JAKARTA – Dalam rangka mewujud nyatakan komitmennya untuk menyukseskan visi #TerangIndonesia, in-Lite secara aktif membagikan konten informatif dan edukatif bagi masyarakat melalui banyak medium, salah satunya dengan mengadakan Media Briefing bertajuk The Perfect Lighting Recipe for Your Home.
Acara ini dihadiri oleh para pakar guna memberikan inspirasi terkait tren terkini serta solusi dari permasalahan pencahayaan yang kerap kali dihadapi para pemilik hunian masa kini.
Lahan sempit serta sekat-sekat antar ruang masih menjadi permasalahan utama bagi pemilik yang hendak memaksimalkan ruang di hunian. Jika tidak diatur dengan baik, hal tersebut dapat membuat suasana dalam ruangan terasa sesak dan kurang nyaman.
Penataan ruang yang tepat menjadi sangat penting untuk memaksimalkan penggunaan ruangan, sehingga tetap terasa luas dan nyaman. Salah satu trik yang dapat diaplikasikan adalah dengan menggunakan produk pencahayaan dan teknik yang tepat guna memberikan efek visual positif sekaligus memberikan kesan ruangan lebih luas serta nyaman.
Penerangan dalam desain interior bertujuan untuk membantu melihat obyek secara menyeluruh. Terdapat dua sumber penerangan, yaitu cahaya natural dan cahaya arsitektural. Cahaya natural dapat dimaksimalkan dari bukaan ventilasi, sementara cahaya arsitektural dapat menjadi sumber penerangan pendukung yang berfokus pada kegiatan di dalam ruangan. Selain pencahayaan, gaya hunian minimalis mengusung prinsip less is more dengan mengurangi elemen dekoratif yang berlebihan sehingga lebih fokus pada fungsi dan kepraktisan. Warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam menjadi pilihan utama untuk memberikan kesan ruangan lebih luas.
General Marketing Manager in-Lite LED, Fransiska Darmawan mengungkapkan, “Saat ini, banyak orang yang memilih untuk tinggal di hunian dengan konsep compact living yang sangat efisien, mudah untuk dirawat, serta lebih ramah di kantong. Dalam situasi ini, penting untuk memaksimalkan fungsi setiap ruangan untuk memberikan tampilan luas yang lebih baik, salah satunya dengan menggunakan teknik pencahayaan yang tepat.
Lampu dengan teknologi LED memiliki lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya, sehingga masyarakat mulai beralih ke lampu LED sejak satu dekade ke belakang. Semakin populernya jenis lampu ini menjadi faktor pendorong bagi para produsen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Selain usia penggunaan yang panjang, hemat energi, dan ramah lingkungan, kini lampu LED memiliki beragam variasi bentuk dan warna. Masyarakat mulai menggunakannya bukan hanya sekedar alat penerangan, tetapi juga sebagai komponen dekoratif yang dapat memberikan kesan estetik di hunian.
Dalam kesempatan yang sama, Product Development Manager in-Lite LED, Gatot Sulistyo Aji mengungkapkan jika asyarakat perlu memperhatikan jumlah lumen dan renderasi warna (CRI) dalam memilih produk lampu LED guna menciptakan suasana yang nyaman sekaligus hemat energi. Dengan menggunakan lampu dengan tinggi lumen yang cukup, ruangan akan terlihat terang dan nyaman tanpa harus menggunakan banyak lampu yang membutuhkan lebih banyak energi.
“Sedangkan, CRI yang akurat akan memberikan pencahayaan lebih merata dan menampilkan warna lebih akurat. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kita dapat memilih produk lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan membantu menghemat energi serta mengurangi biaya tagihan listrik.” ujar Gatot.
Berupaya memberikan kontribusi guna memajukan industri dalam negeri dan menjawab tantangan permintaan masyarakat yang dinamis dan sesuai dengan tren terkini, in-Lite terus berinovasi sebagai one-stop lighting solution menyediakan rangkaian produk bersertifikasi SNI. Kini in-Lite memiliki sebanyak lebih dari 1.000 pilihan produk pencahayaan, variasi warna lengkap, kualitas premium dengan harga terjangkau.
Tidak sampai di sini, in-Lite juga telah hadir di berbagai e-commerce, jaringan minimarket, supermarket, toko bahan bangunan, serta toko-toko listrik dari Sabang hingga Merauke guna mempermudah akses bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia./ JOURNEY OF INDONESIA