Banyak bintang-bintang muda berbakat sukses yang dielu-elukan masyarakat hadir lewat program-program terbaik Indosiar. Hal ini membuktikan bahwa stasiun TV yang sudah cukup lama berdiri ini mampu melahirkan sederet penyanyi masa kini yang mampu bersaing di industri musik tanah air.
Salah satunya adalah girlband dangdut Byoode yang kian mengukuhkan eksistensinya di jagad musik dangdut Tanah Air, menyusul 2 singlenya yang terbit sepanjang 2021, yakni ‘Cinta Ramadan’ pada Maret dan ‘Jangan Coba-coba’ pada Juni.
Byoode dibentuk pada Oktober 2020, merupakan kumpulan penyanyi muda yang cemerlang lewat ajang pencarian bakat Dangdut Academy dan Liga Dangdut Indonesia. Mereka adalah Meli LIDA, Nia LIDA, Rara LIDA, Putri DA dan Aulia DA.
Prestasi itu menunjukkan bahwa kemampuan vocal serta penampilan cantik, personel Byoode sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi, itu saja tidak cukup. Kelimanya masih dituntut lincah menari sambil menyanyi.
“Kami basic-nya kan nyanyi. Padahal, Byoode menuntut bisa nge-dance sambil menyanyi. Jadi tantangannya, perlu latihan terus menerus guna menyatukan lima pikiran yang beda-beda, agar harmonis dengan lirik lagu,” ujar Putri DA, dalam program Semangat Senin Indosiar, (1/11) sore.
Menyusul sukses Byoode, sanjungan pun berdatangan. Para penggemar menyebut Byoode sebagai sosok anak muda berbakat dan menginspirasi. “Meski tidak banyak, ada juga yang berpendapat berbeda, tapi karena kita diamkan, akhirnya mereka capek sendiri dan hilang begitu saja,” jelas Putri DA.
Beragam sanjungan tidak membuat Putri dan kawan-kawan menjadi jumawa. Sebaliknya, mereka tetap kompak dan saling dukung satu dengan lainnya. Kekompakan mereka memang luar biasa. Satu sama lain saling mengisi, sehingga mereka tetap bisa bersama dan memberikan penampilan yang menarik bagi penggemarnya.
“Kalau ada teman yang memiliki karya, kami akan dukung sebisa dukung untuk mempromosikan karya tersebut melalui media sosial masing-masing,” ujar Putri DA memisalkan.
Rara LIDA dan Putri DA pun mewanti-wanti agar popularitas Byoode tidak sampai menjerumuskan mereka ke dalam star syndrome (kecenderungan merasa dirinya seperti bintang). “Rara selalu ingat bahwa apa yang sudah dikasih Allah, maka begitu dilanda star syndrome, semuanya akan Allah ambil dengan berbagai cara,” kata Rara, yang dibenarkan Putri. “Jadi bumerang yang menghancurkan karirnya,” katanya.
Putri DA pun mewanti-wanti agar masing-masing personel Byoode mampu mempertahankan sikap rendah hati alias attitude. “Karena pemilik suara bagus, wajah cantik banyak dan bisa bermain musik, serta punya talenta ini dan itu sudah banyak. Tapi yang bisa mempertahankan attitude, itu enggak banyak,” ujar Putri DA sungguh-sungguh./ JOURNEY OF INDONESIA