Siapa yang tak kenal dengan Sherina Munaf atau juga Tasya dalam deretan penyanyi cilik di era 2000 an? Kala itu keduanya sempat merajai line up penyanyi cilik yang memiliki prestasi terbaik. Positifnya lagi, ketenaran mereka akhirnya membuat banyak bermunculan penyanyi cilik lainnya, dan anak-anak pada masa itu tumbuh dengan lagu-lagu yang cocok dengan usia mereka sendiri.
Seperti mengulang masa tersebut, saat ini bermunculan kembali nama-nama baru penyanyi cilik dan salah satunya adalah Pinky Awahita termasuk satu dari bakat belia tersebut. Pinky yang memiliki nama lengkap Tabina Awahita, kelahiran Jakarta pada 26 September 2012 ini baru duduk di bangku Sekolah Dasar. “Nama Tabina artinya pengkut Nabi Muhammad, sedangkan Awahita artinya anak perempuan yang penuh perhatian,” ungkap Pinky.
Nah, nama Pinky sendiri berawal waktu masih kecil jika keluar rumah dan terpapar sinar matahari, kulitnya yang putih bening berubah warna menjadi pink. Ini yang membuat kakak-kakanya memanggilnya jadi Pinky. Bahkan ini menyebar di orang orang sekitarnya. Panggilan ini akhirnya menjadi keberkahan atas dirinya dan tetap disandangnya hingga sekarang. Bahkan ketika Pinky bertarung di ajang lomba bakat TV yaitu ICIL atau Idola Cilik.
Keberadaan Pinky Awahita termasuk menjadi salah satu dari bakat belia yang cukup menjanjikan. Berada di bawah naungan AC Music milik Arsha Composer (Mohammad Arsha), Pinky sudah merilis dua buah lagu anak dengan tema yang edukatif. Pertama ‘Corat Coret Lukisan’ dan menyusul ‘Senandung Kebajikan’ yang berduet dengan teen male singer Naufal Fawwaz.
“Aku senang banget bisa menyanyikan lagu-lagu kak Arsha, karena lirik lagunya pas banget dengan usia aku,” ungkap Pinky jujur.
Mohammad Arsha sendiri mengaku jatuh hati kepada Pinky karena beberapa faktor. “Pinky itu menyanyi pakai hati. Dia selalu tersenyum dan tanpa beban menyanyi di ajang besar maupun kecil. Nggak pernah demam panggung,” puji Arsha.
Beberapa bulan lalu, Arsha menggelar KONSER BIMBA di Usmar Ismail Hall, Kuningan Jakarta. Beberapa penyanyi senior tampil seperti Joy Tobing, Lucky Octavian, Tia AFI, Putri Ayu, Ihsan Taroreh, Gabriel Harvianto dan sederet nama kondang lagi. Apakah Pinky grogi sepanggung dengan mereka?
“Enggak kok, Pinky malah happy nyanyi dua lagu kak Arsha,” ujar Pinky yang masih doyan minum susu ini.
Menurut sang Mama, awalnya Pinky lebih hobby melukis. Apalagi ketika Covid melanda, sekolah online dan cuma dua jam pula. Untuk melawan gabutnya, Pinky melukis dan sesekali merakit lego sambil bersenandung. Nah, senandungnya inilah yang didengar dua kakaknya. “Pinky suaranya merdu, vokalnya ngademin loh Ma,” lapor kakaknya kepada sang Mama yang kini lebih kondang dipanggil Mama Pinky.
Reaksi Mama? “Saya pikir dia hanya mewarisi bakat menari saya. Jaipong dan beberapa tarian daerah.” Sejak itulah atas upaya sang kakak, Pinky berani mencoba Lomba Menyanyi Anak secara online. Setelah dua kali gagal, di lomba yang ketiga Pinky merebut kemenangan.
Kemenangan sebagai juara satu itu ternyata membawa hikmah. Delon Thamrin yang dikenal lewat ajang Indonesia Idol pun menghubunginya, dan meminta Pinky berlatih vocal bersama dirinya. Namun saat itu. sang Mama belum berani mengiyakan ajakan Delon. Untuk pembekalan, Pinky pun menimba ilmu di Music School of Indonesia. Berlatih terus secara online tidak lantas membuat Pinky percaya diri, baru pada February 2022 offline school dilakoninya dengan hati riang gembira.
Kemudian di tahun 2022 dapat tawaran dari MSI untuk mengikuti audisi Idola Cilik di RCTI dan Pinky lolos audisi dari 120 peserta dari seluruh Indonesia. Ikut karantina juga, waktu itu jurinya adalah Maia Estianti, Bam Samson, Anet dan Dul Zaelani dan terhenti di babak 40 besar.
Setelah momen itu, kembali Pinky ikut lomba dan mulai menang juara satu SVIDOL yang diadakan ka Arsha Composer. Dan tetap berlatih di bawah naungan kelas vocal Indra Aziz. Pinky memiliki bakat menyanyi yang memukau., karakternya mulai terbentuk dan tetap natural.
Selain itu, kemampuan beraktingnya juga terasah baik. Pinky Awahita terlihat sangat profesional dalam setiap penampilannya, ia juga sangat berbakat dn bersemangat dalam mengejar mimpinya. Dan sang mama adalah figure yang senantiasa mengawal perjalanan kariernya./ JOURNEY OF INDONESIA