JAKARTA – Artotel Group dengan bangga mengumumkan jalinan kolaborasi dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) yang ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama pada Selasa, 21 Oktober 2025 di The Bimasena, Jakarta.
ARTOTEL Group telah lama memposisikan diri sebagai lebih dari sekadar operator hotel: mereka mengusung konsep The Art of Goodness, sebuah pendekatan yang mengintegrasikan aspek lingkungan (E), sosial (S), dan tata kelola (G) dalam operasional mereka. Kolaborasi dengan UNICEF mencerminkan bahwa komitmen tersebut bukan sekadar slogan, melainkan ingin diwujudkan dalam program konkret.
Chief Operating Officer ARTOTEL Group, Eduard Rudolf Pangkerego, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan mereka menjadi satu-satunya dari industri perhotelan Indonesia yang ditunjuk UNICEF, setelah menjalani penilaian tata kelola langsung dari kantor pusat UNICEF di New York.
Kolaborasi ini tidak bersifat tekstual semata; ARTOTEL Group bersama UNICEF akan fokus pada empat pilar: kesehatan, nutrisi, pendidikan, dan perlindungan anak. Mereka menegaskan bahwa semua anak tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau status yang berhak mendapat kesempatan yang setara untuk tumbuh dan berkembang.
Dari pihak UNICEF Indonesia, Ben Weatherley, Chief of Private Fundraising & Partnerships, menyatakan bahwa kemitraan ini menjadi contoh bahwa sektor swasta dapat memimpin transformasi sosial dan mendorong perusahaan-lain untuk turut serta dalam investasi bagi masa depan anak-anak.

ARTOTEL Group tak berhenti di kerjasama institusional. Mereka mengajak karyawan, tamu, dan mitra bisnis untuk terlibat dalam gerakan kecil yang berdampak besar mulai dari langkah sukarela hingga kontribusi nyata. Konsep ini memperkuat bahwa dunia hospitality bisa menjadi arena perubahan sosial.
Lebih jauh, fakta bahwa Indonesia disebut sebagai negara paling dermawan di dunia (menurut World Giving Index) menjadi konteks yang mendukung dimana semangat kedermawanan ini dihidupkan kembali lewat aksi sektor perhotelan.
Kemitraan ARTOTEL Group UNICEF ini akhirnya memiliki implikasi yang lebih luas: berdampak pada bagaimana sektor pariwisata dan perhotelan Indonesia dapat mengintegrasikan nilai sosial ke dalam bisnis tiap hari. Tidak hanya mengejar occupancy dan revenue, tetapi juga mendefinisikan ulang arti “hospitality” sebagai pelayanan yang memiliki misi kemanusiaan.
Dengan jaringan hotel yang tersebar di berbagai kota dan segmen, ARTOTEL Group punya platform untuk menyebarkan praktik baik ini secara skala nasional — yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pemain industri lain.
Kolaborasi antara ARTOTEL Group dan UNICEF menandai sebuah era baru bagi penggabungan bisnis dengan tanggung jawab sosial. Ketika hotel-hotel membuka kamar mereka, kolaborasi ini membuka jalan bagi anak-anak Indonesia untuk mengetuk peluang yang selama ini belum terjangkau./ JOURNEY OF INDONESIA | Nuhaa

















