Pameran WARISAN (Wasiat Agung Negeri Nusantara) 2022 kembali bergulir pada 24 – 28 Agustus 2022 di Cendrawasih Hall, JCC Jakarta. Masih membawa semangat melestarikan karya adiluhung bangsa, pameran WARISAN sendiri dianggap sebagai upaya mempertahankan kekayaan budaya Indonesia yang diwakili dengan Batik, Tenun, dan Mutiara Laut.
Pameran WARISAN ke 5 yang diselenggarakan PT. Mediatama Binakreasi diadakan secara offline setelah dua tahun mengalami penundaan karena pandemi. Khusus di tahun ini, pameran ini mengusung tema “Batik Sekar Jagad” sebagai simbol kesatuan dan menghargai perbedaan pada keanekaragaman, dalam sudut pandang keindahan.
“Tahun ini Pameran WARISAN mengangkat tema Sekar Jagad, yang memaknai diversifikasi keragaman motif-motif batik yang ada di Indonesia dan disatukan dalam satu lembar kain. Berarti keindahan yang beraneka ragam,” ungkap Dr. H. Komarudin Kudiya, kurator batik di pameran WARISAN 2022 pada saat tatap muka dengan pihak media pada Selasa (23/8).
Komar juga menyebutkan bahwa pameran ini diikuti oleh 125 peserta dengan jumlah stan terbangun sebanyak 132 stan yang terdiri dari 115 stan peserta individu, 6 stan peserta Dinas dan 11 stan peserta BUMN.
Sebagai penyelenggara, Umi Noor Wijiati, Direktur PT. Mediatama Binakreasi menyebutkan bahwa pameran WARISAN sangat berbeda dengan seluruh pergelaran Wastra Indonesia lainnya. “Di pameran WARISAN, semua produk yang ditampilkan harus asli. Jadi terminologi aslinya apa? Jadi kalau batik itu harus tulis, cap atau kombinasi tulis dan cap yang harus 100% menggunakan malam panas,” sebutnya.
Umi juga menceritakan bahwa mutiara yang tergolong asli adalah mutiara asal laut selatan atau South Sea Pearl. Jadi peserta pameran dilarang menampilan mutiara selain dari kategori tersebut. Mutiara freshwater, Akoya dari Jepang, atau mutiara Australia tidak diperkenankan. Begitu juga dengan tenun, produk dibilang asli apabila diproduksi menggunakan alat tenun tradisional, bukan mesin komersil.
Sama dengan sebelumnya, WARISAN 2022 kali ini menargetkan mampu menjaring 7500 pengunjung serta nilai transaksi sebesar Rp 15 miliar. Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai program menarik seperti WARISAN Award, Drapping Competition untuk sekolah terpilih, Pertunjukan Seni & Budaya, Talkshow, Workshop, hingga Quiz dan Gimmick.
Mengenai keaslian barang yang ditawarkan, pembeli tidak perlu khawatir karena ketika membeli dengan nominal besar, maka akan diberikan sertifikasi dan ditandatangan resmi oleh kurator. Menunjukkan bahwa produk yang dibeli 100% asli. Untuk mutiara, sertifikat dibuat apabila nilainya di atas Rp10.000.000, sedangkan untuk batik dan tenun di atas Rp 5.000.000.
Menariknya, apabila penjual alam pameran ketahuan menjual produk palsu, maka penjual wajib mengembalikan uang pembeli sebesar dua kali lipat. Misalnya membeli batik palsu seharga Rp 1.000.000, maka customer akan dikembalikan uangnya Rp 2.000.000.
Hal ini merupakan perjanjian yang wajib ditandatangani oleh pembeli dengan pihak penyelenggara. Jadi pemilik bisnis pun harus berhati-hati ketika berjualan di pameran eksklusif tersebut.
Dalam rangka menghindari kerumunan, pameran WARISAN 2022 akan dibagi menjadi tiga sesi waktu pengunjung yakni 10.00 – 14.00, 14.00 – 18.00, dan 18.00 – 21.00 dengan harga tiket masuk sebesar Rp.100.000. Namun, bagi yang hadir menggunakan batik, tenun, atau mutiara asli dipastikan akan mendapatkan tiket masuk gratis./ JOURNEY OF INDONESIA