Kembalinya Anak Iblis merupakan sekuel dari film sebelumnya yang bertajuk “13 The Haunted“. Film produksi RA Pictures milik Raffi Ahmad ini dipastikan lebih mencekam dan menegangkan dari film sebelumnya. Lewat tema drama, horor, dan thriller, film yang dibintangi oleh pemain-pemain muda seperti Marsha Aruan, Sreffi Zamora, Al Ghazali, Endy Arfian, Valerie Thomas, Mikha Tambayong, Achmad Megantara hingga Atta Halilintar ini memberi warna baru di tengah persaingan film bergenre horor yang tayang akhir-akhir ini.
Cerita diawali dengan adegan cukup sadis, pembantaian satu keluarga dan karyawan sebuah resort di sebuah lokasi yang bernama pulau Ayunan. Pembantaian sadis itu dilakukan oleh sang ayah yang melakukan ritual dengan makhluk gaib. Jika di film sebelumnya arwah mereka menjadi penunggu resort tersebut yang didatangi oleh sekelompok anak muda yang berpetualang karena kebutuhan konten horor yang mereka buat. Arwah penasaran tersebut akhirnya meneror mereka dan mengakibatkan hilangnya Hana (Marsha Aruan) dan Fira (Mumuk Gomez).
Diceritakan kemudian Rama (Al Ghazali) yang sangat terpukul dan sangat kalut kehilangan adiknya dan kekasihnya Celsi (Valerie Thomas) dirawat di rumah sakit jiwa. Ditambah lagi dengan teror oleh anak iblis penunggu resort yang menewaskan Quinsy (Steffi Zamoea) di kediamannya. Ia pun kemudian memutuskan untuk kembali ke pulau ayunan bersama dengan Garin (Endy Arfian), dan Farel (Atta Halilintar) untuk menemukan jenazah Hana dan Fira.
Dengan bantuan Clara (Mikha Tambayong) dan Joy (Achmad Megantara) kelima sahabat ini kemudian kembali ke resort yang telah memberikan pengalaman yang mengerikan bagi mereka. Berbekal panduan sebuah kitab kuno “13 Cara Menutup Gapuro Tentrem” selain menemukan jenazah kedua sahabatnya, kelima anak muda ini juga berusaha untuk mengembalikan arwah penasaran itu ke alamnya agar tidak mengganggu manusia lagi sekaligus menutup pintu teror di gerbang pulang Ayunan selamanya.
Namun tak semudah yang dibayangkan, semua yang dilakukan oleh kelima sahabat ini terbentur dengan arwah penasaran yang bernama Ranti yang justru mengerikan dan membahayakan nyawa mereka. Bukan hanya menginginkan teman, arwah Ranti menyimpan dendam kesumat karena di bunuh sang ayah untuk tumbal agar resort tersebut ramai dikunjungi.
Celsi yang dianggap terganggu jiwanya ternyata tubuhnya di bawah kekuasaan hantu Ranti. Tanpa disadari oleh mereka, arwah Ranti memasuki salah satu jiwa mereka namun semuanya seakan sudah terlambat, karena ternyata korban jiwa kembali berjatuhan.
Berhasilkah kelima sahabat ini keluar dari situasi tersebut? Berhasilkah mereka dengan misinya? Jawabannya semua ada di tanggal 5 September 2019.
Film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini berhasil menyuguhkan sajian horor yang mencekam. Dari awal film ini sudah sangat kuat kesan misteri yang ingin disampaikan. Plot twist yang disajikan pun tidak terduga, walau terkesan mengambang. Sehingga penonton berfikir film ini tidak akan berakhir sampai disini, masih ada kisah kelanjutannya tentang resort tersebut.
Para pemain muda yang ditampilkan disini, berperan cukup sesuai dengan porsinya masing-masing, ditambah sisipan sedikit komedi sehingga film ini tidak hanya menampilkan ketegangan semata. Film yang digarap dua tahun lalu bersamaan dengan syuting film sebelumnya karena sulitnya mengumpulkan beberapa cast yang memang sedang menjadi idola para milenial ini menampilkan horor adventure yang kaya akan pesan bagi para kaum muda.
“Pesan dari film ini adalah bagi para anak muda jangan mencari masalah, kalau ada masalah harus tanggung jawab dan menyelesaikan masalahnya sendiri sampai selesai,” ujar Raffi Ahmad di sela acara media screening di kawasan Grand Indonesia, Jakarta Selatan pada Selasa (3/8/2018).
Kembalinya Anak Iblis memang tak bisa dilepaskan dari film 13 The Haunted. Namun para penonton yang belum menonton film sebelumnya tidak perlu khawatir, karena di awal film ini diceritakan sedikit mengenai latar belakang dari film Kembalinya Anak Iblis.
Dengan set tempat dan pencahayaan yang redup ditambah lagi dengan kemunculan para makhluk gaib yang tiba-tiba membuat Kembalinya Anak Iblis mendapatkan efek seram walau inti ceritanya terkesan biasa saja.
Hanya satu yang mengganggu, scoring film yang terlalu berisik membuat adegan yang seharusnya dramatis jadi terganggu dengan scoring yang terlalu menggelegar. Namun, film ini bisa dibilang menjadi salah satu film terbaik dari film horor yang pernah diproduksi oleh RA Pictures. Penasaran dengan film Kembalinya Anak Iblis? Selain dibintangi para bintang muda, film ini juga dibintangi oleh Fauzi Baadilah./ JOURNEY OF INDONESIA