Musik di era 90 an memang tidak pernah mati. Hal ini ditandai dengan banyaknya konser ataupun festival musik yang menghadirkan skena musik era tersebut. Sambutannyapun selalu positif dengan membludaknya penonton yang rata-rata dipenuhi oleh Milenial dan Gen Z yang ternyata cukup memahami hits era tersebut.
Tak berbeda juga dengan apa yang akan dihadirkan oleh PT RMN Jo & Arie Ningrat Production, D&J Enterprise bersama Farabi Music School dengan konsep yang sama namun lewat sentuhan agak berbeda akan segera menghadirkan Konser Lintas Millenium pada 30 Oktober 2022 mendatang di Hard Rock Cafe Jakarta.
Konser Lintas Milenium ini akan menghadirkan sejumlah nama-nama tenar dan senior di industri skena musik Indonesia, yakni Ita Purnamasari dan Atiek CB. Bukan hanya itu, sesuai judul acara, Konser Lintas Milennium ini juga memunculkan pula penyanyi yang muncul di era kekinian yakni d’ Cinnamon, Viola, AXL Ramanda dan Ressa.
Joko Wahyudi selaku Production Director menyebutkan bahwa judul Konser Lintas Millenium sengaja dibuatnya sebagai ekspresi yang akan memperlihatkan adanya kolaborasi artis senior dan junior dalam menyajikan lagu-lagu superhits di tahun 1980-an. “Pada hari itu, kami mengajak siapapun yang ingin pulang ke rumah spiritual, untuk bernostalgia dengan Atiek CB dan Ita Purnamasari dan juga wajah-wajah pendatang baru,” ungkapnya pada saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta pada Selasa (25/10/22).
Sebagai salah seorang penggagas, Joko Wahyudi dari D&J Enterprise sangat meyakini bahwa Konser Lintas Milenium ini akan dihadiri oleh penonton dari kalangan baby boomers, yang tentunya menggemari lagu-lagu dari dua legenda ini. “Dulu, ketika lagu Atiek CB dan Ita Purnamasari sedang nge-hits, mereka masih sekolah atau kuliah. Kini mereka sudah mapan, dan saatnya kembali bernostalgia dengan penyanyi aslinya,” ujar Joko.
Sebagai tambahan yang membedakan konser ini dari pertunjukan sejenis adalah keterlibatan Kamawardhana yang dikenal pula sebagai perancang sekaligus enterpreneur. Kamawardhana akan memberi sentuhan fashion khusus pada kostum para penampil. “Konser ini bukan hanya memperlihatkan kekuatan musik era 1980-1990, tapi juga mengambarkan kekuatan fashion lintas generasi,” ungkap desainer yang pernah bekerja sama dengan Georgio Armani untuk Mercedez -Bens E Class tersebut.
Event ini juga bisa dikatakan sebagai konser pulang kampung seorang Atiek CB, setelah dua minggu terakhir ini ia berada di Indonesia. “Ini benar benar di todong!” gelak Atiek CB.
Ia juga mengaku agak kurang percaya diri dikarenakan sudah merasa tak muda lagi, terlebih banyak bermunculan penyanyi muda. “Namun, meski begitu, saya merasa bersyukur masih bisa bertemu dan bernostalgia dengan penggemar di Indonesia. Dan di usia sekarang ini, masih diberi kesempatan buat manggung,” ujar Atiek CB
Sedangkan, Ita Purnamasari mengatakan masing-masing dari mereka akan membawakan enam buah lagu yang pernah hits di sepanjang karier mereka sebagai penyanyi. “Saya pasti akan menyanyikan lagu ‘Cintaku Padamu’, sementara Atiek akan menyanyikan ‘Terserah Boy’,” aku Ita.
Seluruh lagu yang dibawakan dalam Konser Lintas Milenium tidak seluruhnya digarap dalam aransemen baru. “Karena kebanyakan penggemar lebih cenderung suka mendengar lagu sesuai asli, ketimbang diaransemen baru,” akunya lagi.
Bagi yang tertarik untuk menyaksikan konser pada akhir bulan ini untuk sementara harus bersabar menantikan kesempatan lainnya. Karena tiket pertunjukan yang dijual dengan harga Rp150.000, Rp500.000, dan Rp600.000 ini dikabarkan sudah sold out dari beberapa hari lalu.
Tertarik akan kenyataan ini, President Director PT RMN Jo & Arie Ningrat Production, Arie Rahmadhani Nonci mengatakan, bisa saja konsep konser ini dibawa road show keliling daerah, bahkan keliling ke luar negeri. “Sangat mungkin kita gelar konser di Hard Rock Café Malaysia dan Singapura. Rencana itu sudah ada dan kita memang punya jaringan itu,” ungkapnya./ JOURNEY OF INDONESIA