JAKARTA – Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan untuk mengevaluasi kinerja fiskal pada Triwulan 1 tahun 2024, pada Selasa (19/3/2024), di komplek DPR RI, Senayan Jakarta.
Anggota komisi XI DPR RI dari fraksi PKS, Anis Byarwati, yang turut hadir dalam rapat tersebut menyampaikan harapannya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik di tahun 2024.
Anis menekankan bahwa pembangunan harus berujung pada kesejahteraan rakyat. “Hasil pembangunan harus dirasakan dan dinikmati oleh rakyat,” sebutnya.
Ketua DPP PKS ini juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif baik meskipun kondisi ekonomi global menurun. Namun demikian, Anis menekankan perlunya memperhatikan tingkat kemiskinan yang masih tinggi. Menurut data BPS terbaru, jumlah penduduk miskin mencapai 25,9 juta orang. Meski terjadi penurunan sejak 2014, namun angka kemiskinan masih tinggi.
Anis Byarwati juga mencatat bahwa realisasi APBN hingga Februari dan Maret 2024 menunjukkan penurunan pendapatan negara sebesar 4,5% dan 5,4%, sementara belanja negara meningkat hingga 30,1% dan 18,1%. Hal ini terjadi karena adanya Pemilu dan bulan Ramadan.
Konsumsi rumah tangga, yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi mencapai 53%, sangat terkait dengan daya beli masyarakat. Dalam konteks ini, Anis menekankan perlunya langkah mitigasi risiko terhadap gejolak harga pangan, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
“Pemerintah harus konsisten menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga yang terjangkau bagi masyarakat,” tutup Anis./ JOURNEY OF INDONESIA