatan dan pendengaran. Pada perayaan International Beer Day, 1 Agustus 2025, Black Owl di PIK disulap menjadi panggung visual dan audio imersif. Perpaduan pertunjukan cahaya dan soundscape dinamis menyampaikan narasi tentang bahan-bahan alami Heineken®, diiringi momen kebersamaan dalam balutan gelas bir dengan perfect pouring.
Heineken® kemudian menggandeng Museum MACAN untuk mengekplorasi indra sentuhan. Instalasi seni interaktif yang digelar pada 4 hingga 14 September menghadirkan interpretasi artistik dari tekstur dan karakteristik bahan-bahan utama bir Heineken®, membuka ruang bagi publik untuk berinteraksi dan merasakan langsung sentuhan alami dari elemen-elemen pembuatannya.

Sebagai penutup, indra perasa mengambil panggung utama dimana Heineken® berkolaborasi dengan Fomo Bar, Jakarta, menyajikan pengalaman kuliner omakase yang berlangsung dari 23 hingga 26 September. Setiap hidangan disusun secara eksklusif untuk merepresentasikan tahapan Star Quality Brewing Process, menghasilkan harmoni rasa yang memanjakan lidah dan mempertegas filosofi kualitas Heineken® dalam bentuk gastronomi.
Berdasarkan data riset The Weekender 2024, lebih dari 50 persen pekerja di Jabodetabek mengalami tantangan berupa jam kerja panjang, lembur, dan perjalanan komuter yang melelahkan. Dalam konteks ini, Ahhh-fterwork hadir bukan hanya sebagai pelarian sesaat, tetapi sebagai perayaan kecil yang memulihkan kembali semangat dan koneksi antarmanusia setelah hari yang panjang.
Dari dapur fermentasi hingga galeri seni, dari aroma malt hingga kelezatan omakase, Heineken® Ahhh-fterwork berhasil membuktikan bahwa afterwork bukan hanya soal berhenti bekerja — tapi juga soal memberi ruang untuk hidup, merasa, dan merayakan. Dalam tiap tegukan, tersimpan cerita tentang craftmanship, inovasi, dan apresiasi terhadap hal-hal kecil yang membuat hidup terasa lebih utuh./ JOURNEY OF INDONESIA | Ismed Nompo