Sunday, October 19, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Keumalahayati – Laskar Inong Balee, Sebuah Teater Musikal Angkat Patriotisme Wanita Aceh

by Ibonk
12/08/2023
Reading Time: 4 mins read
Keumalahayati – Laskar Inong Balee, Sebuah Teater Musikal Angkat Patriotisme Wanita Aceh

Keumala Hayati memimpin laskar Inong Balee melawan penjajahan di negeri Aceh Darussalam (Ibonk)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Republik Indonesia ke 78, Gema Citra Nusantara (GCN) dan Papatong Artspace untuk kedua kalinya menggelar teater musikal “Keumalahayati- Laskar Inong Balee”. Penampilan perdana yang sebelumnya ditampilkan pada 19 Maret 2022 dan kini diselenggarakan pada 12 dan 13 Agustus 2023 di tempat yang sama yakni Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Teater Musikal Keumalahayati yang disutradarai Teuku Rifnu Wikana dan Krisna Aditya menghadirkan sebuah visual baru. “Secara konsep ide cerita Keumalahayati masih sama, terfokus kepahlawanan Keumalahayati dari sudut pandang cinta seorang perempuan dengan segala kewajaran,” ungkap Teuku Rifnu Wikana.

Baca juga :

Rockafella’s Gelar Music & Talk Show Vol.15: Intimate 90’s Unplugged Therapy

Claudia Emmanuela Santoso Bangga Membawakan Lagu ‘1000 Tahun Cahaya’ Karya James F. Sundah

Film “Samsara” Garin Nugroho Raih Nominasi Terbanyak di Asia Pacific Screen Awards 2025

Pengkayaan konteks artistik terlihat ada perubahan 360 derajat. Dimana dalam pementasan perdana, fungsi layar besar di atas panggung hanya sebagai background visual. “Sekarang kita memakai konsep 3 layer multimedia. Jadi kita membelah ruang, membelah kedalaman dan lebih memungkinkan menghadirkan panggung sebagai lautan, panggung adalah kapalnya Cornelis de Hotman dan musik ditampilkan secara live oleh Batavia Chamber Orchestra membuatnya semakin hidup,” ungkap sutradara Khrisna Aditya.

Gugurnya Laksamana Zainal Abidin ketika bertempur dengan armada Portugis (Ibonk)

Alur kisah dimulai setelah suami Keumalahayati, Laksamana Zainal Abidin gugur dalam peperangan melawan Portugis. Malahayati mengusulkan kepada Sultan Aceh untuk membentuk pasukan yang terdiri dari janda prajurit Aceh yang gugur dalam peperangan (Inong Balee). Permintaan itu dikabulkan dan ia diangkat sebagai pemimpin pasukan Inong Balee.

“Cinta inilah yang menjadi pemantik perjuangan Keumalahayati dan Laskar Inong Ballee. Karena cinta terhadap tanah air, Keumalahayati rela bertaruh nyawa dalam sebuah pertempuran untuk mengusir Cornelis dan Federick De Houtman,” kata Teuku Rifnu lagi.

Panggung dibuka dengan suasana gelap, perlahan pada layar besar terlihat permainan multimedia sebaga ekspresi seni dalam satu panggung, yang dilengkapi konsep musikal utuh, di mana suara penyanyi membawakan aria, libretto dan recetativo, ditambah tarian tradisi kontemporer.

Tayangan multimedia yang ditawarkan menjadi estetika visual, yang tidak sekedar sebuah tempelan asal jadi. Terutama pada bagian yang memperlihatkan lautan dan kapal-kapal perang, suasana sendu dan mencekam tatkala Keumalahayati diam-diam menangis dan meratap di dalam hutan, sehabis suaminya dinyatakan gugur di medan laga. Termasuk juga ruang-ruang dalam Kerajaan di mana Sultan Aceh berkuasa.

Adegan laga di drama musikal Kemumala Hayati – Laskar Inong Balee (Ibonk)

Pentas berbasis seni tari dan musik tradisi Aceh dikemas secara modern memperlihatkan peran Inong Balee yang dimainkan para penari dari GCN yang memuculkan tiga tarian khas Aceh dalam koreografi baru yakni Tari Ranup Lampuan, Rencong dan Ratoh Kipah.

Ketiganya merupakan tarian penting di Aceh, dan masing-masing punya makna berbeda. Tari Rencong misalnya, bercerita tentang semangat perempuan Aceh dalam memperjuangkan nilai hakiki kehidupan serta martabat dan keagungan manusia sebagai mahluk Tuhan.

Di atas panggung, kekuatan GCN sebagai kelompok tari, sangat menonjol terutama terlihat pada bagian dimunculkan perang kolosal yang dimainkan dalam koreografi tari apik di tengah kostum Aceh berwarna hitam dengan tambahan kain songket orange menyala.

Mira Arismunadar sebagai Executive Produser dari GCN menyebutkan bahwa pada panggung Keumalahayati kali ini, melibatkan make up artist dari para Sahabat Tuli yang merupakan hasil binaan Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia.

Ratap pilu Keumala Hayati saat mengetahui suaminya gugur (Ibonk)

Panggung acara yang mendapat dukungan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia ini juga telah mendapat restu dari ahli waris keluarga Keumalahayati yakni Pocut Meurah Neneng dan Teuku Abdullah Sani yang khusus hadir menjadi penonton.

“Drama musikal ini menjadi kebanggan besar bagi keluarga kami. Di mana sosok Keumalahayati sebagai Perempuan Aceh yang sangat pintar dan berani mau diangkat dan diperkenalkan kembali, agar sosoknya dikenali oleh generasi muda!” ungkap Pocut Meurah Neneng.

Ahli Sejarah Mawardi Umar dari Banda Aceh yang duduk menyaksikan acara, menyebut sosok kepahlawanan Keumalahayati (1 Januari 1550 – 30 Juni 1615) memang sangat fenomenal. Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah syahid) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda pada tanggal 11 September 1599.

Pada saat itu ia sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal. Malahayati mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya, sehingga ia dikenal dengan nama Laksamana Malahayati.

Cornelis dan Federick De Houtman beserta kaki tangannya (Ibonk)

“Memang betul, terkesan ada keterlambatan waktu untuk menokohkan Malahayati sebagai Pahlawan Nasional. Tapi untuk proses pengukuhan Pahlawan itukan memang diperlukan proses yang panjang!” tutup Mawardi Umar.

Teater musikal ini menampilkan pemain utama antara lain Haikal AFI 2, Teuku Rifnu Wikana, dan Karissa Soerjanatamihardja. Sementara nama-nama lainnya terdapat seniman senior Aceh Marzuki Hasan, Junio Ferandez, Yan Wibisono, Beyon Destiano, Fachrizal Mochsen, dan empat sahabat Keumalahayati yakni Nanda Dian Utami, Nadya Devina, Kartika Desma, Jeyhan Safiana.

Sementara tim kreatif panggung terdiri dari nama-nama tenar seperti Gema Sedatana (Penulis Naskah), Leodet (Music Composer), Jufrizal dan Asep Supriyatna (Penata Musik Tradisional), Wiwik HW (Koreografer), Helen Nanlohy (Vocal Coach), Endro Sukmono (Fighting Coach), Bulqini (Scenografer), Mamed Slasov (Lighting) benar-benar memaksimalkan kerja untuk menghasilkan nuansa artistik panggung terbaik yang mengalun bagai ombak memainkan rasa setiap jiwa yang menyaksikan teater biopik ini./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Drama MusikalEventJourney of IndonesiaKeumalahayati Laskar Inong BaleePanggungTaman Ismail Marzuki
Share147Tweet92

Related Posts

All U Can Hear Gigs Vol. 2: “Pop Rock United” Satukan 25 Musisi Lintas Generasi di Stadion Pakansari
Music

All U Can Hear Gigs Vol. 2: “Pop Rock United” Satukan 25 Musisi Lintas Generasi di Stadion Pakansari

13/10/2025
Somplak Family “Kerajaan Tawa” di Dunia Digital
Show

Somplak Family “Kerajaan Tawa” di Dunia Digital

01/10/2025
Solo City Jazz 2025, Meriahnya Festival Jazz ke 13 Walau Tanpa Dukungan Pemkot Solo
Music

Solo City Jazz 2025, Meriahnya Festival Jazz ke 13 Walau Tanpa Dukungan Pemkot Solo

28/09/2025
Datang dan Memotret Restu Fortuna dengan Rumah Cinta, yang Penuh Cinta
Music

Datang dan Memotret Restu Fortuna dengan Rumah Cinta, yang Penuh Cinta

26/09/2025
Monita Tahalea Hadirkan Konser Intim di Tengah Magisnya Jazz Gunung Bromo 2025
Music

Monita Tahalea Hadirkan Konser Intim di Tengah Magisnya Jazz Gunung Bromo 2025

26/07/2025
Next Post
Sharp Indonesia Capai Produksi Lemari Es ke-25 Juta Unit

Sharp Indonesia Capai Produksi Lemari Es ke-25 Juta Unit

ADVERTISEMENT

Recomended

Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15: Intimate 90’s Unplugged Therapy
Music

Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15: Intimate 90’s Unplugged Therapy

17/10/2025
Claudia Emmanuela Santoso Bangga Membawakan Lagu ‘1000 Tahun Cahaya’ Karya James F. Sundah
Music

Claudia Emmanuela Santoso Bangga Membawakan Lagu ‘1000 Tahun Cahaya’ Karya James F. Sundah

16/10/2025
Film “Samsara” Garin Nugroho Raih Nominasi Terbanyak di Asia Pacific Screen Awards 2025
FIlm

Film “Samsara” Garin Nugroho Raih Nominasi Terbanyak di Asia Pacific Screen Awards 2025

16/10/2025
Tumbuhkan Inklusi, Bangun Harapan: DBS Foundation Dukung 140.000 Perempuan dan Anak Muda Indonesia
News

Tumbuhkan Inklusi, Bangun Harapan: DBS Foundation Dukung 140.000 Perempuan dan Anak Muda Indonesia

15/10/2025
Jangan Panggil Mama Kafir, Totalitas Michelle Ziudith Menguras Air Mata Penonton
FIlm

Jangan Panggil Mama Kafir, Totalitas Michelle Ziudith Menguras Air Mata Penonton

14/10/2025
All U Can Hear Gigs Vol. 2: “Pop Rock United” Satukan 25 Musisi Lintas Generasi di Stadion Pakansari
Music

All U Can Hear Gigs Vol. 2: “Pop Rock United” Satukan 25 Musisi Lintas Generasi di Stadion Pakansari

13/10/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.