NEW DELHI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadirkan visi dan langkah strategis Indonesia dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Presentasi ini dilakukan dalam forum Raisina Dialogue 2024 yang berlangsung di New Delhi, India, pada Kamis (22/2/2024).
Dalam paparannya, Sandiaga menegaskan bahwa pengembangan parekraf berkelanjutan tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Beberapa poin keselarasan antara pengembangan parekraf berkelanjutan dan SDGs meliputi pemajuan keberlanjutan, pengembangan ekonomi, penguatan kemitraan dan kolaborasi, pelestarian tradisi dan budaya lokal, penguatan kesadaran sosial dan lingkungan, serta pengembangan inovasi berkelanjutan.
“Dengan mengikuti prinsip-prinsip SDGs, diharapkan terjadi dorongan signifikan terhadap inovasi dalam industri pariwisata, menghasilkan perkembangan teknologi, praktik, dan model bisnis yang berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga menyoroti bahwa melalui pengembangan parekraf berkelanjutan, Indonesia dapat membentuk ekosistem industri parekraf yang kompetitif. Hal ini akan menarik wisatawan yang memiliki kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan memberikan kontribusi positif pada upaya global dalam membentuk masa depan yang ramah alam.
“Indonesia sedang berupaya membangun pariwisata yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan melalui Sustainable Tourism Development (STDev) dengan inisiatif utama seperti Sustainable Tourism Destination (STD), Sustainable Tourism Observatory (STO), Sustainable Tourism Certification (STC), Sustainable Tourism Industry (STI), Sustainable and Responsible Marketing (SRM), dan Sustainable Tourism Management (STM),” paparnya.
Sandiaga menambahkan bahwa salah satu langkah konkrit yang diambil Indonesia dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan adalah dekarbonisasi pariwisata. Langkah-langkah ini mencakup penggunaan transportasi ramah lingkungan di destinasi wisata, efisiensi pemanfaatan energi terbarukan, penerapan teknologi, dan penggunaan carbon offsetting.
“Pengembangan parekraf berkelanjutan menjadi pijakan kami dalam merumuskan kebijakan ke depan yang diharapkan dapat mengangkat industri parekraf Indonesia menjadi berkualitas dan berkelanjutan. Saya yakin parekraf berkelanjutan tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan bersahabat dengan lingkungan, sosial, dan budaya,” tegas Menparekraf Sandiaga./ JOURNEY OF INDONESIA