JAKARTA – in-Lite, merek pencahayaan karya anak bangsa, kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan solusi pencahayaan inovatif. Memasuki usia ke-11, in-Lite memperkenalkan konsep ‘Beyond Illumination’, yang mengangkat pencahayaan tidak hanya sebagai penerangan, tetapi juga sebagai medium ekspresi artistik. Komitmen ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan seniman Revoluta S dalam pameran seni bertajuk ‘Pada Satu Titik’, yang berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, mulai 17 Februari hingga 16 Maret 2025.
Dalam kesempatan ini, General Manager Marketing in-Lite, Fransiska Darmawan, menekankan pentingnya pencahayaan dalam menampilkan karya seni secara optimal. “Karya seni sejatinya adalah pengalaman visual yang perlu dihadirkan dengan pencahayaan yang tepat. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga penghormatan terhadap perjalanan kreatif seniman. Dengan pencahayaan yang sesuai, pesan dan emosi dalam karya dapat tersampaikan lebih mendalam,” ungkapnya.
Pameran ini menampilkan eksplorasi Revoluta S terhadap pencahayaan sebagai elemen integral dalam seni. Dengan menggabungkan material logam dan permainan cahaya, ia menciptakan efek visual yang dinamis, menghadirkan kesan hidup dalam setiap karyanya. Revoluta S, yang juga dikenal lewat karya ‘Utopia Pungguk’, ‘Tangguh’, dan ‘Jiwa Merdeka’, mengungkapkan bahwa pencahayaan memiliki peran krusial dalam menyajikan karya seni secara maksimal.

“Banyak seniman terlalu fokus pada proses penciptaan, namun sering kali kurang memperhatikan bagaimana karya mereka ditampilkan. Dengan dukungan in-Lite, saya semakin memahami bahwa pemilihan lampu, sudut pencahayaan, dan tata cahaya harus direncanakan dengan matang untuk mencapai efek yang diinginkan,” ujarnya.
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari upaya in-Lite dalam mendukung dunia seni. Sebelumnya, merek ini juga berperan dalam pameran ‘Jakarta PROVOKE!’ di Pos Bloc Jakarta, yang menghadirkan 19 perupa dalam eksplorasi isu-isu aktual melalui medium cahaya. Dengan mengusung konsep ‘Beyond Illumination’, in-Lite tidak hanya memperkaya estetika karya seni, tetapi juga menciptakan pengalaman visual yang lebih imersif bagi para pengunjung.
Pameran ‘Pada Satu Titik’ menjadi bukti bahwa pencahayaan memiliki kekuatan untuk mengubah ruang dan memperdalam makna seni. Melalui sinergi antara teknologi pencahayaan dan kreativitas seniman, in-Lite terus berinovasi, menghadirkan solusi yang tidak hanya menerangi, tetapi juga menginspirasi./ JOURNEY OF INDONESIA | Morteza