Thursday, October 30, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Widyawati, Sesalkan Film “Ambu” Tidak Beredar di Seluruh Bioskop Tanah Air

by Yulia Dewi
19/01/2020
Reading Time: 3 mins read
Widyawati, Sesalkan Film “Ambu” Tidak Beredar di Seluruh Bioskop Tanah Air

Widyawati (Yulia)

Share on FacebookShare on Twitter

Aktris senior Widyawati baru saja mendapat penghargaan Asia-Pacific Film Festival (APFF) ke-59 di Macau dengan kategori Best Supporting Actress lewat perannya di film “Ambu” sebagai Ambu Misnah. Piala dan penghargaan ini diserahkan oleh ketua PPFI, H. Deddy Mizwar di Preview Room, Sinematek Indonesia yang disaksikan oleh seluruh pengurus PPFI, penulis skenario Titien Wattimena dan para undangan lainnya.

Selain Widyawati, penghargaan juga diberikan untuk film “Kucumbu Tubuh Indahku” dengan kategori Best Original Story yang disutradarai dan ditulis oleh Garin Nugroho. Sementara penghargaan diterima oleh Teuku Rifnu Wikana yang mewakilinya.

Baca juga :

Jangan Panggil Mama Kafir, Totalitas Michelle Ziudith Menguras Air Mata Penonton

“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam

“Jodoh 3 Bujang”, Komedi Romantis Penuh Makna tentang Cinta, Tradisi, dan Tekanan Sosial Generasi Muda

Istri almarhum aktor Sophan Sophiaan ini merasa bersyukur dengan penghargaan yang diterima untuk kedua kalinya ini. Sebelumnya ditahun 2010, aktris kelahiran 12 Juli 1950 ini mendapat penghargaan yang sama lewat film “Perempuan Berkalung Sorban”. Namun, kali ini sebagai pemain di film “Ambu” ia merasa sangat sedih dan menyesali karena filmnya tidak beredar di seluruh bioskop tanah air.

“Siapapun tentunya sangat bersyukur, Alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa eksis di dunia film dengan berdiri di sini. Dan penghargaan ini harus saya syukuri, namun yang sangat saya sesalkan sekaligus membuat saya sedih. Film ini hanya beredar di Jawa Barat saja,” ujar Widyawati, pada Kamis (16/1/2020).

Salah satu alasan yang tidak masuk akal adalah karena film Ambu adalah film yang berbahasa Sunda. Sangat menyedihkan, sementara menurutnya film yang berbahasa asing justru mendapat porsi lebih banyak di bioskop. “Ini sangat menyedihkan buat saya. Karena buat saya film barat kok bisa tampil diseluruh layar bioskop, sementara yang kita tahu bahasa Sunda adalah bahasa daerah kita di Indonesia. Salah satunya yang digunakan Suku Baduy. Apa alasannya? Ini yang bikin saya tidak mengerti. Kebetulan saya dapat penghargaan ini, jadi saya bisa bicara soal ini,” imbuh Widyawati.

Penyerahan Piala dan penghargaan APFF oleh ketua PPFI, H. Deddy Mizwar kepada pemenang yang disaksikan oleh pengurus PPFI, Titien Wattimena (Yulia)

Artis yang masih tetap cantik diusianya yang sudah menginjak 69 tahun ini berharap pemerintah daerah bisa memproduksi film dengan berbahasa daerahnya masing-masing. Agar film Indonesia bisa dibawa ke luar negeri dan semua orang bisa lebih mengenal Indonesia. “Setelah film Ambu saya dengan senang hati menerima tawaran untuk main di film yang berbahasa daerah. Itu sesuatu budaya yang harusnya kita hargai. Tidak hanta tentang Baduy, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang perlu diangkat, karena negeri ini sangat luar biasa cantik dan kaya,” bebernya.

Dengan adanya ajang festival Asia Pacific ini, Widyawati juga berharap film Indonesia bukan hanya dikenal di Asia saja tapi lebih dari itu. Yang terpenting menurutnya adalah memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia luar.

“Kita harus bisa menghormati kebudayaan kita sendiri. Seperti film Ambu yang meraih penghargaan di film festival di Asia Pacific saja, mungkin bisa lebih dari itu untuk memperkenalkan budaya kita. Tentunya itu menjadi harapan kita semua,” tutup Widyawati.

Film “Ambu” mengambil latar belakang masyarakat Baduy, di Banten, Jawa Barat yang sampai saat ini masih mempertahankan culture dari adat leluhurnya. Dalam film itu, Widyawati bermain bersama aktris Laudya Cynthia Bella. Tapi karena masalah peredaran, film ini hanya meraih jumlah penonton sebanyak 47.000 saja.

Menurut ketua PPFI, H. Deddy Mizwar yang hadir pada kesempatan yang sama, masalah tata edar ini adalah hal penting yang harus segera dibenahi oleh pemerintah./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: FilmWidyawati
Share29Tweet18

Related Posts

“Danyang Wingit Jumat Kliwon”, Sebuah Horor Okultisme di Balik Panggung Wayang
FIlm

“Danyang Wingit Jumat Kliwon”, Sebuah Horor Okultisme di Balik Panggung Wayang

22/10/2025
Film “Samsara” Garin Nugroho Raih Nominasi Terbanyak di Asia Pacific Screen Awards 2025
FIlm

Film “Samsara” Garin Nugroho Raih Nominasi Terbanyak di Asia Pacific Screen Awards 2025

16/10/2025
Jangan Panggil Mama Kafir, Totalitas Michelle Ziudith Menguras Air Mata Penonton
FIlm

Jangan Panggil Mama Kafir, Totalitas Michelle Ziudith Menguras Air Mata Penonton

14/10/2025
Cinta di Bawah Tangan, Konflik Keluarga dan Perjuangan Cinta yang Kian Memanas
Entertainment

Cinta di Bawah Tangan, Konflik Keluarga dan Perjuangan Cinta yang Kian Memanas

03/10/2025
“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam
FIlm

“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam

17/09/2025
Next Post
Dian Sastrowardoyo Ambil Tantangan Baru Lewat Film Guru-Guru Gokil

Dian Sastrowardoyo Ambil Tantangan Baru Lewat Film Guru-Guru Gokil

ADVERTISEMENT

Recomended

Automotive

Bburago Tampil Perdana di Indonesia Diecast Expo 2025, Hadirkan Koleksi Resmi Formula 1

30/10/2025
Dukung Inisiatif MagangHub-SiapKerja Kemnaker, CMK Rekrut 45 Mahasiswa Lewat MOELA Internship Program
News

Dukung Inisiatif MagangHub-SiapKerja Kemnaker, CMK Rekrut 45 Mahasiswa Lewat MOELA Internship Program

27/10/2025
Doakan Donatur dan Rekan Jurnalis yang Telah Berpulang, YPJI Gelar Jumat Berkah di Kantor Baru
News

Doakan Donatur dan Rekan Jurnalis yang Telah Berpulang, YPJI Gelar Jumat Berkah di Kantor Baru

27/10/2025
Fadhil Indra Luncurkan Album untuk Indonesia dengan Tema “Bermusik Untuk Bangsa”
Music

Fadhil Indra Luncurkan Album untuk Indonesia dengan Tema “Bermusik Untuk Bangsa”

26/10/2025
Permata Bank GJAW 2025 Siap Menggebrak Akhir Tahun: Lebih Besar, Lebih Seru, dan Penuh Penawaran Menarik
Automotive

Permata Bank GJAW 2025 Siap Menggebrak Akhir Tahun: Lebih Besar, Lebih Seru, dan Penuh Penawaran Menarik

25/10/2025
Dari Nirvana hingga Foo Fighters, Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 Rayakan Nostalgia dalam Format Akustik
Music

Dari Nirvana hingga Foo Fighters, Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 Rayakan Nostalgia dalam Format Akustik

24/10/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.