Kampung Kuliner Kali Cibarengkok beberapa kali viral di sosial media. Tidak hanya menikmati aneka ragam kuliner namun juga menikmati suasana pedesaan yang khas tradisionalnya yang begitu menyenangkan. Wisata yang berjalan belum setahun ini sudah mampu mendongkrak kunjungan ribuan wisatawan lokal, dan menjadi seantro kuliner pegunungan di daerah Bogor.
Sesuai namanya, terdapat sungai dengan nama Cibarengkok ini dimanfaatkan sebagai ikon utama wisata tersebut. Jernihnya sungai dan segarnya air menjadi daya tarik utama para wisata yang ingin menceburkan diri ke aliran sungai.
Nah, sebagai tujuan kuliner, tempat ini menyuguhkan meja dan kursi yang mengarah ke sungai serta beberapa saung. Untuk jajanan sendiri kamu bisa memilih mulai dari bakso, mie ayam, seblak, batagor, siomay, telur gulung, papeda, dan masih banyak lagi. Untuk minuman, tidak ketinggalan adalah aneka kopi, teh, sampai jus. dengan harga yang cukup ramah di kantong.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kehadiran Kampung Kuliner Kali Cibarengkok di Desa Cipeucang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Dalam paparannya Menparekraf Sandiaga menyebutkan bahwa Kampung Kuliner Kali Cibarengkok ini adalah sentra ekonomi kreatif yang menghidupi 91 UMKM dan membuka lebih dari 60 lapangan kerja. Kehadiran sentra ekonomi kreatif yang berdiri sejak awal November 2021 ini telah banyak membantu perekonomian masyarakat sekitar.
“Ini merupakan bagian dari kebangkitan kita, bangkit ekonomi dan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru yang ditopang oleh UMKM sebesar 97 persen,” ungkapnya saat melakukan kunjungan ke Kampung Kuliner Kali Cibarengkok, Kamis (22/9/2022).
Menurut Sandiaga, Kampung Kuliner Kali Cibarengkok ini merupakan suatu gambaran dari pariwisata berkelanjutan yang menjaga kelestarian alam dan melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangannya. “Pariwisata berkelanjutan ya seperti ini, berbasis masyarakat dan kelestarian alam,” kata Sandiaga yang juga didampingi Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Desa Cipeucang, Gopur Atmaja menambahkan selama masa pandemi Covid-19, destinasi ini banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya.
“Alhamdulillah di sini walaupun waktu itu dalam suasana Covid-19 tidak ada tempat wisata yang buka tapi alhamdulillah di sini tetap buka,” kata Gopur./ JOURNEY OF INDONESIA