SUBANG – Prinsip pelayanan utama yang berasal dari hati, yang dahulu menjadi pondasi utama dalam dunia perhotelan, kini mengalami pergeseran. Disrupsi digital dan hadirnya Generasi Z, menjadi salah satu faktor terkikisnya esensi ‘pelayanan’ tulus yang berasal dari hati.
Meskipun Indonesia terkenal dengan pelayanannya yang tulus dibandingkan negara lain, namun LASKA Hotels & Resorts hadir untuk memberikan definisi baru terhadap arti pelayanan tersebut, mulai dari momen masuk ke lobi hingga ke kamar tidur yang paling pribadi.
Samuel Winardi, Wakil dari PT Mitra Digital Sejahtera (MDS) dalam peluncuran brand LASKA Hotels & Resorts pada Rabu (24/01/2024) di Subang, Jawa Barat, menekankan bahwa keramahtamahan memiliki potensi untuk memberikan pelayanan yang berbeda dalam industri perhotelan. “Standar layanan yang tinggi menjadi fondasi yang kuat untuk LASKA Hotels & Resorts dalam membangun manajemen hotel. Kami yakin hal itu dapat diaplikasikan dengan baik,” ujarnya.
Dari perspektif bisnis, Samuel melihat bahwa potensi perhotelan masih besar di Indonesia. “Daerah-daerah masih kekurangan brand hotel dengan standar dan kualitas pelayanan yang tinggi,” tambahnya.
Meskipun persaingan di bisnis perhotelan semakin ketat, LASKA Hotels & Resort tetap optimis dan percaya diri untuk bersaing dengan brand yang sudah mapan. “Lokasi yang strategis dan fokus di luar kota besar membuat kami yakin memiliki produk yang dapat bersaing,” lanjutnya.
Walaupun baru terbentuk pada awal tahun 2023, LASKA Hotels & Resort telah memiliki beberapa proyek pengembangan positif. Pada akhir Desember 2024, LASKA Hotel & Resort di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, akan beroperasi, dan pada awal tahun 2025, pembangunan Laskah Primera Hotel Bogor akan dimulai.
Guido Andriano, Direktur LASKA Hotels & Resort menjelaskan bahwa nama ‘LASKA’ berasal dari bahasa Ceko yang berarti ‘Cinta’. Cinta menjadi nilai utama dalam pelayanan mereka, dan LASKA sendiri merupakan singkatan dari Love (Cinta), Accountable (Bertanggung Jawab), Sincere (Tulus), Keen (Tekun), dan Attentive (Penuh Perhatian).
“Nilai-nilai ini menjadi landasan kami untuk bersaing dengan brand yang sudah ada, dengan fokus pada lokasi strategis, karakter, dan kualitas pelayanan sebagai pilar utama dan daya jual kami,” ungkap Guido.
Ia menegaskan bahwa pelayanan adalah esensi utama yang akan dibangun dan dikembangkan oleh LASKA Hotels & Resorts sebagai daya tarik utama. Bagaimanapun, bangunan megah akan kehilangan maknanya tanpa kehangatan layanan yang tulus dan penuh cinta dari hati. “Ini sebabnya tagline dari LASKA Hotels & Resort adalah Redefining Hospitality Excellence with LASKA Values,” pungkasnya.
Saat ini, LASKA Hotels & Resort telah berhasil mengelola LASKA Hotel Subang, dan akan menyusul LASKA Hotel Sukabumi, Laska Hotel & Reost Ciater, Laskah Hotel & Resort Ciletuh (akhir tahun 2024), serta Laska Primera Hotel Bogor yang akan menjadi ikonik khususnya dalam segmen MICE (Meeting Incentive Convention Exhibition) pada tahun 2025./ JOURNEY OF INDONESIA