JAKARTA – Menelusuri sinetron religi Para Pencari Tuhan (PPT) dari tahun ke tahun merupakan sebuah keasyikan tersendiri. Berbagai tema dan tajuk cerita sangat relate dengan kehidupan keseharian masyarakat pada umumnya dibentang dengan wajar. Sehingga tidak salah jika akhirnya sinetron yang hadir di sepanjang bulan suci Ramadan di ganjar berbagai penghargaan. Salah satunya adalah dengan meraih Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai “Serial Religi Ramadan Berkelanjutan Terlama”.
Di jilid ke-16 ini PPT juga menghadirkan kisah terbarunya yang mengangkat tema Kiamat Sudah Dekat. PPT disini menceritakan tentang kisah sekumpulan anak punk yang kehidupannya sangat jauh dengan ajaran Islam.
Dalam kesempatan wawancara secara virtual pada Jumat, 24/3 lalu, Deddy Mizwar yang duduk sebagai sutradara dan aktor memberikan alasan mengapa dirinya mengangkat persoalan komunitas punk kedalam cerita PPT Jilid 16 ini. “Komunitas ini menjadi realitas sosial yang tidak diberikan kesempatan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Deddy.
Deddy menjelaskan bagaimana komunitas ini muncul untuk melawan nilai dan norma sosial di masyarakat, lewat dandanan serta pola hidup yang dianggap melawan arus. “Mereka lahir melawan nilai yang ada di masyarakat. Tapi langkah mereka tujuannya baik hanya penampilannya saja yang berbeda,” ujarnya.
Deddy juga menambahkan, masyarakat yang hidupnya normal selalu merasa risih bila berdampingan dengan anak punk sehingga makin memperuncing gesekan yang sudah terbentuk dari sebelumnya.
Nah, keadaan inilah yang akhirnya memicu ide untuk memasukkan tema tersebut kedalam tema PPT Jilid 16 di tahun ini, “Ini sesuai dengan tema yang diangkat di kali ini “Kiamat Sudah Dekat”. Ini karena orang-orang semakin menjauh dari nilai agama, yang berarti kiamat sudah semakin dekat. Saya angkat cerita anak muda yang berlari jauh dari Allah dan bagaimana mengajak mereka ke jalan Allah,” beber Deddy Mizwar lagi.
Sosok anak punk dalam PPT Jilid 16 ini diperankan 4 anak muda yakni Renaga Tahier (King), Edbert Destiny (Dobleh), Faiz Vishal (Gembel), dan Cindy Nirmala (Cupi).
Dalam pengakuannya Cindy mengatakan bahwa dirinya sempat mendapat protes dari penonton yang mengkritik perannya karena dianggap terlalu ekstrim sebagai anak punk. “Ya, saya setuju bahwa tidak semua anak punk tidak memiliki sopan santun. Tapi disini kita memamng di push untuk menjadi anak punk yang meresahkan,” gelak Cindy.
Sementara Edbert Destiny mengatakan bahwa faktor utamanya karena jalan cerita yang menarik. “Anak punk yang hijrah ke agama. Impian aku sama Faiz buat masuk ke PPT salah satunya jadi peran utama. Seneng banget bisa lebih deket sama pak Haji Deddy Mizwar.”
Pengakuan dari Renaga Tahier bahwa dirinya semangat main di PPT karena ingin merasakan belajar akting bersama Deddy Mizwar. “Saya ngefans sama pak haji. Ada yang bilang kalau akting di depan dia jangan tegang ya. Ternyata pas ketemu depan dia ngajarinnya jaman dulu lah, ternyata mental diuji juga. Saya main disini biar bisa banyak belajar juga sama pak haji dan artis senior lain,” jujurnya.
Sedangkan bagi Faiz Vishal, main di PPT merupakan keinginan dari almarhumah ibunya. Karena sejak kecil, Faiz tak pernah absen menonton PPT bersama ibunya setiap bulan Ramadan.
“Kita sebagai aktor salah satu impian bermain di PPT yang legend ini. Aku sempet bilang dari 16 tahun lalu selalu nonton dari PPT yang pertama sama ibu aku. Akhirnya PPT 16 saya main disini, bisa salah satu mewujudkan mimpi ibu, ” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai produser sekaligus pemain, Deddy Mizwar berharap agar PPT Jilid 16 bisa disukai masyarakat. “Harapannya semoga PPT Jilid 16 ini bisa menginspirasi. Semoga bisa lebih baik lagi dari tahun kemarin,” tutupnya./ JOURNEY OF INDONESIA