JAKARTA – Setelah absen selama lima tahun, Komodo Travel Mart kembali akan digelar pada Juni 2024 di Labuan Bajo, destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. Acara yang bertujuan mempertemukan pembeli dan penjual dalam industri pariwisata, menjadi momentum penting bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya di Labuan Bajo tetapi juga di seluruh Nusa Tenggara Timur.
Menurut Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno,” Komodo Travel Mart ke-5 ini akan memberikan dorongan signifikan bagi pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata utama. Penyelenggaraan ini juga diharapkan akan mengangkat pariwisata di Flores dan Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan.
Sementara Fransiskus Xaverius Teguh, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi dari semua pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur. Dia menekankan bahwa acara ini akan memperkuat citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang menarik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Komodo Travel Mart 2024 diharapkan akan dihadiri oleh 150 pembeli dari berbagai negara yang merupakan pasar utama wisatawan ke Labuan Bajo, serta 100 operator tur dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur sebagai penjual. Acara ini tidak hanya menyelenggarakan pertemuan bisnis tetapi juga mempromosikan berbagai produk ekonomi kreatif.
Oyan Kristian, Ketua Panitia Komodo Travel Mart V, menyoroti pertumbuhan ekonomi yang mengesankan di Labuan Bajo selama dekade terakhir, yang melampaui pertumbuhan ekonomi di seluruh Nusa Tenggara Timur.
Dia berpendapat bahwa pertumbuhan ini didorong oleh sektor pariwisata yang menjadi sumber daya alam baru yang berkelanjutan. Diharapkan bahwa acara ini akan membuka peluang baru untuk memperluas pasar wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo./ JOURNEY OF INDONESIA