Satu lagi film yang diangkat dari cerita novel akan segera tayang pada tanggal 29 Agustus 2019 ini. Film produksi MD Picture ini bertajuk “Twivortiare”, mengisahkan tentang jatuh bangunnya kehidupan rumah tangga pasangan muda sehingga harus bercerai. Film yang diangkat dari novel karangan novelis Ika Natassa ini menyuguhkan cerita yang ringan yang kerap terjadi pada pasangan-pasangan muda di kota metropolitan.
Alexandra Rhea (Raihaanun) wanita yang berusia 25 tahun adalah seorang karyawan di bank swasta. Parasnya yang cantik, membuat Alexa banyak disukai oleh pria manapun. Suatu hari Alex bertemu dengan Beno Wicaksono (Reza Rahadian) seorang dokter spesialis bedah di sebuah pesta. Dari situlah kemudian kisah cinta mereka dimulai. Perbedaan usia yang tidak terlalu jauh, dan juga kecocokan diantara mereka berdua akhirnya memutuskan untuk menikah.
Indahnya menjadi pasangan suami istri mereka lalui bersama, sampai memasuki tahun kedua mulailah mimpi buruk menghantui kehidupan rumah tangga mereka. Keduanya mulai sering bertengkar. Masa-masa indah diawal pernikahan bagai mimpi buruk diantara mereka berdua. Baik Beno dan Alex sama-sama sedang menjajagi karir masing-masing. Alex yang bekerja sebagai relationship manager di salah satu bank ternama, kerap bepergian dan traveling ke luar kota, ia rela lembur sampai larut malam dan menjalani meeting dengan berbagai client.
Begitupun dengan Beno, sebagai dokter bedah yang sibuk Beno sering pulang larut malam karena melayani pasien-pasiennya di rumah sakit. Bahkan Beno sama sekali tidak punya waktu bagi Alex. Kondisi inilah yang lambat laun mempengaruhi komunikasi keduanya. Sampai akhirnya dengan pertengkaran-pertengkaran yang ada keduanya pun akhirnya menyerah dan memutuskan untuk berpisah. Sampai akhirnya Alex memilih untuk membenci lebih benar dari pada mencintai untuk disakiti, dan tidak percaya lagi dengan cinta.
Sebagai anak tunggal dari masing-masing, keduanya mempunyai sifat ego yang tinggi dan keras kepala. Alex menyalahkan Beno, karena sebagai suami tidak pernah memiliki waktu untuk dirinya. Begitupun Beno, menyalahkan Alex yang tidak pernah mengerti profesinya sebagai dokter.
Alex yang sudah terlepas dan Beno ternyata benar-benar tidak bisa melepas bayang-bayang Beno. Dalam masa perpisahan, Alex dipertemukan kembali dengan Denny, teman kuliahnya. Sampai akhirnya Denny berhasil membuktikan kepada Alex untuk kembali mempercayai cinta. Namun, sampai berapa lama, Beno yang juga belum bisa move on dari Alex berusaha untuk kembali menjalin cinta mereka yang telah kandas.
Sampai suatu ketika Alex menyadari kalau cintanya selama ini hanya untuk Beno, begitupun sebaliknya. Keduanya masih saling membutuhkan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bersama kembali dan membangun rumah tangga yang terlanjur dipisahkan oleh kata perceraian.
Merekapun akhirnya bersama lagi, dan memulai kembali pernikahan untuk kedua kalinya. Hari berjalan, keduanya pun berusaha memahami kondisi masing-masing pasangannya. Jika sebelumnya mereka saling membentak dan mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati, Alex berusaha mengimbangi Beno begitupun sebaliknya.
Namun, kadang ego merekapun kembali datang ditengah pernikahan yang kedua. Beberapa konflik akhirnya memancing kemarahan Alex, bagaimana kemudian kisah keduanya? Berhasilkah Alex dan Beno mempertahankan pernikahan kefuanya? Di film ini penonton disuguhkan drama konflik rumah tangga yang naik turun.
Benni Setiawan sang sutradara mampu men-direct masing-masing karakter hingga berperan secara natural. Semua pemain patut diacungi jempol. Bagaimana penonton di buat gemas dengan tingkah mereka berdua. Apalagi saat Alex di dekati Denny, bagaimana tingkah jealousnya Beno waktu itu. Baik Reza Rahardian maupun Raihaanun mampu berperan dengan sangat baik.
Film ini menunjukan bagaimana pahit manisnya kehidupan rumah tangga, bagi pasangan yang sama-sama sibuk. Banyak pembelajaran didalamnya, seperti bagaimana caranya bersikap dan saling mengalah jika ada masalah. Pengambilan gambarpun cukup memanjakan penonton hingga membuat film yang bergenre drama ini tidak membosankan. Film ini rasanya merupakan film terbaik yang pernah diperankan oleh Reza Rahardian. Sehingga sosok yang dilihat di film itu bukan lagi sosok Reza, tapi Beno sang dokter spesialis.
Selain Reza dan Raihaanun, film ini juga dibintangi oleh Denny Sumargo, Arifin Putra, Anggika Borsterli, Dimas Aditya, Boris Bokir, Ferry Salim, Lydia Kandau, dan Roy Marten./ JOURNEY OF INDONESIA