JAKARTA – SCTV kembali menghadirkan gebrakan terbaru di jagat sinetron Indonesia lewat serial “Bukan Karena Tak Cinta” yang tayang perdana sejak Senin, 2 Juni 2025. Diproduksi oleh SinemArt dan Ess Jay Studios, sinetron ini langsung mencuri perhatian publik dengan jalan cerita yang kuat, konflik yang menegangkan, dan deretan bintang seperti Stefan William, Denira Wiraguna, Rezca Syam, dan Dosma Hazenbosch.
Tak butuh waktu lama, sinetron ini langsung menempati posisi puncak daily rating, mengalahkan tayangan-tayangan lainnya hanya dalam hitungan hari. “Bukan Karena Tak Cinta” berkisah tentang Mala (diperankan oleh Denira Wiraguna), seorang wanita tangguh yang menjabat sebagai pengawas laboratorium di sebuah perusahaan makanan bayi ternama. Hidup Mala berubah drastis saat ia mengetahui produk susu bayi yang terkontaminasi tetap beredar di pasaran.
Berani menentang atasan demi kebenaran, ia melawan Surya dan anaknya Arman, yang memimpin perusahaan tersebut. Aksi berani Mala pun memunculkan konflik besar yang mengancam keselamatannya. Dalam pelariannya, Mala bertemu kembali dengan sang ayah, Darmawan, yang lama menghilang, serta menjalin ikatan emosional dengan Arya (diperankan Stefan William), anak Surya yang punya prinsip berbeda dari sang ayah.

Chemistry antara Denira dan Stefan mendapat banyak pujian dari penonton. Bahkan, Stefan menyatakan bahwa Denira sangat all-out dalam mendalami peran, sehingga membuat setiap adegan menjadi hidup dan menggugah. “Chemistry-nya bagus banget. Denira orangnya santai tapi aktingnya total banget, jadi saya juga jadi lebih semangat,” ujar Stefan William dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/6/2025).
Satu nama yang juga menjadi sorotan dalam sinetron ini adalah Dosma Hazenbosch, yang berperan sebagai Sarah, adik tiri Mala. Dosma dikenal sebagai aktris spesialis tokoh antagonis, namun kali ini ia menampilkan karakter yang berbeda dari peran-peran sebelumnya.
“Sarah itu sebenarnya baik sama keluarganya, terutama ke Mala. Tapi dia keras terhadap musuh-musuhnya, seperti Pak Surya dan Arman. Yang bikin seru, ternyata musuh utamanya adalah Cinta, yang ternyata… Mala sendiri,” ungkap Dosma kepada awak media.
Berbeda dari peran jahat yang selama ini ia lakoni, Sarah justru ditampilkan dengan sisi dualitas yang menarik. Ia tetap antagonis, tapi punya sisi lembut dan kasih sayang, terutama kepada orang-orang terdekatnya. “Enaknya di sinetron ini, saya nggak harus marah-marah terus. Ada ruang napas, jadi lebih dinamis, tapi sisi jahatnya tetap ada,” tambah Dosma dengan senyum khasnya.

Karakter Sarah juga dibalut dengan drama cinta yang mengikat, karena sejak SMA, ia diam-diam menyukai dokter Arya. Hal ini semakin memperumit konflik antara tokoh-tokohnya.
Dengan konflik moral, cinta yang terlarang, pengkhianatan, dan perjuangan perempuan melawan sistem yang korup, “Bukan Karena Tak Cinta” memberikan lebih dari sekadar drama keluarga biasa. Penonton diajak untuk ikut larut dalam dilema tokoh-tokohnya yang kuat dan relatable.
Selain keempat nama diatas, sinetron ini juga diperkuat oleh Jennifer Eve, Lian Firman, Dea Lestari, Maura Gabrielle, Devi Permatasari, dan Dicky Wahyudi. Mereka semua turut menyumbang daya tarik sinetron ini, menjadikannya tontonan wajib setiap malam.
“Bukan Karena Tak Cinta” tayang setiap hari pukul 20.00 WIB hanya di SCTV – Satu Untuk Semua. Jangan lewatkan kisah mendebarkan Mala, Arya, dan Sarah yang dijamin bikin greget, baper, dan penasaran di setiap episodenya./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk