Setelah melewati masa pandemi, industri musik mulai marak lagi. Bahkan banyak nama-nama baru potensial bermunculan di panggung musik nasional. Melihat hal ini, beberapa jurnalis yang menulis/ konsen pada berita seputar musik melihat hal positif di industri musik yang layak di apresiasi. Sebagai jurnalis yang lama meliput dan menulis tentang musik ingin memberi sumbangsih dan perhatian kepada hal tersebut.
Maka beberapa jurnalis membentuk Jaringan Jurnalis Musik (JJM), yang nantinya bertujuan akan memberi penghargaan bagi pelaku industri musik di tanah air. Penghargaan berbentuk Award, diperlukan sebagai tanda eksistensi dan menghargai musisi atau pelaku industri musik atas karya atau apa yang pernah mereka buat di perjalan industri musik.
Hal ini sesuai dengan moto yang diusung JJM yakni Memacu Ekosistem Industri Musik Tanah Air, sehingga memacu terciptanya “Kaset Award” untuk mensupport kemajuan dan maraknya industri musik tanah air.
Terkait hal tersebut, mengambil tempat di kantor Deteksi Production pada Senin (22/8) lalu di bilangan Jakarta Selatan, hadir Andre Stroo selaku inisiator penghargaan “Kaset Awards”, Mahdesi Iskandar sebagai pengurus database dan juga Harry ‘Koko’ Santoso sebagai penasehat.
Andree Stroo mengungkapkan bahwa awalnya dirinya menawarkan konsep untuk membuat sebuah awards musik versi jurnalis. “Kenapa namanya kaset? Sebenarnya sih saya iseng aja menawarkan namanya kaset, karena pertimbangan saya waktu industri musik marak-maraknya itu, masih menggunakan kaset dan sangat ikonik di industri musik,” ujar Stroo.
Ia pun melanjutkan “Selain itu profesi jurnalis itu sebelum ada smartphone juga ketika merekam atau interview selalu menggunakan kaset. Akhirnya teman-teman juga setuju akhirnya kita bikin. Saya pikir kalau wartawan nulis tentang musik, pengetahuan tentang musik lebih luas, jadi saya pikir kenapa tidak membuat award versi wartawan. Semakin banyak jurnalis yang tergabung akan semakin bagus. Kalau banyak award kayaknya akan semakin semarak industri musik.”
Jaringan jurnalis musik yang beranggotakan media dari Jakarta dan beberapa kota lainnya, bekerja secara independent, dan dinaungi oleh Deteksi Production. Kurasi untuk Award sudah dimulai sejak bulan April 2022 lalu, dengan memilih 10 kategori yang beberapa diantaranya tidak ada di banyak award lainnya.
Kategori yang akan dipilih pada award ini: Pendatang Baru Terbaik, Solois Pria Terbaik, Solois Wanita Terbaik, Band Terbaik, Kolaborasi Musik Terbaik, Soundtrack Lagu Terbaik, Artwork Terbaik, Videoclip Terbaik, Konser Terbaik dan Music Festival Terbaik
Pilihan tersebut berdasarkan lagu/ album yang resmi dirilis atau konser/ event yang baru diadakan pada masa penjurian. Pada pemilihan di atas tidak dibagi berdasarkan genre, tapi dilihat dari kualitas. performa, dan hasil penjualan lagu/ album hanya menjadi pertimbangan terakhir.
Sistem kurasi dilakukan setiap bulan. Dimana seluruh member Jaringan Jurnalis Musik bisa mengajukan kandindat yang dipilihnya secara pribadi, dan di akhir bulan akan dilakukan vote bersama-sama untuk dipilinya pemenang di setiap bulan. Pemenang perbulan di masing-masing kategori ini nantinya akan divote di akhir tahun (Maret 2023) untuk dipilih pemenang yang berhak mendapatkan “Kaset Awards”./ JOURNEY OF INDONESIA