Wednesday, March 22, 2023
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Melalui ASOI Diharapkan Pelaku Seni Ondel Ondel Untuk Lebih BerKreatif

    Melalui ASOI Diharapkan Pelaku Seni Ondel Ondel Untuk Lebih BerKreatif

    Berlangsung Meriah, Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023, Sebuah Potret Keberagaman

    Berlangsung Meriah, Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023, Sebuah Potret Keberagaman

    Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

    Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

    BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

    BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

    Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

    Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

    Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

    Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

    Trending Tags

    • Entertainment
      • FIlm
      • Music
      • Show
    • Profile
    No Result
    View All Result
    Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
    • Home
    • News
      • Berita Foto
    • Events
    • Travel
      • Tourism
      • Culinary
      • Hotels
    • Lifestyle
      • Automotive
      • Gadget
      • Fashion
      • Health
    • Culture
      Melalui ASOI Diharapkan Pelaku Seni Ondel Ondel Untuk Lebih BerKreatif

      Melalui ASOI Diharapkan Pelaku Seni Ondel Ondel Untuk Lebih BerKreatif

      Berlangsung Meriah, Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023, Sebuah Potret Keberagaman

      Berlangsung Meriah, Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023, Sebuah Potret Keberagaman

      Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

      Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

      BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

      BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

      Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

      Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

      Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

      Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

      Trending Tags

      • Entertainment
        • FIlm
        • Music
        • Show
      • Profile
      No Result
      View All Result
      Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
      No Result
      View All Result
      ADVERTISEMENT

      Jaran Kencak, Kesenian Tradisional Khas Lumajang

      by Ibonk
      10/12/2018
      Reading Time: 3 mins read
      Jaran Kencak, Kesenian Tradisional Khas Lumajang

      Pertunjukan Jaran Kencak (Ibonk)

      Share on FacebookShare on Twitter

      Sayup-sayup dari kejauhan terdengar tabuhan gending gamelan Jawa, dari yang semula lamat-lamat akhirnya semakin jelas. Terlihat serombongan orang dengan menggendong dan memainkan musik tradisional mengikuti iring iringan 3 ekor kuda yang dipenuhi pernak pernik yang cantik berjalan perlahan di tepi Danau Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 9 April 2018.

      Seorang laki-laki berkostum kuda lumping yang diyakini adalah pawangnya tampak memecutkan cambuk ke udara sambil memberikan perintah kepada seekor kuda yang menari-nari memimpin di depan untuk menuruti apa yang diperintahkan.

      Baca juga :

      Mengenal Pesan dan Makna Sarung Perempuan Suku Tengger

      Jelajahi 6 Pesona Ranu di Lumajang

      Tiga ekor kuda Bima berjenis kelamin betina ini masing-masing di sematkan zirah yang meriah, penuh pernak-pernik dengan warna mencolok. Kuda paling depan meliuk-liukkan badan, mengikuti irama gending. Intonasi kian meninggi kalau kuda bergerak makin atraktif.

      Sang kuda, misalnya, akan mengangkat kedua kaki bila di pecut tapalnya, kemudian akan duduk terpekur bila pawang menyentuh leher si kuda. Yang paling hebat jika jika kedua lutut kuda tersebut di tepuk kuat, kuda tersebut akan tidur dalam posisi telentang dijalanan.

      Pertunjukan Jaran Kencak (Ibonk)

      “Ini namanya pertunjukan “Jaran Kencak,” ungkap Abdullah Al-Kudus, budayawan yang ikut menyaksikan pertunjukan tersebut. Jaran Kencak sendiri sebenarnya tak jauh berbeda dengan Jaran Jenggo di Pantura dan Kuda Renggong di tanag Sunda.

      Jaran Kencak ditampilkan hampir satu jam di kawasan danau ini. “Normalnya 8 jam, dari jam 2 siang sampai jam 10 malam,” ujar Abdullah. Dia berkisah, Jaran Kencak adalah produk budaya masyarakat asli Lumajang, yang biasa ditampilkan untuk hajatan.

      Konon, tarian ini muncul sebagai bentuk kekaguman masyarakat terhadap Rangga Lawe. Ia adalah ksatria yang tak bisa lepas dari imej kuda bernama Nila Ambara. Kuda Nila dan Rangga Lawe seperti kesatuan yang utuh. Adapun masyarakat lokal percaya, pencipta tarian jaran kencak ialah Kelabi Sajeh.

      “Dia petapa yang konon hidup di Gunung Lemongan. Lalu diserang kuda liar. Tapi kekuatannya mampu menaklukkan kuda-kuda itu,” ujar Abdullah. Masyarakat lokal hanya meyakini bahwa tari Jaran Kencak bermula dari seorang petapa bernama Kelabi Sajeh. Kelabi terinspirasi oleh kisah yang dialaminya sendiri saat berperang menundukkan kuda. Juga mengadopsi babat Rangga Lawe yang lekat akan kisah persahabatan manusia dan kuda.

      Jaran Kencak sendiri bukanlah pertunjukan hiburan biasa. Atraksi ini bagi masyarakat setempat menyiratkan simbol status. Dihadirkan pada acara-acara hajatan, menunjukkan kemampuan si empunya hajat. Semakin banyak kuda yang dilibatkan, artinya makin kaya orang tersebut.

      Pemain musik yang mengiringi Jaran Kencak (Ibonk)

      Formasi tarinya sendiri tidak berubah, meski kuda mengalami penambahan jumlah. Kuda atraksi tetap paling depan yang diikuti kuda lainnya yang disebut Temanten. Nah, kuda temanten ini bisa bertambah jumlah. Biaya per ekor kuda yang ditampilkan dalam pertunjukan di banderol rata-rata Rp. 1 juta.

      Kuda-kuda temanten inilah nantinya akan mengangkut si pemilik hajat, berikut keluarganya. Adapun kuda atraksi, yang sudah dilatih khusus oleh pawang, tak bakal ditunggangi manusia. Ia akan bergerak lincah menari-nari sepanjang pertunjukan.

      Untuk melatih kuda Bima ini hingga terampil dan dapat mempertontonkan kepiawaiannya dibutuhkan waktu kira-kira 3 tahun. Ini sebuah pelatihan yang tidak gampang, dan si pawang akan merasa rugi jika dalam masa pelatihan kuda tersebut cedera ataupun mati.

      Atraksi Jaran Kencak tak cuma ada di acara-acara khusus. Tiap November-Desember, Lumajang menggelar Festival Jaran Kencak. Lokasinya di Alun-Alun Kota Lumajang. Pengunjung yang hadir dari berbagai daerah bakal bisa menyaksikan kesenian tersebut dengan leluasa./ JOURNEY OF INDONESIA

      Tags: GamelanJaran KencakLumajang
      Share391Tweet245

      Related Posts

      pantai sawarna srikandi
      Tourism

      Mengenal Sawarna Srikandi: Sejarah dan Keindahan Pantai Tersembunyi di Banten

      10/03/2023
      1.6k
      Ingin Berkunjung ke LEGOLAND Malaysia Resort, Berikut Infonya
      News

      Ingin Berkunjung ke LEGOLAND Malaysia Resort, Berikut Infonya

      09/03/2023
      1k
      Melalui ASOI Diharapkan Pelaku Seni Ondel Ondel Untuk Lebih BerKreatif
      Culture

      Melalui ASOI Diharapkan Pelaku Seni Ondel Ondel Untuk Lebih BerKreatif

      27/02/2023
      1.1k
      Nikmati Hari Kejepit di Tahun 2023 Lewat Lima Rekomendasi Destinasi Wisata Ini
      Tourism

      Nikmati Hari Kejepit di Tahun 2023 Lewat Lima Rekomendasi Destinasi Wisata Ini

      24/02/2023
      3.6k
      Berlangsung Meriah, Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023, Sebuah Potret Keberagaman
      Culture

      Berlangsung Meriah, Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023, Sebuah Potret Keberagaman

      06/02/2023
      3.7k
      Next Post
      Adinia Wirasti Rebut Best Actress pada Ajang AAA 2018

      Adinia Wirasti Rebut Best Actress pada Ajang AAA 2018

      ADVERTISEMENT

      Recomended

      Sambut Ramadan 1444 H, Indra Utami Tamsir Luncurkan Single Bernuansa Islami
      Music

      Sambut Ramadan 1444 H, Indra Utami Tamsir Luncurkan Single Bernuansa Islami

      22/03/2023
      2k
      Events

      DPR Apresiasi Budaya Kerja Calon Gubernur BI, Perry Warjiyo

      21/03/2023
      1.6k
      Penerapan MLFF Masih Terkendala Belum Akuratnya Registrasi dan Identifikasi Kendaraan di Tanah Air
      News

      Penerapan MLFF Masih Terkendala Belum Akuratnya Registrasi dan Identifikasi Kendaraan di Tanah Air

      21/03/2023
      2.1k
      BMW Astra Lakukan Serah Terima 17 Unit BMW iX Pertama Di Indonesia
      Automotive

      BMW Astra Lakukan Serah Terima 17 Unit BMW iX Pertama Di Indonesia

      21/03/2023
      1.6k
      Widuri Ekraf Ditarget Lahirkan Pengusaha Muda dan Buka Lapangan Kerja
      Events

      Widuri Ekraf Ditarget Lahirkan Pengusaha Muda dan Buka Lapangan Kerja

      21/03/2023
      1k
      Pancarkan Aura Cantik Terbaik Lewat Sk-II Genoptics Ultraura Essence Baru
      Fashion

      Pancarkan Aura Cantik Terbaik Lewat Sk-II Genoptics Ultraura Essence Baru

      20/03/2023
      1.1k
      Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia

      Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


      journeyofid@gmail.com

      DMCA.com Protection Status
      Copyrighted.com Registered & Protected
      • Journey of Indonesia
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      • Kontak

      © 2023 Journey of Indonesia.

      No Result
      View All Result
      • Journey of Indonesia
      • News
        • Berita Foto
      • Events
      • Travel
        • Tourism
        • Culinary
        • Hotels
      • Lifestyle
        • Automotive
        • Gadget
        • Fashion
        • Health
      • Culture
      • Entertainment
        • FIlm
        • Music
        • Show
      • Profile

      © 2023 Journey of Indonesia.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In

      Add New Playlist