JAKARTA – Indonesia kembali mencetak langkah besar dalam mempromosikan kekayaan rasa lokal ke kancah global. Roemah Indonesia BV mengumumkan kolaborasi strategis dengan Toko Kopi Tuku yang akan membuka gerai internasional pertamanya di Belanda pada tahun 2025. Langkah ini sekaligus menandai babak baru dalam misi national branding Indonesia melalui budaya kopi.
Setelah sukses dengan peluncuran Hejo Coffee di Amsterdam, Roemah Indonesia kini membawa ikon kopi kekinian tanah air, Tuku, yang dikenal luas dengan racikan khas dan pendekatan lokalnya. Kehadiran Tuku di Belanda diharapkan mampu memperluas penetrasi pasar kopi Indonesia di Eropa dan memperkuat citra produk lokal di mata dunia.
“Kami sangat senang membawa Tuku ke Belanda. Setelah pengalaman positif bersama Hejo, kami yakin Tuku akan mendapat sambutan hangat dari pecinta kopi internasional,” ungkap Rina Radinal Maksum, salah satu pendiri Roemah Indonesia BV.
Langkah ini bukan hanya soal ekspansi bisnis, melainkan juga upaya Roemah Indonesia dalam memperkenalkan nilai, produk, dan semangat Indonesia secara lebih luas. Lewat kopi, mereka membangun jembatan budaya yang kuat antara Indonesia dan dunia.

Sebelumnya, Hejo Coffee yang dikenal dengan inisiatif “1 Pohon untuk 10 Cup” telah menjadi pelopor kopi ramah lingkungan di Amsterdam. Saat ini, Hejo tengah mempersiapkan relokasi ke tempat yang lebih representatif, untuk menyajikan pengalaman ngopi yang lebih maksimal kepada pelanggannya.
Tuku sendiri bukan nama asing di dunia perkopian Indonesia. Didirikan pada tahun 2015 di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Toko Kopi Tuku hadir dengan misi sederhana: menyajikan rasa kopi yang akrab di lidah tetangga sekitar. Dari secangkir Es Kopi Susu Tetangga, kehangatan cerita dan kebersamaan menyebar dari satu orang ke yang lain hingga Tuku menjadi bagian dari budaya ngopi masyarakat urban.
Kini, di usia ke-10, Tuku telah memiliki 62 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Malang. Impian Tuku untuk membangun apresiasi terhadap kopi lokal dan memperkuat rantai hulu-hilir perkopian nasional kian nyata dengan ekspansi ke benua biru.
Dengan semangat gotong royong dan cita rasa yang tak lekang waktu, kolaborasi antara Roemah Indonesia dan Tuku menjadi bukti bahwa kopi Indonesia bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita dan identitas bangsa./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk