Teater Imax Keong Mas adalah salah satu bagian dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang masih setia menyajikan sejumlah film, bukan hanya menghibur, tapi juga mengedukasi keluarga Indonesia. Secara tidak disadari, Keong Mas sendiri sudah selama 35 tahun menjadi sebuah wahana pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia lewat sajian audio visual.
Tak ingin ketinggalan dengan wahana sejenis lainnya, Keong Mas memberikan sesuatu yang berbeda untuk mengisi musim liburan akhir tahun 2019 ini. Keong Mas, TMII Jakarta menyajikan film Petualangan Dinos “Tersesaat di Negeri Dinosaurus”. Film yang bercerita tentang petualangan Dinos dan Ira, dua pelajar SMP ke masa lampau melalui sebuah labirin sebagai pintu masuk ke masa dimana Dinosaurus masih hidup.
Film berdurasi 30 menit ini memang diperuntukkan untuk mengisi liburan anak anak akan mulai tayang di Teater Imax Keong Emas Minggu, 29 Desember 2019. Selanjutnya siap ditayangkan setiap hari selama dua tahun.
Film ini merupakan garapan MediaEight Pictures yang bekerja sama dengan G16 Pictures. “Ini adalah film perdana dalam bentuk Computer Generated Imagery (CGI), sebelumnya film-film yang ditayangkan disini dalam bentuk Imax. Ini adalah film kedua dalam bentuk 4K yang diputar di layar super besar hampir 600 meter persegi,” ungkap Manager Teater Imax Keong Emas, Ery Subada pada saat peluncuran film Petualangan Dinos “Tersesaat di Negeri Dinosaurus” pada Sabtu (29/12).
Agus Hendra Jaya selaku sutradara, menjelaskan kalau penggarapan dengan efek CGI itu bukan tanpa alasan. “Nilai edukasinya sebenarnya kami ingin memotivasi anak-anak untuk belajar tentang prasejarah. Maka dari itu kami menghadirkan film dinosaurus agar lebih dekat dengan anak-anak.”
Proses pembuatan film ini sendiri memakan waktu sekitar delapan bulan. Para pemerannya dipilih dari anak-anak teater berbakat Tanah Air, seperti Azis (Dinos), Keisya (Ira), dan Benni Silaban (Marba). “Di film ini anak-anak bukan sebatas mendapatkan hiburan semata melainkan juga meraih edukasi perihal kehidupan dinosaurus,” tambah Agus menjelaskan.
Menurut Koamirullah selaku CEO MediaEight Grup, kunjungan per tahunnya mencapai 400 hingga 500 ribu anak yang datang ke Keong Mas, TMII. “Setelah survey, Dinosaurus merupakan paling tinggi peminatnya. Saya diminta Keong Mas bikin film ini. Akhirnya dibuat konsep dengan judul Petualangan Dinos, dan Dinos sebagai tokoh centralnya,” tuturnya.
Film ini sendiri menghabiskan dana sekira Rp1,5 miliar ini dibuat di lima lokasi yakni di Kebun Raya Bogor, Puncak Sukawangi Jonggol, Gunung Pancar dan Danau di Highland Sentul City ini juga memberikan hasil memuaskan.
Di film ini diceritakan jika Ira adalah seorang anak perempuan yang suka sekali belajar tentang hewan-hewan prasejarah, termasuk Dionosaurus. Sementara Dinos adalah seorang anak laki-laki yang suka dengan petualangan dan pemberani. Kisah ini berawal ketika Dinos dan Ira bersama teman satu kelas mengisi liburan sekolah dengan mengikuti kegiatan tamasya ke kebun raya, sambil belajar meneliti tanaman pakis.
Saat di hutan tanpa sengaja mereka menemukan sebuah benda seperti piring yang ternyata adalah mesin waktu. Disinilah petualangan mereka terjadi, saat mesin tersebut membawa mereka masuk ke zaman purba. Di zaman itu, meręka bertemu hewan prasejarah seperti dinosaurus berbagai jenis. Melihat hal itu, Dino dan Ira sangat senang bahkan mereka sampai bermain dengan berbagai jenis dinosaurus jinak.
Tak lupa, mereka bahkan mengabadikan momen tersebut dengan gadget yang mereka bawa bersama hewan tersebut. Tapi sayangnya kegembiraan mereka harus berakhir karena mereka dikejar seekor T-Rex. Ketika tengah dirundung ketakutan yang amat sangat, mereka bertemu dengan Marba seorang Manusia Purba dan membantu mereka berlari ke dalam hutan. Sampai akhirnya mereka dapat lolos dari kejaran T-Rex tersebut.
Namun kisah tersebut tidak hanya sampai disitu saja, untuk menariknya lebih baik menyaksikan sendiri sajian super yang merupakan karya murni anak bangsa.
Mungkin sedikit yang harus diperbaiki adalah pola cerita dari film ini sendiri, apalagi secara garis besar ini diperuntukan bagi anak-anak di tanah air. Sudah seharusnya penampakan hewan-hewan purba tersebut lebih panjang dan banyak. Tidak hanya sebatas 7 jenis binatang purba tersebut seperti T-Rex, ataupun Brontosaurus.
Bagi yang ingin menikmati film ini cukup merogoh kocek Rp.40 ribu dan film diputar dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya./ JOURNEY OF INDONESIA