JAKARTA – Menunaikan ibadah haji kini tak lagi menjadi impian yang sulit digapai. Dalam semangat Hari Raya Idul Adha yang penuh makna, LAKUEMAS memperkenalkan solusi inovatif yang memadukan teknologi, syariah, dan stabilitas keuangan: investasi emas digital untuk mempersiapkan keberangkatan Haji Plus.
Menghadapi masa tunggu haji reguler yang bisa mencapai dua hingga tiga dekade, masyarakat kini mulai melirik program Haji Plus yang lebih cepat. Namun, tak bisa dimungkiri, biaya yang cukup tinggi menjadi tantangan tersendiri. Di sinilah LAKUEMAS hadir dengan terobosan cerdas—mengubah emas digital menjadi jembatan ibadah ke Tanah Suci. Dengan setoran awal hanya 20 gram emas digital, umat Muslim bisa mulai mencicil biaya Haji Plus secara fleksibel dan aman.
Esther Napitupulu, Brand Manager LAKUEMAS, menjelaskan bahwa program Naik Haji Plus dengan Emas Digital tak hanya membantu masyarakat menabung, tetapi juga mempermudah akses spiritual yang selama ini terhambat oleh keterbatasan dana. “Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa ibadah haji tidak harus ditunda karena alasan finansial. Lewat emas digital, umat bisa mencicil mulai dari 1,5 gram per bulan, dan dalam waktu 5–6 tahun, mereka sudah bisa mendapatkan porsi Haji Plus,” ujarnya.
Tak hanya sekadar investasi, emas telah lama dikenal sebagai aset aman yang tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi. Dalam program ini, emas bukan hanya disimpan sebagai tabungan, tetapi juga menjadi alat konkret untuk mencapai tujuan spiritual. LAKUEMAS memberikan fleksibilitas tinggi dalam transaksi: beli, jual, bahkan kirim emas bisa dilakukan hanya lewat ponsel dalam hitungan detik.
Program ini dijalankan melalui kerja sama strategis antara LAKUEMAS dan Madinah Iman Wisata—penyelenggara resmi haji dan umrah berlisensi Kementerian Agama yang telah berpengalaman sejak tahun 2000. Dengan akreditasi A dan rekam jejak terpercaya, calon jamaah mendapatkan kenyamanan dalam proses, termasuk pendampingan lengkap dan akomodasi hotel bintang empat hingga lima selama ibadah di Tanah Suci.
Keunggulan utama dari program Haji Plus ini adalah masa tunggunya yang jauh lebih singkat, sekitar 7–8 tahun saja. Total emas yang harus dikumpulkan berkisar antara 120 hingga 160 gram—jumlah yang realistis untuk dicapai melalui cicilan ringan. Tak hanya soal waktu dan biaya, kenyamanan serta pelayanan terbaik juga menjadi prioritas utama.
LAKUEMAS sendiri telah menjadi salah satu platform emas digital terpercaya di Indonesia, dengan lebih dari 1,5 juta unduhan aplikasi dan lebih dari satu juta pengguna aktif. Terdaftar resmi di BAPPEBTI sejak Februari 2022, LAKUEMAS juga menjadi bagian dari ekosistem Central Mega Kencana (CMK), perusahaan ritel perhiasan terbesar di Asia Tenggara.
Dengan sistem omni-channel, LAKUEMAS memungkinkan pengguna mengonversi saldo digital menjadi emas fisik, bahkan perhiasan. Ini menjadikan emas bukan hanya alat investasi, tetapi juga instrumen gaya hidup dan ibadah yang menyatu dalam satu ekosistem.
Idul Adha tahun ini menjadi momen yang tepat untuk memulai langkah kecil menuju impian besar. Dengan investasi emas digital dari LAKUEMAS, wujudkan perjalanan spiritual ke Tanah Suci tanpa harus menunggu puluhan tahun. Emas kini bukan sekadar logam mulia, tetapi juga kunci menuju ibadah yang hakiki./ JOURNEY OF INDONESIA | eR Bee