JAKARTA — Momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dimaknai secara mendalam oleh Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta Timur, Anis Byarwati. Tak hanya menjalankan ibadah qurban, ia juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat kepedulian sosial dan budaya berbagi melalui pembagian hewan qurban secara merata.
Dalam perayaan tahun ini, Anis menyalurkan total 25 ekor sapi dan 6 ekor kambing/iuran sapi yang disebar ke 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Satu ekor kambing lainnya ia titipkan ke lembaga kemanusiaan untuk disalurkan ke Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara sesama muslim di wilayah konflik.
“Idul Adha bukan sekadar penyembelihan hewan, tapi momen spiritual untuk membuktikan keikhlasan dalam berkorban atas sesuatu yang kita cintai. Sebagaimana Nabi Ibrahim A.S. diuji oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya, peristiwa ini mengajarkan tentang ketaatan, keikhlasan, dan penyerahan total kepada kehendak Allah,” ujar Anis saat menghadiri prosesi pemotongan hewan qurban di salah satu titik distribusi.
Penyaluran hewan qurban dilakukan melalui struktur partai dan jaringan relawan yang sudah terorganisir, guna memastikan distribusi daging qurban tepat sasaran. Langkah ini dinilai efektif untuk menjangkau kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan, tanpa melihat latar belakang sosial dan ekonomi.
Anis yang juga merupakan anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menekankan pentingnya menjaga semangat solidaritas dan empati di tengah kehidupan perkotaan yang serba individualistik. Ia berharap daging qurban yang dibagikan dapat menjadi perekat kebersamaan dan sumber kebahagiaan bagi masyarakat yang jarang mengonsumsi daging dalam keseharian.
“Semua orang berhak bahagia di hari raya. Makan bersama dari hasil qurban menciptakan rasa persaudaraan yang kuat. Inilah esensi berbagi dalam Islam—menghilangkan sekat dan merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam satu rasa kebersamaan,” tutur Anis.
Melalui semangat Idul Adha, Anis mengajak masyarakat Jakarta untuk menjadikan momen ini sebagai titik tolak dalam membangun budaya gotong royong dan memperkuat kepedulian sosial. Menurutnya, semangat berqurban bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga simbol keikhlasan dan bentuk cinta terhadap sesama./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk