JAKARTA – PT Laris Chandra semakin serius menggarap pasar industri dengan menghadirkan Prestone Command (Antifreeze + Coolant) pada gelaran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025. Keikutsertaan di tahun kedua ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan sektor pertambangan dan industri alat berat yang membutuhkan solusi pendinginan mesin andal.
Apalagi pada saat ini, PT Laris Chandra mengunggulkan kunci bisnis terbaru mereka yakni Prestone Command kemasan 1.000 liter. “Ini merupakan pilihan paling praktis dan ekonomis. Lewat sistem keran, pengguna dapat langsung melakukan refill. Case 1.000 liter ini sangat ready dan bisa langsung kita salurkan ke seluruh pelosok di Indonesia termasuk Kalimantan dan Papua,” ujar Johnson Wijaya, Regional Sales Manager Laris Chandra.
Johnson juga menambahkan, untuk menjaga agar distribusi tepat sasaran, semua pemesanan masih dipusatkan di kantor pusat. Perusahaan menerapkan sistem DP 50 persen, dengan pengiriman hanya memakan waktu tiga hari karena stok sudah tersedia.

Seperti yang diketahui, Prestone Command (Antifreeze + Coolant) diklaim memiliki ketahanan luar biasa dengan daya tahan hingga 1,6 juta kilometer atau 20.000 jam operasional. Menurut Johnson, keunggulan tersebut sangat penting untuk mendukung aktivitas pertambangan yang tidak boleh mengalami downtime. “Prestone Command dirancang untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dalam kondisi ekstrem. Dengan daya tahannya, industri dapat meminimalisasi risiko berhenti operasi,” kata Johnson.
Selain performa, Prestone Command telah mengantongi tiga sertifikasi Cummins Certified – CES 14603, CES 14636, dan CES 14439. Sertifikasi ini memastikan produk memenuhi standar pabrikan kendaraan heavy duty global seperti Ford, Volvo, dan merek ternama lainnya. Dengan formula yang ramah terhadap logam maupun karet, produk ini bisa digunakan di mesin diesel, bensin, hingga gas, serta kompatibel untuk kendaraan kelas 1–8.

Untuk menjawab kebutuhan industri, Laris Chandra menyediakan dua pilihan kemasan: 6/1 galon (3,78 liter) – RED AFC131000 dan 264 gal tote (1.000 liter) – RED AFC13100-1KL.
Pada event Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 ini, PT Laris Chandra tak hanya menawarkan distribusi, mereka juga aktif melakukan edukasi kepada konsumen, terutama mengenai bahaya penggunaan air biasa sebagai radiator coolant. “Kalau mobil penumpang mungkin masih ada yang pakai air, tapi untuk alat berat jelas tidak bisa. Kalau mesin berhenti, bisnis pun ikut berhenti,” tegas Johnson.
Kehadiran di IEE Series selama dua tahun berturut-turut menjadi momentum penting bagi Laris Chandra. Perusahaan yang selama ini lebih dikenal di segmen otomotif penumpang kini ingin memperluas penetrasi ke pasar industri yang lebih kompetitif. “Dengan strategi ini, kami optimistis Prestone Command akan semakin memperkuat posisi di pasar heavy duty sekaligus membuka peluang pertumbuhan bisnis baru,” tutup Johnson./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk