BANDUNG – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, menggarisbawahi pentingnya pengembangan ekosistem perfilman dan periklanan melalui workshop produksi iklan yang digelar oleh TVRI Jawa Barat. Acara ini diharapkan mampu memberdayakan pelaku ekonomi kreatif untuk memproduksi sekaligus mempromosikan produk mereka, menciptakan peluang kerja baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam sambutannya di Bandung, Rabu (8/1/2025), Menekraf Riefky menilai industri kreatif sebagai salah satu mesin utama dalam menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Menurutnya, inisiatif TVRI Jawa Barat ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pengembangan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan, dan infrastruktur melalui Asta Cita.
“Ibarat mesin baru, industri kreatif memiliki banyak subsektor yang perlu kita dukung ekosistemnya. Dalam hal ini, TV dan periklanan menjadi bagian penting dari pengembangan sektor kreatif pertelevisian,” ujar Menekraf Riefky.
Ia juga menyoroti 17 subsektor ekonomi kreatif yang tengah berkembang pesat di Indonesia, mulai dari film, animasi, fotografi, hingga kuliner dan fesyen. Menurutnya, subsektor tersebut memiliki potensi besar untuk mengangkat citra ekonomi kreatif Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
“Sekarang ada subsektor seperti game development, aplikasi, hingga konten kreator yang pertumbuhannya sangat pesat. Sebagai kementerian baru dalam sejarah Indonesia, kami terus berupaya mengenalkan dan mendukung subsektor ini melalui berbagai program dan kebijakan,” tambahnya.
Riefky juga menegaskan peran strategis generasi muda dalam industri kreatif. Dengan 60% pelaku ekonomi kreatif berasal dari kalangan muda, potensi ini perlu dimaksimalkan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Ia memuji langkah TVRI Jawa Barat yang tidak hanya berfokus pada produksi konten, tetapi juga mengembangkan kualitas SDM kreatif.
“Sektor kreatif ini didominasi oleh generasi muda yang merupakan kekuatan besar Indonesia. Langkah TVRI Jawa Barat dalam menyiapkan konten berkualitas nasional dan internasional, serta pengembangan SDM di sektor periklanan, patut diapresiasi,” katanya.
Menekraf juga mengajak pelaku industri kreatif untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah guna memperkuat ekosistem industri televisi dan periklanan yang berkelanjutan. Kementerian Ekonomi Kreatif berharap workshop ini mampu memberikan manfaat nyata bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno; Direktur PU LPP TVRI, Retno Wulan; Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu; Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi; serta mahasiswa dan narasumber dari berbagai bidang terkait./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk