CIBUBUR – Dunia pendidikan Indonesia kembali mendapat angin segar dengan kehadiran Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur, sebuah lembaga pendidikan yang mengusung pendekatan holistik dalam menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Terletak di kawasan strategis Metland Transyogi, sekolah ini resmi dibuka dengan mengusung visi besar: membentuk generasi unggul melalui integrasi kurikulum nasional, internasional, nilai keislaman, serta karakter kebangsaan.
Peresmian sekolah ini dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang turut memberikan keynote speech bertema “Holistic Education: Preparing Students for Addressing Educational Challenges in the Era of Disruption.” Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa pendidikan tak lagi bisa semata-mata berorientasi pada capaian akademik.
“Anak-anak kita harus dilatih berpikir kritis, mampu berkolaborasi lintas budaya, dan memiliki empati yang tinggi. Di era disrupsi, ini bukan pilihan, tapi keharusan,” tegas Menteri Abdul Mu’ti. Ia pun mengapresiasi kehadiran BM 400 Cibubur sebagai langkah konkret dalam menghadirkan model pendidikan ideal yang tetap berakar pada nilai luhur bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, turut menyampaikan pemikirannya dalam sesi stadium generale bertajuk “Bela Negara dan Ketahanan Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Disrupsi.” Ia menyampaikan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk ketahanan nasional.
“Bela negara bukan lagi soal kekuatan militer, melainkan bagaimana generasi muda mampu menjaga identitas bangsa, menguasai ilmu pengetahuan, dan membangun solidaritas,” ujar Ace Hasan. “Dan semua itu harus dimulai dari institusi pendidikan.”
Ketua Yayasan BKSP Bakti Mulya 400, Ir. Hj. Anna Rosita Subagdja, menyatakan bahwa pendirian sekolah ini merupakan wujud nyata kontribusi yayasan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di kawasan Jabodetabek Timur.
“Kami ingin melahirkan generasi global yang tetap membumi—kuat dalam prestasi, dan kokoh dalam karakter serta nilai budaya Indonesia,” ungkapnya dalam sambutan peresmian.

Menawarkan jenjang pendidikan dari Kelompok Bermain (KB), TK, SD, SMP, hingga SMA, Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Untuk tahun ajaran 2025–2026, kapasitas siswa sudah terpenuhi sepenuhnya—sebuah indikator kuat terhadap tingginya kepercayaan publik.
Dukungan juga datang dari sektor properti. Wahyu Sulistio, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, menyatakan bahwa kehadiran sekolah ini menjadi pilar penting dalam pembangunan kawasan Cileungsi dan Timur Cibubur sebagai pusat pertumbuhan baru Kabupaten Bogor Timur. “Kualitas pendidikan menjadi kebutuhan utama masyarakat urban masa kini. Kehadiran Sekolah Bakti Mulya 400 melengkapi ekosistem kawasan terpadu Metland,” ujarnya.
Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan dunia pendidikan, Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur digadang-gadang menjadi role model institusi pendidikan masa depan—mampu menjawab disrupsi global, tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk