JAKARTA – Agoda, platform perjalanan digital terkemuka, mengumumkan peluncuran program Eco Deals 2025 yang diperluas di ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) di Malaysia. Program ini mempertegas kemitraan Agoda dengan World Wide Fund for Nature (WWF) dan bertujuan melestarikan satwa liar serta habitat penting di berbagai wilayah Asia, termasuk Jepang dan Korea.
Mengusung tema “Unity In Motion: Shaping ASEAN’s Tourism Tomorrow”, inisiatif ini sejalan dengan visi keberlanjutan pariwisata ASEAN. Agoda menetapkan target donasi senilai USD 1,5 juta, melampaui pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai USD 1 juta pada 2024. Dana tersebut akan mendukung beragam proyek konservasi di 10 negara, seperti pemulihan lahan basah di Jepang, perlindungan burung spoonbills di Korea, hingga pelestarian ekosistem Bukit Tigapuluh di Indonesia.
Program ini menawarkan manfaat ganda bagi pelaku industri perhotelan dan wisatawan. Hotel yang berpartisipasi akan memperoleh lencana Eco Deals serta eksposur di berbagai platform Agoda, sementara pelanggan dapat menikmati diskon hingga 15% pada pemesanan. Inisiatif ini tersedia untuk pemesanan mulai 20 Januari hingga 19 Desember 2025.
Dalam rangkaian program Eco Deals, Agoda juga memperkenalkan Sustainable Tourism Impact Fund. Berkolaborasi dengan WWF-Singapura dan UnTours Foundation, dana ini bertujuan mendukung UMKM pariwisata yang berfokus pada keberlanjutan. Agoda telah mengalokasikan USD 100.000, dengan potensi tambahan hingga USD 150.000 jika target donasi tercapai. UMKM yang memenuhi syarat dapat mengakses pinjaman berbunga rendah mulai USD 10.000 hingga USD 25.000 untuk meningkatkan inovasi dan pelestarian lingkungan di sektor pariwisata.

Chief Commercial Officer Agoda, Damien Pfirsch, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan dampak positif jangka panjang. “Dengan melibatkan lebih banyak hotel dan memperluas cakupan proyek, kami berkomitmen mendukung kelestarian alam dan membuka peluang bagi generasi mendatang untuk menikmati keindahan dunia,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia, Dato Sri Tiong King Sing, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai inisiatif Agoda sejalan dengan fokus ASEAN dalam mengembangkan praktik pariwisata berkelanjutan.
Vivek Kumar, CEO WWF-Singapura, menyoroti pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di tengah penurunan populasi satwa liar global yang mencapai 73%, seperti tercantum dalam Laporan Living Planet 2024. Menurutnya, kerja sama Agoda dan WWF memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian, termasuk perlindungan harimau di Malaysia, pengelolaan hutan di Indonesia, hingga perlindungan gajah di Thailand.
Dengan inisiatif ini, Agoda mempertegas posisinya sebagai pemimpin dalam mendorong keberlanjutan di sektor pariwisata global. Langkah ini sekaligus menguatkan dampak ekologis dan sosial-ekonomi positif yang dapat dicapai melalui kolaborasi dengan organisasi terkemuka seperti WWF./ JOURNEY OF INDONESIA | eR Bee