JAKARTA – Porsche AG mencatatkan pencapaian besar pada tahun 2024 dengan pengiriman sebanyak 310.718 kendaraan ke seluruh dunia. Meski mengalami sedikit penurunan sebesar tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, Porsche terus menunjukkan performa yang kuat di pasar global, didukung pembaruan besar pada empat dari enam model unggulannya: Panamera, Taycan, 911, dan Macan.
Tahun 2024 menjadi saksi peningkatan pangsa mobil listrik Porsche, yang naik dari 22 persen menjadi 27 persen. Hampir setengah dari total kendaraan yang dikirimkan merupakan mobil listrik, menegaskan komitmen produsen mobil sport asal Jerman ini terhadap mobilitas berkelanjutan. “Kami telah berinvestasi besar dalam merek kami dan sangat bangga melihat hasil penjualan yang tetap seimbang di berbagai wilayah dunia,” ujar Detlev von Platen, Anggota Dewan Eksekutif untuk Penjualan dan Pemasaran di Porsche AG.
Di Eropa, Porsche mencatat pengiriman sebanyak 75.899 unit, naik delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di Jerman, penjualan meningkat 11 persen menjadi 35.858 unit. Sementara itu, Amerika Utara tetap menjadi pasar terbesar dengan total 86.541 kendaraan, naik satu persen.
Namun, penjualan di Tiongkok mengalami penurunan signifikan sebesar 28 persen, dengan hanya 56.887 unit yang terjual. Penurunan ini disebabkan oleh tantangan ekonomi yang terus berlanjut di kawasan tersebut. Meski demikian, Porsche tetap mempertahankan pendekatan penjualan berbasis nilai untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan.
Peluncuran global Macan all-electric menjadi salah satu sorotan utama Porsche pada 2024. Memulai debutnya di Singapura, model ini telah berhasil menarik perhatian dengan 18.278 unit yang terjual hingga akhir tahun. Porsche juga terus menawarkan Macan bermesin konvensional di luar Uni Eropa, menghasilkan total penjualan sebanyak 82.795 unit, meski terjadi penurunan lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Mobil sport ikonik 911 tetap menjadi favorit di kalangan pelanggan, mencatatkan peningkatan pengiriman dua persen dengan total 50.941 unit. Model 718 Boxster dan Cayman juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 15 persen, mencapai 23.670 pengiriman.
Namun, tidak semua lini model mencatatkan tren positif. Taycan, mobil listrik andalan Porsche, mengalami penurunan 49 persen dalam pengiriman akibat perubahan model dan perlambatan adopsi kendaraan listrik secara global.
Sebaliknya, Cayenne berhasil menjadi model terlaris Porsche pada tahun 2024, dengan peningkatan penjualan 18 persen menjadi 102.889 unit. Panamera, di sisi lain, mencatatkan penurunan sebesar 13 persen akibat melemahnya permintaan di pasar Tiongkok.
Menatap tahun 2025, Porsche berencana untuk semakin memperkuat posisi globalnya dengan jajaran produk terbaru yang diklaim sebagai yang termuda dalam sejarah perusahaan. Meski tantangan ekonomi dan geopolitik diperkirakan akan meningkat, Porsche optimis dapat memanfaatkan potensi pasar dengan tetap setia pada prinsip penjualan berbasis nilai. “Kami yakin penawaran kami akan terus menarik minat pelanggan di seluruh dunia,” tutup Detlev von Platen./ JOURNEY OF INDONESIA | Alamanda Jasmine