JAKARTA – Identik dengan lingkungan pergaulannya di kalangan sosialita di tanah air, dan beberapa bisnis yang tengah dijalaninya tak membuat Wulan Sadeva, Spd, MM hanyut dengan aktivitasnya tersebut. Seperti tidak mau nyaman dengan apa yang sudah diraihnya sampai saat ini, selebriti yang juga sosialita ini kembali melirik bisnis barunya merambah dunia marketplace.
Tak tanggung, dunia marketplace lelang berbasis blockchain kini dirambahnya. Untuk menabalkan kelahiran bisnis barunya ini, Wulan Sadeva, Spd, MM bersama partnernya Ir. Muchammad Nasir, MM dan Mr. Wijaya Utama melaunching bospi.id di Oddy’s Cafe Pagedangan BSD pada Minggu, 24/12/23 kemarin malam.
Dihadiri oleh kalangan sahabat selebritas, kolega bisnis dan keluarganya, acara launching bospi.id terkesan cukup meriah dan dibanjiri hadiah bagi para undangan yang hadir. Acara perilisan bospi.id ini ditandai dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Wulan Sadeva, Spd, MM dan diserahkan kepada sang ibunda tercinta Neneng Setyawati.
Wulan cukup berbangga dengan bisnis barunya ini lantaran bisnis yang dirancangnya bersama rekan bisnisnya tersebut merupakan marketplace lelang yang pertama di Indonesia dan dunia.
“Hari ini seperti yang disaksikan aku launching marketplace lelang ini. Kebetulan aku salah satu komisaris di perusahaan ini. Idenya sih datang enam bulan yang lalu, ketika tengah mengikuti teknologi yang sedang happening di internasional. Sebagai kaum milenial dan pengusaha muda, aku harus mengikuti teknologi yang sedang ter-update di kancah internasional ini,” sebut Wulan ketika mengisahkan latarbelakang dirinya memulai bisnis ini.

Wulan juga menggarisbawahi bahwa marketplace lelang berbasis blockchain ini bukanlah perusahaan MLM. “Jadi lebih kepada pertukaran poin yang dinamakan Pi. Dimana setiap peserta yang mendaftar lewat aplikasi AppStore, minimal memiliki deposit 50 Pi,” ungkapnya.
Lewat bospi.id, pelelangan yang dilakukan bisa apa saja baik dari fashion, handphone, laptop, motor, mobil. “Kedepannya nanti kita akan melelang lukisan-lukisan dan barang seni sejenis. Pokoknya segala macam bisa, banyak item nya kok. Dan ini bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga terbuka secara internasional. Sampai sebelum launching hari ini, kita sudah memiliki 11.000 member aktif”, lanjut Wulan Sadeva lagi.
bospi.id menawarkan cara kerja lelang seperti pada umumnya, dimana member yang paling mahal menawar barang yang dilelang, maka dialah pemenangnya. “Nggak perlu takut, karena mereka yang kalah dalam lelang ini secara otomatis uangnya dikembalikan. Karena sistemnya semua terbuka dan dapat diakses via online, secara transparan”, urainya.
Sebagai usaha marketplace lelang berbasis blockchain pertama di dunia, maka rencananya setelah launching di Indonesia sekitar 4 bulan kedepan akan go internasional.

“Semoga bospi.id dapat berkembang pesat, punya cabang internasional. Apalagi ini merupakan pioner dan belum pernah ada di Indonesia. Transaksinya pun bisa transfer pakai pembayaran digital seperti OVO, Dana, M-Banking dari seluruh bank yang ada,” ungkap Komisaris cantik ini.
Senada dengan yang disampaikan oleh salah satu Direktur bospi.id, Wijaya Utama yang akrab disapa Mr.Gouw dalam presentasinya bahwa bospi.id merupakan aplikasi sistem lelang berbasis blockchain dengan menggunakan poin Pi sebagai alat transaksinya. Mr. Gouw juga menyebutkan bahwa sistem ini masih jadi satu-satunya di dunia.
Bospi.id merupakan singkatan dari Barter, Option atau Lelang, System (BOS) lewat jaringan Pi Network. “Tertarik?, tinggal daftar saja di situs Bospi.id, cukup gampang dan tinggal ikuti instruksi yang ada didalamnya. Semua data dijamin aman dan dengan menjadi member, dipastikan tidak akan tertinggal jadwal lelang yang sudah ditentukan. Jadi selamat berjuang bagi siapapun yang telah bergabung. Salam Cuan, Semua Pasti Cuan”, sebut Mr. Gouw.
Selanjutnya, Mr. Gouw juga mengungkapkan bahwa keuntungannya bukan semata hanya didapat di Pi network saja. Karena kedepannya hal tersebut bisa melalui Alfa Network maupun Sidra Network./ JOURNEY OF INDONESIA