JAKARTA – PT Hexindo Adiperkasa Tbk memperkuat posisinya di industri alat berat nasional dengan memperkenalkan tiga produk unggulan terbaru: Hitachi ZX550LC-7G, Hitachi ZX350LC-7G Material Handling, serta truk listrik Foton EV 8×4. Kehadiran ketiganya diyakini akan menjawab kebutuhan sektor konstruksi, pertambangan, kehutanan, hingga perkebunan yang semakin menuntut efisiensi dan produktivitas tinggi.
Dengan pengalaman lebih dari 36 tahun sebagai distributor tunggal alat berat Hitachi dan Foton di Indonesia, Hexindo berkomitmen menghadirkan solusi yang tangguh, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan di berbagai medan kerja.
“Selama lebih dari 36 tahun, Hexindo tanpa henti mendengarkan kebutuhan para pelanggan dan berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan alat berat yang selalu tahan banting, efisien dalam pemanfaatan bahan bakar, serta layanan purna jual yang bisa diandalkan,” ujar Direktur Sales PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Dwi Swasono di ajang IEE 2025.
ZX550LC-7G menjadi sorotan utama berkat desain bucket berkapasitas 4,0 m³ dengan undercarriage kelas 60 ton yang lebih kokoh dan stabil. Unit ini dilengkapi engine rated power 296 kW (397 HP), bobot operasional 54.700 kg, serta counterweight yang ditingkatkan hingga 9.780 kg untuk mendukung stabilitas saat penggalian.

Mesin generasi terbaru seri 7G menjanjikan efisiensi bahan bakar lebih baik dengan tingkat keandalan tinggi. Teknologi Hitachi ConSite Remote Service System memungkinkan operator memantau kondisi unit secara real time, sehingga meminimalisir downtime dan meningkatkan produktivitas.
Selain ZX550LC-7G, Hexindo juga merilis ZX350LC-7G Material Handling yang dirancang khusus untuk penanganan material. Unit ini menggunakan mesin bertenaga 200 kW (268 HP) dengan bobot operasional 37.700–38.700 kg.
Ekskavator ini diperkaya fitur-fitur baru seperti lifting cabin setinggi 2,5 meter, boom dan arm model baru, serta tambahan cover pelindung pada cylinder boom untuk keamanan komponen vital. Counterweight 10.700 kg diperkuat dengan stiffener pada tail frame, sementara track guard berukuran besar membantu mencegah kerusakan pada track link.
“Unit ini merupakan ekskavator serbaguna dan bertenaga. Fitur-fitur yang disematkan mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi bahan bakar, sekaligus kenyamanan operator,” kata Dwi Swasono.
Senada dengan yang disampaikan oleh Sales Support Divison Head, Dedih Ifandi bahwa sebagai bagian dari dukungan pada transisi energi, Hexindo turut memperkenalkan Foton EV 8×4, truk listrik yang ramah lingkungan dengan bobot operasional 24.800 kg. Kendaraan ini dilengkapi baterai CATL berkapasitas 352,08 kWh dengan waktu pengisian sekitar satu jam melalui dua charging port. Jarak tempuh baterai mencapai 110 km dengan torsi tinggi hingga 2.500 Nm.

“Foton EV juga memiliki sistem energy recovery untuk menjaga efisiensi, kecepatan maksimum 85 km/jam, serta kemampuan menanjak hingga 30%. Kehadiran unit ini menandai langkah Hexindo mendukung keberlanjutan lingkungan tanpa mengurangi performa operasional,” terang Dedih.
Tidak hanya mengandalkan kualitas produk, Hexindo memperkuat layanan purna jual dengan menyediakan suku cadang melalui Hexindoparts.com maupun Blibli.com. Hexindo juga menghadirkan komponen remanufacture dengan kualitas setara produk baru namun harga lebih terjangkau, serta layanan perencanaan penggantian komponen untuk menjaga ketersediaan unit pelanggan.
“Hexindo terus berupaya menjadi mitra yang bisa diandalkan bagi para pelanggan. Kami menawarkan unit yang mampu meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya operasional, serta memperhatikan nilai keamanan dan keselamatan. Dengan dukungan lebih dari 51 kantor cabang di seluruh Indonesia, layanan purna jual kami selalu siap,” tutup Dwi Swasono../ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk