JAKARTA – Makna bulan suci Ramadan bagi Wulan Sadeva tak semata hanya berjalan pada kegiatan berpuasa wajib dan membayar zakat, tetapi ada nilai lain dalam ritual besar umat islam itu. Menurutnya di bulan seribu bulan ini teramat banyak hal-hal baik yang bisa dilakukan, jika berbuat banyak kebaikan maka berlimpah juga pahalanya.
Dikarenakan hal tersebut Wulan sering melakukan kegiatan amal bersama teman-temanya, dan pada Ramadan 1445 H ini sudah beberapa kali melakukan kegiatan charity kepada anak-anak yatim/piatu. Wulan Sadeva juga gemar menyambangi tempat-tempat yang masih banyak dihuni kaum dhuafa dan fakir miskin dan rasa toleran dirinya kepada sesama memang sudah disematkannya sejak kecil.
Dipenghujung Ramadan 1445 H, Wulan Sadeva juga mensupport rekan-rekan jurnalis yang tergabung di Media Satu Warna yakni hampers dan makanan untuk berbuka puasa. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan akan membawa berkah. Dan di hari Minggu nanti juga akan ada santunan khusus anak yatim piatu serta dhuafa”, ujar selebriti yang juga pengusaha crypto saat ditemui sejumlah jurnalis di Jagakarsa, Jakarta Selatan (05/04/2024).
Hubungan Wulan Sadeva dengan rekan jurnalis pun sangat dekat, karena jika ada kegiatan apapun pasti menggandeng rekan jurnalis. Wulan mengakui bahwa kedekatannya dengan rekan jurnalis itu sudah sangat erat. Seperti saat grand opening kantornya yang bergerak di bidang blockchain, perdagangan crypto, BosPi, banyak rekan jurnalis datang untuk berbagi kebahagiaan bersama.
“Untuk para jurnalis, dan juga yang berada di Media Satu Warna, Wulan Sadeva berdoa agar makin jaya dan sejahtera. Karena berkat rekan-rekan jurnalis kita selalu mendapatkan informasi yang selalu ter update. Tanpa rekan jurnalis kita tidak akan pernah mendapat informasi-informas, apa jadinya kita-kita ini”, ujar Wulan Sadeva.
Ditahun 2024 yang bertepatan dengan Ramadan 1445 H merupakan tahun ke 3, dimana dirinya bisa berbagi kebahagian dengan rekan rekan jurnalis, anak yatim piatu, serta dhuafa. Tetapi kalau berbagi Jum’at berkah, alhamdulillah hampir setiap minggu.
Disisi lain, seperti diketahui, BosPi perusahaan yang di bangunnya sendiri ini, bergerak di bidang Blockchain seperti Crypto tapi lebih ke ranah lelang, jelasnya. Mengapa semua itu dilakukannya sendiri, karena Wulan Sadeva memang ingin mandiri di atas kaki sendiri.
Ia juga menjabarkan bahwa semua perusahaan itu sebenarnya masih merintis dari bawah dan bisa dibilang merintisnya berdarah-darah. Alhamdulillah ke 3 usaha itu saling menopang, sebagai contoh satu rugi bisa ditopang dengan perusahaan lain yang untung.
Pokoknya selama kita mau berbuat baik insyaallah pasti ada jalan dan rezeki kita pasti selalu ada dan rezeki itu akan datang dari segala penjuru arah yang tidak terduga.
“Dan alhamdulillah Allah SWT sayang dirinya dan memberikan kemudahan karena hingga hari ini sudah ada tiga perusahaan yang digelutinya, yakni bergerak di bidang Desain Interior, Pengadaan Barang, dan Bospi.id “, jelas Wulan Sadeva.
Sebagai penutup Wulan Sadeva menginformasikan, bahwa kedepannya masih ada satu bisnis lagi yang tengah dijalaninya yang bekerjasama dengan seorang teman di bidang kuliner. Saat ini masih disibukan dengan mencari lokasi, apakah di Bogor atau Jakarta.
“Pastinya aku butuh waktu untuk bisa fokus. Karena bagi aku untuk membuka suatu usaha itu harus benar-benar fokus. Jadi memang harus dipikirkan masak-masak agar usaha itu berjalan dengan langgeng. Bantu doanya yaa rekan rekan Jurnalis Media Satu Warna …!”, pungkas Wulan Sadeva./ JOURNEY OF INDONESIA