Monday, May 19, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Mengenang Masa Lalu Diatas Sepur Kluthuk Jaladara

by Ibonk
20/11/2019
Reading Time: 3 mins read
Mengenang Masa Lalu Diatas Sepur Kluthuk Jaladara

Bapak Pujiono (Ibonk)

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti biasa, kota Solo selalu menawarkan banyak hal yang menarik. seperti berbagai destinasi rekreasi yang unik bagi wisatawan. Tak hanya budaya, namun bagi anda yang menggemari sejarah kota ini memiliki ratusan kejutan tentang hal tersebut. Salah satunya adalah Sepur Kluthuk Jaladara.

Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta uap yang masih beroperasi di Kota Solo yang disebut beroperasi sejak zaman penjajahan Belanda dengan menggunakan bahan bakar kayu jati. Sepur ini menarik dua gerbongdan melaju melintasi jalur legendaris yang membelah Surakarta menyusuri jalan Slamet Riyadi, yakni dari Stasiun Purworasi menuju Stasiun Sangkrah yang berjarak sekitar 6 km

Baca juga :

Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

Hanoman The Satria Wanara: Pertunjukan Spesial Solo Safari yang Menghipnotis Pengunjung

PROJEK-D VOL.3 Berhasil Meriahkan Solo Raya, Dua Hari Pesta Musik Lintas Genre

Dioperasikan pertama kali pada tanggal 27 September 2009 oleh Menteri Perhubungan, Jusman Syafi’i Djamal bersama Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Solo saat itu, Joko Widodo di Loji Gandrung.

Nikmatnya menggunakan sepur ini karena dapat berhenti di beberapa titik pemberhentian, yang lamanya disesuaikan dengan penumpang untuk berwisata dan berfoto-foto, menikmati tempat-tempat bersejarah di kota budaya ini diantaranya Museum Batik Danar Hadi, Plaza Sriwedari, Loji Gandrung (Rumah Dinas Walikota), Triwindu, Gladak, ataupun Stasiun Kota.

Loko Uap Jaladara tengah mengisi air di Stasiun Kota (Ibonk)

Semua tergantung dari permintaan penyewa. Namun dengan waktu yang cukup ketat, karena rel yang ada dipakai juga oleh kereta Batara Kresna yang melayani jalur Purwosari – Wonogiri.

Perlu juga diketahui, bahwa Sepur Kluthuk Jaladara merupakan buatan Jerman pada tahun 1896 yang oleh Pemerintah Hindia Belanda digunakan sebagai alat transportasi jarak pendek. Nama Jaladara sendiri diambil dari nama kereta pusaka yang dihadiahkan para dewa kepada Prabu Kresna untuk membasmi kejahatan.

Menggunakan lokomotif bernomor C1218, tergolong lokomotif kecil yang digunakan untuk rute datar. Kecepatan maksimalnya hanya 50 km/jam. Dua gerbongnya terbuat dari kayu jati pilihan dengan kapasitas penumpang 70 orang. Kedua gerbong kayu jati asli tersebut dibuat pada 1920 dengan kode CR 16 dan CR 144.

Seperti yang disampaikan oleh Pujiono, salah seorang perawat loko uap yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini bahwa dirinya bangga bisa terlibat mengurus loko ini. “Saya bekerja di PT. KAI sejak tahun 1975 dan walau sudah pensiun saya masih dilibatkan untuk ngopeni loko ini. Saya bangga karena loko ini termasuk yang tertua di dunia dan masih bisa beroperasi dengan baik. Kalaupun ada kerusakan, kami masih bisa mengantisipasinya”, ujar Pujiono yang juga terlibat menghidupkan loko Mak Itam

Bapak Pujiono (Ibonk)

Menurutnya lagi biaya operasional kereta ini terhitung mahal, karena menggunakan bahan bakar kayu jati. Selain itu juga membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk menghasilkan uap guna menggerakkan lokomotifnya. Setidaknya butuh 4 meter kubik air dan 5 meter kubik kayu untuk jarak tempuh sejauh hampir 5 km.

“Kalau mau beroperasi seperti saat ini saja, minimal 3 jam sebelumnya kita harus sudah menghidupkan loko untuk memanaskan air guna menghasilkan uap agar sepur ini bisa beroperasi, ” ungkapnya lagi.

Bagi yang berminat, Sepur Kluthuk Jaladara bisa disewa dengan sistem carter seharga Rp.3,5 juta untuk satu kali perjalanan pulang pergi. Di perjalanan anda dapat saja bernostalgia sembari membayangkan rasanya naik kereta pada masa lalu. Tertarik menaiki sepur uap kuno ini?/ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: JaladaraJawa TengahKereta UapKluthukSepurSolo
Share384Tweet240

Related Posts

Sunlake Waterfront Resort & Convention Resmi Jadi Hotel Bintang Lima
Hotels

Sunlake Waterfront Resort & Convention Resmi Jadi Hotel Bintang Lima

15/05/2025
Fox Lite Hotel Majalaya, Akomodasi Berstandar Internasional Pertama di Kabupaten Bandung
Hotels

Fox Lite Hotel Majalaya, Akomodasi Berstandar Internasional Pertama di Kabupaten Bandung

12/05/2025
MORA Group Tegaskan Jati Diri dan Kepemimpinan Sejati Lewat Konferensi Nasional di Yogyakarta
Hotels

MORA Group Tegaskan Jati Diri dan Kepemimpinan Sejati Lewat Konferensi Nasional di Yogyakarta

06/05/2025
BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun
News

BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun

24/04/2025
Sambal & Spice Hadir di Jakarta Hadirkan Sensasi Rasa Nusantara Persembahan Blue Sky Group
Culinary

Sambal & Spice Hadir di Jakarta Hadirkan Sensasi Rasa Nusantara Persembahan Blue Sky Group

23/04/2025
Next Post
Maya Agustina, Semangat Berjuang Untuk Anak Indonesia

Maya Agustina, Semangat Berjuang Untuk Anak Indonesia

Recomended

The Palace Jeweler Resmikan Gerai Ke-75 di Lippo Mall Puri, Hadirkan Koleksi Eksklusif dan Nuansa K-Wave
Fashion

The Palace Jeweler Resmikan Gerai Ke-75 di Lippo Mall Puri, Hadirkan Koleksi Eksklusif dan Nuansa K-Wave

16/05/2025
Optimalisasi Pajak Nasional Masih Jadi PR, Legalisasi Kasino Dinilai Langkah Keliru
News

Optimalisasi Pajak Nasional Masih Jadi PR, Legalisasi Kasino Dinilai Langkah Keliru

16/05/2025
HOYA Dorong Deteksi Dini Miopia di Sekolah Lewat Program Vision Friendly School
Health

HOYA Dorong Deteksi Dini Miopia di Sekolah Lewat Program Vision Friendly School

16/05/2025
GoodKnight, Pelindung Tidur Si Kecil dari Gangguan Nyamuk demi Tumbuh Kembang Optimal
Health

GoodKnight, Pelindung Tidur Si Kecil dari Gangguan Nyamuk demi Tumbuh Kembang Optimal

16/05/2025
Sunlake Waterfront Resort & Convention Resmi Jadi Hotel Bintang Lima
Hotels

Sunlake Waterfront Resort & Convention Resmi Jadi Hotel Bintang Lima

15/05/2025
World of Coffee Jakarta 2025, Pameran Kopi Dunia di Indonesia
Events

World of Coffee Jakarta 2025, Pameran Kopi Dunia di Indonesia

15/05/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.