SURABAYA – MORA Group resmi memperkenalkan rebranding hotel di Jalan Waspada No. 58-60 Surabaya menjadi LAMORA Kota Lama Surabaya, hotel bintang 3 yang mengusung konsep comfy & casual dengan 159 kamar dan harga terjangkau. Transformasi ini meliputi pergantian nama, manajemen, dan filosofi baru, sejalan dengan semangat inovasi yang diusung MORA Group.
Sebagai lini baru dalam jaringan MORA Group, LAMORA Kota Lama Surabaya menawarkan akomodasi yang dirancang khusus untuk generasi muda dan keluarga. Hotel ini masuk dalam kategori economic-plus, mengutamakan kenyamanan dan fasilitas modern minimalis, tanpa mengorbankan harga yang ramah di kantong.
Proses rebranding ini juga mencakup pergantian manajemen untuk menjamin standar layanan yang lebih baik. MORA Group sendiri memiliki rekam jejak dalam industri perhotelan dengan beberapa properti unggulan seperti MORAZEN Hotel Surabaya dan Yogyakarta, serta hotel bernuansa moslem-friendly seperti Grand Qin dan Qin Hotel Banjarbaru. Penambahan LAMORA Kota Lama Surabaya ke dalam portofolio mereka memperkuat visi grup untuk menghadirkan kenyamanan bagi berbagai segmen wisatawan, mulai dari pebisnis hingga pelancong.
Andhy Irawan, Founder dan CEO MORA Group, menyatakan bahwa langkah ini memperkuat identitas brand LAMORA dalam jaringan MORA Group. “Kami ingin LAMORA Kota Lama Surabaya menjadi tempat di mana tamu bisa menikmati kenyamanan di tengah atmosfer historis Kota Lama Surabaya. Saat ini, kami juga menjajaki investor untuk pengembangan LAMORA di Banyuwangi, Jember, dan Bandung, serta HEMORA di Jakarta,” ungkapnya.
Satriani Melati, Hotel Manager LAMORA Kota Lama Surabaya, menambahkan, “Rebranding ini bukan hanya pembaruan tampilan, tetapi juga komitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Dengan lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan layanan prima, kami optimis LAMORA akan menjadi pilihan utama di kawasan Kota Lama.”
Hotel ini terletak strategis di depan Pasar Atom, pusat belanja ternama di Surabaya, dan hanya lima menit dari kawasan historis Kota Lama. Destinasi ini dikenal dengan bangunan kolonial, jalan-jalan penuh nostalgia, dan objek wisata seperti Jembatan Merah, Tugu Pahlawan, dan Klenteng Sanggar Agung.
Rebranding ini juga menghadirkan pembaruan pada desain interior dan fasilitas. Konsep desain modern minimalis kini menggantikan tampilan lama, menghadirkan suasana yang elegan dan hangat. Penambahan fasilitas seperti spa, pusat kebugaran, area bermain anak, dan lima ruang pertemuan berkapasitas hingga 350 orang semakin memperkaya pengalaman tamu.
Dengan pembaruan ini, LAMORA Kota Lama Surabaya siap menjadi destinasi utama bagi wisatawan dan pebisnis yang mengutamakan kenyamanan, aksesibilitas, dan pengalaman berkelas dengan harga yang kompetitif. Transformasi ini mencerminkan semangat MORA Group dalam mendukung pariwisata Surabaya dan meningkatkan kualitas layanan perhotelan di Indonesia./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk