DEPOK – Universitas Indonesia (UI) baru saja mencetak tonggak sejarah penting dalam peta pendidikan tinggi di Indonesia. Pada 19–23 November 2025, UI resmi menggelar GSSD Expo & Summit 2025 dengan mengangkat tema besar “Sustainability in Harmony” di Balairung UI, Depok.
Perhelatan akbar ini menjadi momentum peresmian Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB UI), sebuah fakultas baru yang lahir dari fusi dua entitas akademik kuat: Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL).
Penggabungan ini membentuk satu rumah besar keilmuan multidisiplin yang mengintegrasikan ilmu sosial, ekonomi, lingkungan, dan kebijakan publik, menjadikannya relevan terhadap tantangan pembangunan nasional dan global. SPPB UI, atau yang dikenal juga sebagai Graduate School of Sustainable Development (GSSD UI), berkomitmen memperkuat peran akademisi sebagai pusat inovasi, sejalan dengan mandat UI sebagai universitas riset terbaik di Indonesia.
Berlangsung selama lima hari, GSSD Expo & Summit 2025 membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan membutuhkan sinergi lintas disiplin dan sektor. Acara ini merangkum tiga kegiatan utama yang saling melengkapi:
1. Propertinovasi: Mendukung Target Tiga Juta Rumah
Merespons visi besar pemerintah dalam mewujudkan Target 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, serta kebijakan strategis pemisahan Kementerian PUPR, UI menghadirkan Propertinovasi: Inclusive Home for Everyone.
Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi konkret antara akademisi, pemerintah, dan industri. Program Studi Kajian Pembangunan dan Perkotaan SPPB UI menggandeng Real Estate Indonesia (REI) DPD Jakarta untuk mempercepat pembangunan hunian yang inklusif.
Ketua Panitia, Fithor Muhammad, S.T., MBA., menegaskan komitmen ini. “Sesuai amanat UUD 1945 Pasal 28H, setiap orang berhak bertempat tinggal. Propertinovasi menghadirkan lebih dari 100 produk properti di Balairung UI, mempertemukan pengembang, perbankan, dan regulator untuk mewujudkan Inclusive Home for Everyone,” ujarnya. Expo ini juga dilengkapi seminar pembiayaan dan talkshow inovasi ekosistem hunian.
2. GNSS Indonesia Summit & Expo 2025: Kedaulatan Teknologi Navigasi
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan 17.000 pulau, sangat membutuhkan sistem Positioning, Navigation, Timing (PNT) yang kuat. Untuk menjawab kebutuhan strategis tersebut, GSSD Expo & Summit 2025 menjadi tuan rumah bagi GNSS (Global Navigation Satellite System) Indonesia Summit & Expo 2025.
Ini adalah konferensi dan pameran GNSS pertama di Indonesia yang digelar beriringan dengan UN/Indonesia GNSS Workshop. Acara ini mengundang delegasi dari lebih dari 30 negara dan menghadirkan pembicara global dari lembaga ruang angkasa, sektor pertahanan, hingga regulator nasional. GNSS menjadi teknologi vital untuk logistik, pertanian presisi, perencanaan geospasial, pertahanan, hingga mitigasi bencana.
Forum ini akan merumuskan peta jalan (roadmap) GNSS Indonesia hingga 2045, bertujuan memperkuat kolaborasi internasional dan investasi riset di bidang teknologi berbasis ruang angkasa.
3. UI Life Fest: Pesta Rakyat dan Edukasi Inklusif
Untuk menciptakan suasana kampus yang humanis dan inklusif, sekaligus menjangkau masyarakat luas, GSSD Expo & Summit 2025 ditutup dengan UI Life Fest. Festival ini ditujukan untuk seluruh pegawai, dosen, dan masyarakat UI.
UI Life Fest menyajikan rangkaian acara yang menggabungkan edukasi, teknologi, dan hiburan keluarga, seperti bazar sembako murah, festival jajanan, lomba anak, jalan sehat keluarga, seminar keuangan dan kesehatan, hingga sesi khusus Nobar AI Film dan workshop “How to Make AI Film”. Ini menunjukkan upaya UI untuk mengintegrasikan teknologi dan edukasi dengan hiburan keluarga.
UI Life Fest menyajikan rangkaian acara yang menggabungkan edukasi, teknologi, dan hiburan keluarga, seperti bazar sembako murah, festival jajanan, lomba anak, jalan sehat keluarga, seminar keuangan dan kesehatan, hingga sesi khusus Nobar AI Film dan workshop “How to Make AI Film”. Ini menunjukkan upaya UI untuk mengintegrasikan teknologi dan edukasi dengan hiburan keluarga.
Ir. Maureen Pomsar Lumban Toruan, M.M., Wakil Direktur GSSD UI, menyatakan bahwa perhelatan ini merupakan respons aktif akademisi terhadap isu nasional dan global. “SPPB UI hadir sebagai hub kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri. Dalam acara ini, kami menghadirkan tiga pilar utama: Propertinovasi untuk mendukung program 3 Juta Rumah, GNSS Summit untuk kedaulatan teknologi navigasi, dan UI Life Fest sebagai perekat komunitas,” jelasnya.
Melalui tema “Sustainability in Harmony,” GSSD/SPPB UI menargetkan terbentuknya ekosistem riset strategis di bidang perumahan, navigasi satelit, dan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama konkret yang mempercepat target 3 juta rumah melalui inovasi pembiayaan dan teknologi, serta melahirkan kerja sama internasional dalam tata kelola data spasial untuk keberlanjutan jangka panjang./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk


















