Red Planet Indonesia merupakan operator sekaligus pemilik hotel-hotel ekonomis di Tanah Air. Saat ini Red Planet Indonesia telah memiliki tujuh hotel seperti di Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Jakarta Pasar Baru, Solo, Surabaya, dan Makassar dengan total kamar yang dimiliki adalah 1.053 kamar.
Pada tahun 2021, Red Planet Indonesia mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp47,27 miliar, atau meningkat 11,41% dibandingkan tahun 2020 yang mendapat Rp42,43 miliar. Hotel ini sendiri telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2014 dengan kode PSKT.JK.
Nah, merekam jumlah peningkatan tersebut, PT Red Planet Indonesia Tbk. menyelenggarakan Public Expose Tahun Buku 2021 pada 27 Juli 2022 kemarin. Kenaikan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah pendapatan kamar yang didukung oleh berangsur pulihnya kegiatan ekonomi dan bisnis di Indonesia.
Lalu disertai dengan gencarnya program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, sehingga pada tahun 2021 jumlah penjualan kamar meningkat 12,27% dibandingkan tahun 2020.
Nancy Nataleo, Corporate Secretary Red Planet Indonesia, mengatakan bahwa meningkatnya pendapatan usaha tersebut juga dikarenakan pihaknya melakukan sejumlah efisiensi di masa pandemi. “Kami melakukannya di berbagai bidang, misalnya di housekeeping, Kami memaksimalkan orang dan menyesuaikan dengan tingkat hunian. Begitu juga untuk Security, kami juga mencari supplier vendor hotel yang lebih murah,” ujar Nancy.
Efisiensi juga dilakukan dalam hal penghematan energi. “Beberapa lantai kita closed. Jadi kita fokus di lantai-lantai yang kita jual saja,” ujar Nancy.
Sejalan dengan meningkatnya pendapatan usaha dan efisiensi pengelolaan beban langsung, laba kotor Red Planet Indonesia mengalami peningkatan sebesar 16,01% atau setara Rp3,39 miliar dari Rp21,15 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp24,54 miliar pada tahun 2021.
Selanjutnya, mereka juga mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp11,50 miliar, menurun 49,91% atau setara Rp11,46 miliar dibanding tahun 2020 sebesar Rp22,96 miliar. Penurunan tersebut dikontribusikan oleh penurunan rugi operasi sebesar Rp12,03 miliar atau 54,48%.
Ke depannya, mereka akan menjalankan tiga strategi agar penjualan kamar terus meningkat. Ketiga strategi tersebut adalah Fokus kepada Kebutuhan dan Kepuasan Konsumen, Meningkatkan Aspek Pemasaran di berbagai media, serta Mengarahkan Reservasi Hotel melalui platform Red Planet.
Dalam paparan penutupnya, Suwito selaku Direktur Utama Red Planet Indonesia menyebutkan untuk ke depan pihaknya belum ada rencana untuk membangun hotel baru. Pasalnya, ketujuh hotel yang saat ini beroperasi di nusantara ini dimiliki dan dikelola oleh Red Planet Indonesia.
Ia mengungkapkan strategi yang akan di terapkan adalah melihat apa ada hotel yang lagi dijual atau distress. Ini untuk mengembangkan jumlah hotel Red Planet sendiri daripada membangun hotel baru./ JOURNEY OF INDONESIA