Friday, October 24, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Desa Wisata Nglinggo, Selimut Kabut dari Pegunungan Menoreh

by Ibonk
05/11/2017
Reading Time: 3 mins read
Desa Wisata Nglinggo, Selimut Kabut dari Pegunungan Menoreh

Desa Nglinggo berada di 900 – 1000 mdpl, menjadikan desa ini berhawa sejuk (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Desa Wisata Nglinggo terletak di perbukitan Menoreh tepatnya di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Memiliki ketinggian lokasi sekitar 900 – 1000 meter di atas permukaan air laut, menjadikan desa ini berhawa sejuk dan memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan.

Seringkali pengunjung seperti diajak menikmati pemandangan dari atas awan karena kemunculan kabut di pagi dan menjelang sore hari. Pemandangan panorama yang indah ini membawa desa wisata ini dinobatkan menjadi desa wisata terunik setingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga :

Alpine Style Resmi Diluncurkan di IMX 2025: Memadukan Emosi, Gaya, dan Fungsi

Kompetisi Housekeeping Archipelago 2025 Hadirkan 7 Finalis Top

Agoda Umumkan Destinasi Wisata Alam Terbaik di Asia: Puncak Masuk Tiga Besar Favorit Dataran Tinggi

Keberadaan Desa Nglinggo ini juga berkaitan erat dengan perjuangan kemerdekaan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Siasat melawan Belanda, Pangeran Diponegoro membagi 3 wilayah konsentrasi yaitu Magelang, Kulonprogo dan Purworejo dan dipimpin oleh Ki Linggo Manik, Gagak Roban dan Ki Dalem Tanu.

Lokasi di puncak perbukitan Menoreh, lalu dipilih sebagai pusat perjuangan yang dianggap strategis untuk penyusunan strategi dan pengamatan pergerakan Belanda. Nama Desa Nglinggo diambil dari Ki Linggo Manik yang memimpin di wilayah ini.

Lewat keindahan alamnya, wisatawan akan disuguhi panorama alam berupa bukit-bukit kecil, hamparan pohon pinus dan aliran sungai yang jernih. Pengunjung yang ingin melakukan penjelajahan alam di sekitar desa wisata dapat memilih tiga jalur yaitu jalur pendek sekitar 1 jam, jalur sedang sekitar 2 jam dan jalur panjang sekitar 3 jam. Pemandangan akan semakin menakjubkan saat matahari terbit dan matahari tenggelam.

Pilihan lainnya lagi yang tak mau capek dan ingin merasakan naik turunnya adrenalin bisa ikut paket extreme dengan mobil offroad. Jalur-jalur yang dilalui diseputaran hutan pinus dengan handicap bervariasi dapat dirasakan .

Atau pengunjung yang ingin mengadakan acara perkemahan dapat menyewa tempat di area perkemahan. Lokasinya sangat unik karena dikelilingi perkebunan teh dan pengunjung dapat menghirup udara yang sejuk disertai keharuman daun teh. Bagi pengunjung yang suka petualangan dapat mengunjungi kawasan air terjun Curug Watu Jonggol.

Tidak tertutup juga, bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan pedesaan dapat menyewa homestay dari rumah penduduk. Terdapat 55 Kepala Keluarga yang menyewakan tempat tinggalnya sebagai homestay. Masing-masing dapat menampung sekitar 4 orang di setiap rumah dengan harga berkisar dari 250 s/d 300 ribu per malamnya.

Salah seorang penari Lengger Tapeng dari desa Nglinggo (Ibonk)

Paket wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Nglinggo yaitu penjelajahan desa wisata, wisata alam di perkebunan teh Nglinggo, mempelajari pembuatan teh sangit, mempelajari pembuatan kopi hitam, mempelajari pembuatan gula aren, mempelajari pembuatan topeng, mempelajari pembuatan batik secara tradisional.

Ada beberapa kesenian tradisional yang khas dari Desa Nglinggo yaitu Tari Lengger Anak dan permainan Jathilan. Desa Nglinggo ingin melestarikan kesenian tradisional khas daerahnya dengan cara mempromosikan dalam desa wisata. Namun yang paling ditonjolkan adalah Tari Lengger Tapeng . Tarian asli khas Desa Nglinggo ini merupakan tarian sakral dan sudah dilakoni selama 4 generasi.

Wisatawan yang berkunjung ke desa wisata perbukitan Menoreh ini dapat juga menikmati kuliner khas daerah ini. Pengalaman merasakan lezatnya nasi rempah, geblek, tawonan, keripik singkong, teh sangit, kopi hitam dan gula aren.

Bagi wisatawan yang baru pertama kali mendatangi desa wisata disini atau datang menggunakan kendaraan umum dapat memakai layanan antar jemput menuju lokasi./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Daerah Istimewa YogyakartaDesa NglinggoDestinasiDIYManorehPesona IndonesiaTari Lengger TapengWisataWonderful Indonesia
Share205Tweet128

Related Posts

Wisatawan Korea Selatan Serbu Jawa Tengah, Agoda Catat Lonjakan Minat ke Yogyakarta dan Surakarta
Tourism

Wisatawan Korea Selatan Serbu Jawa Tengah, Agoda Catat Lonjakan Minat ke Yogyakarta dan Surakarta

23/10/2025
Traveloka 10.10 Travel Sale Hadirkan Promo Destinasi Favorit Asia Pasifik bagi Wisatawan Indonesia
Tourism

Traveloka 10.10 Travel Sale Hadirkan Promo Destinasi Favorit Asia Pasifik bagi Wisatawan Indonesia

07/10/2025
Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak
Culture

Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

06/10/2025
Agoda Umumkan Destinasi Wisata Alam Terbaik di Asia: Puncak Masuk Tiga Besar Favorit Dataran Tinggi
Tourism

Agoda Umumkan Destinasi Wisata Alam Terbaik di Asia: Puncak Masuk Tiga Besar Favorit Dataran Tinggi

29/09/2025
Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia
Culture

Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

07/08/2025
Next Post
Ayo Pacu Adrenalin di Hutan Pinus Desa Nglinggo

Ayo Pacu Adrenalin di Hutan Pinus Desa Nglinggo

ADVERTISEMENT

Recomended

Dari Nirvana hingga Foo Fighters, Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 Rayakan Nostalgia dalam Format Akustik
Uncategorized

Dari Nirvana hingga Foo Fighters, Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 Rayakan Nostalgia dalam Format Akustik

24/10/2025
Akhir Pekan Lebih Berkesan Bersama Weekend Getaway Swiss-Belresidences Kalibata
Hotels

Akhir Pekan Lebih Berkesan Bersama Weekend Getaway Swiss-Belresidences Kalibata

23/10/2025
Wisatawan Korea Selatan Serbu Jawa Tengah, Agoda Catat Lonjakan Minat ke Yogyakarta dan Surakarta
Tourism

Wisatawan Korea Selatan Serbu Jawa Tengah, Agoda Catat Lonjakan Minat ke Yogyakarta dan Surakarta

23/10/2025
“Danyang Wingit Jumat Kliwon”, Sebuah Horor Okultisme di Balik Panggung Wayang
FIlm

“Danyang Wingit Jumat Kliwon”, Sebuah Horor Okultisme di Balik Panggung Wayang

22/10/2025
Harmoni Keislaman dan Keindonesiaan di Arena Munas VI Hidayatullah
Events

Harmoni Keislaman dan Keindonesiaan di Arena Munas VI Hidayatullah

21/10/2025
ALLPACK INDONESIA 2025, Pameran Industri Kemasan Terbesar Asia Tenggara Resmi Dibuka
Events

ALLPACK INDONESIA 2025, Pameran Industri Kemasan Terbesar Asia Tenggara Resmi Dibuka

21/10/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.