Thursday, September 18, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Epos Ramayana dalam Balutan Sunset di Uluwatu, Bali

by Ibonk
11/09/2018
Reading Time: 3 mins read
Epos Ramayana dalam Balutan Sunset di Uluwatu, Bali

Suasana pertunjukan sendratari Ramayana di Uluwatu ditingkahi semburat tenggelamnya matahari di ujung horison (Ibonk)

Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin anda sudah puluhan kali diajak untk menyaksikan atraksi budaya di Uluwatu, Bali ini, namun tidak pernah terpenuhi. Saran JOI pada anda, segeralah luangkan waktu untuk hadir disini sekali saja. Datanglah untuk menikmati hari, dekap semburat jingga matahari terbenam dan sendratari Ramayana yang melegenda.

Terus terang, Pura Uluwatu Bali selalu punya pemandangan cantik saat sunset. Pilihan terbaik menyaksikan tari Kecak adalah pada pukul 18.00-19.00 WITA. Harga tiketnya dibagi menjadi dua, untuk turis lokal akan dikenakan biaya Rp 100.000 per orang, sedangkan turis mancanegara Rp 120.000 per orangnya.

Baca juga :

Anti Pegal & Cegah Microsleep, Subaru Hadirkan Emergency Stop Assist dan Jok Ergonomis di Indonesia

Harmoni Musik CHANDI 2025 Jadi Wajah Diplomasi Budaya Indonesia

Hadirkan Tokoh Zimbabwe dan Palestina, CHANDI 2025 Tegaskan Peran Budaya dan Pemuda dalam Perdamaian Dunia

Tapi jangan salah, agar mendapatkan posisi yang paling baik di panggung amphitheater terbuka tersebut, anda harus datang awal sekali. Ambil posisi paling tinggi dan dibelakang menghadap ke arah matahari. Resikonya mungkin akan terpapar sinar terik matahari sore lebih lama. Tapi yakinlah, itulah posisi yang paling menguntungkan. Menikmati jalannya cerita sambil menyaksikan terbenamnya mentari.

Awalnya, pada tari ini, si penari utama yang memerankan Sang Hyang akan kemasukan roh dan bisa berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur. Kemudian pada tahun 1930-an, tari kecak mulai disisipkan dengan cerita Ramayana.

Penonton yang hadir berasal dari berbagai negara (Ibonk)

Sudah cukup banyak yang mengetahui, bahwa Tari Kecak merupakan tarian Bali yang paling unik. Karena tidak diiringi dengan alat musik apa pun, hanya suara penarinya yang bersahut-sahutan seirama menyerukan lafal Cak, Cak, Cak, Cak, Cak tanpa henti. Begitu atraksi dimulai, para penari kecak yang berjumlah sekitar 40 orang akan masuk sambil bernyanyi. Mereka akan mengelilingi perapian dan mulai duduk melingkar.

.. dan Epos Ramayana yang begitu terkenal itupun dimulailah. Tak berapa lama, Dewi Sinta yang cantik muncul menari bersama Rama dan Laksama. Di ceritakan bahwa Rama pergi meninggalkan Sinta dan Laksamana untuk mencari kijang emas. Namun Rama tak kunjung kembali, dan Laksamana pergi untuk mencari Rama. Sedangkan Sinta ditinggal sendirian di hutan Ayodya Pura. Rahwana yang mengetahui Sinta sendirian kemudian menculik sang Dewi tersebut. Pada kemunculan pertama, Rahwana tidak berhasil untuk menculik Sinta. Sehingga akhirnya Rahwana berubah wujud menjadi seorang tua (Bhagawan) yang kehausan.

Merasa kasihan akhirnya Sinta memberikan Bhagawan minum. Seketika itu, Bhagawan langsung membawa lari Sinta, lalu menjerit minta tolong dan langsung ditolong oleh Garuda. Namun Garuda tak berhasil menolong Sinta karena sayap Garuda ditebas oleh Rahwana. Lalu Sinta pun dibawa oleh Rahwana ke Alengka Pura.

Di sisi lain, Rama bersama Laksamana meminta bantuan Hanoman yang adalah kera putih untuk membebaskan istrinya, Dewi Sinta. Aksi Hanoman pun dimulai dengan muncul memanjat tembok. Aksi ini membuat penonton terkejut dan tertawa melihatnya.

Para penari Kecak tengah beraksi (Ibonk)

Bak seorang pahlawan, Hanoman berdiri di atas tembok sambil menggaruk-garuk badannya. Kemudian Hanoman turun dan mulai dengan aksi penyelamatan Sinta. Namun tak langsung menyelamatkan Sinta, ia malah menuju ke penonton dan mulai menjahili penonton yang ada di sekitar arena tari.

Namun aksi penyelamatan Sinta tak langsung berhasil. Hanoman mengobrak-abrik Alengka Pura dan membuat abdi Alengka Pura marah besar. Kemudian abdi tersebut menyuruh raksasa-raksasa untuk menangkap Hanoman dan di bakar. Hanomanpun tertangkap, diikat dan dimasukkan ke dalam api. Namun karena kesaktiannya, Hanoman bisa meloloskan diri dari api dan menyelamatkan Sinta. Barulah Rama datang dan duel dengan Rahwana, dan Rahwana dikalahkan oleh pedang sakti yang dimiliki oleh Rama. Maka, bertemu kembalilah Rama dan permaisurinya, Dewi Sinta.

Bisa jadi pertunjukkan sendratari ini akan sangat membosankan jika ditampilkan di gedung pertunjukan. Namun menjadi tak menjemukan ketika dihidangkan dalam balutan sunset di batas horison dan juga lelucon-lelucon pemainnya yang melibatkan lebih dari seribuan penonton.

Begitulah, usai pertunjukkan, para penari pasti menjadi korban keganasan penonton yang ada untuk dijadikan objek foto bareng untuk di upload di media social masing-masing orang. Penampilan sendratari ini memang memukau, dan tarian kecak di Pura Uluwatu bisa menjadi pilihan untuk menikmati sunset dengan gaya yang berbeda./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: BaliEpos RamayanaKecakPesona IndonesiaRamayanaShowUluwatuWonderful Indonesia
Share365Tweet228

Related Posts

Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia
Culture

Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

07/08/2025
Ratu Boko: Menyapa Senja, Merawat Sejarah, Menghidupkan Masyarakat
Tourism

Ratu Boko: Menyapa Senja, Merawat Sejarah, Menghidupkan Masyarakat

29/07/2025
AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia
Culture

AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

13/07/2025
Surabaya Tampil Sebagai Destinasi Liburan Paling Terjangkau di Asia Versi Agoda
Tourism

Surabaya Tampil Sebagai Destinasi Liburan Paling Terjangkau di Asia Versi Agoda

11/07/2025
Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara
Culture

Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

03/07/2025
Next Post
Pulau Peucang, Primadona Wisata di Ujung Barat Pulau Jawa

Pulau Peucang, Primadona Wisata di Ujung Barat Pulau Jawa

Laska Hotels Laska Hotels Laska Hotels
ADVERTISEMENT

Recomended

“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam
FIlm

“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam

17/09/2025
IEE Series 2025 Masuki Pekan Kedua, Perkuat Ekosistem Energi Berkelanjutan
News

IEE Series 2025 Masuki Pekan Kedua, Perkuat Ekosistem Energi Berkelanjutan

17/09/2025
MONDIAL Rayakan 46 Tahun dengan Peluncuran Realms Collection Bertema “An Odyssey of Majestic Realms”
Fashion

MONDIAL Rayakan 46 Tahun dengan Peluncuran Realms Collection Bertema “An Odyssey of Majestic Realms”

17/09/2025
IEE Series 2025 Jadi Katalis Transformasi Energi Nasional
News

IEE Series 2025 Jadi Katalis Transformasi Energi Nasional

16/09/2025
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Pelatihan Table Manner Bersertifikat Internasional
Hotels

Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Pelatihan Table Manner Bersertifikat Internasional

16/09/2025
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Laksamana Sukardi Sebut Ini Sebagai Keteguhan Sikap Langka
News

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Laksamana Sukardi Sebut Ini Sebagai Keteguhan Sikap Langka

16/09/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.