Memasuki awal tahun, RA Picture dan Megapilar Pictures berkolaborasi dengan menghadirkan sebuah film bertema remaja After Met You. Film ini dibintangi oleh beberapa pemain pendatang baru seperti Ari Irham, Yoriko Angeline, Naufan Raid Azka, Michelle Wanda, Dede Satria, Chicco Kurniawan, Yudha Keling, Anabel dan dibintangi juga oleh Surya Saputra dan Wulan Guritno.
Film yang diangkat dari sebuah novel laris karya Ari Irham dan Dwitasari ini disajikan dalam genre komedi romantis. Bisa dibilang dialog dan adegannya sangat dekat dengan kondisi remaja saat ini, para pemain yang barupun sanggup membawa suasana segar diawal tahun.
Film garapan sutradara Patrick Effendy ini menceritakan tentang seorang DJ yang dikenal playboy dan berwajah ganteng bernama Ari. Ari sangat popular di sekolahnya, bukan hanya jadi topik pembicaraan di sekolahnya, Ari juga sangat popular di dunia maya. Ari mempunyai genk yang bernama The DAKS yang terdiri dari Ari, Isa, Zaki dan Herdi.
Suatu hari, Ari putus dengan Alika, gadis paling cantik di sekolahnya. Salah satu teman genknya, Isa menantang Ari untuk mendekati Ara. Ara adalah gadis yang paling pendiam di sekolahnya dan hampir tidak pernah bicara, namun memiliki otak yang jenius.
Isa menantang Ari untuk mendekati Ara dengan uang taruhan sebesar 5 juta rupiah. Ari pun tertantang untuk manaklukan hati Ara yang ternyata adalah anak dari seorang produser di label rekaman yang menaunginya sebagai seorang DJ. Ara yang tahu bahwa Ari seorang playboy selalu memandang remeh segala hal yang dilakukan oleh Ari. Apapun usaha dan rayuan gombal Ari selalu dapat dipatahkan oleh Ara yang menganggap Ari hanya bermodal tampang, namun jeblok dalam bermusik. Aripun tambah penasaran, ia belum pernah diperlakukan seperti itu oleh perempuan manapun.
Perlahan, Ara pun mulai luluh oleh segala macam cara yang dilakukan oleh Ari. Namun semuanya berubah ketika kedatangan seorang murid baru yang bernama Azka. Azka yang pindahan dari Surabaya ternyata menarik hati Ara, Ari pun merasa tersaingi. Belakangan terkuak cerita kalau selama ini Azka merupakan sahabat baik dari Ari sejak kecil dulu. Konflik pun terjadi, Ari yang tidak suka dengan kedekatan Ara dan Azka. Ari pun mulai melakukan berbagai cara untuk membuat Ara menjauh dari Azka.
Hingga suatu saat rahasia Aripun terbongkar, Ara mengetahui bahwa selama ini Ari mendekatinya karena uang taruhan sebanyak 5 juta rupiah. Ara yang perlahan mulai menyukai Ari sangat terkejut dan jatuh sakit. Bagaimana kisah mereka akhirnya?
Film yang berdurasi 95 menit ini dari sisi cerita mengalir sederhana, adegan terasa lambat ketika mulai memasuki setengah cerita. Banyak scene yang terpotong-potong dan tidak nyambung dengan adegan sebelumnya. Entah untuk mempersingkat durasi atau memperpendek cerita, terpotongnya adegan semakin terlihat ketika ada salah satu scene Ari yang mengantar Ara membelikan makanan pesanan sang ayah.
Merekapun pergi dengan berboncengan motor untuk memberikan capcay kesukaan ayah Ara. Adegan yang tadinya terang benderang ketika mereka berangkat, namun sesampainya di tempat makanan berubah menjadi malam hari. Terlihat sekali jika ada adegan yang terpotong. Film ini melibatkan beberapa pemain stand up comedy, meskipun yang tampil hanya sekedar cameo atau beberapa menampilkan beberapa dialog yang terkadang memancing tawa. Akting para pemain dirasakan cukup menguras emosi penonton, terutama akting Yoriko Angeline yang memang sudah berpengalaman di dunia sinetron dan juga beberapa film.
Namun chemistry keduanya masih kurang mengena. Ari yang baru pertama kali terlibat sebagai pemeran utama, rupanya masih harus mengasah kembali kemampuannya berakting. Entah wajah dari Ari Irham yang masih terlihat anak-anak, sehingga chemistry keduanya kurang nyambung. Beberapa adegan dan dialogpun terkesan ingin meniru kesuksesan film Dilan 1990, namun dialog yang keluar malah terasa garing. Entahlah, dari sisi cerita film ini pun tidak banyak menyajikan konflik kenakalan masa remaja.
Yoriko sendiri sebagai pemeran utama membantah kalau film After Met Yu sangat berbeda dengan Dilan 1990. Yoriko yang memang kebetulan bermain dalam film Dilan 1990 mengatakan perbedaannya, menurutnya film After Met You lebih ke genre romance comedy dibandingkan dengan Dilan 1990 yang memang bergenre romance.
“Menurut aku sih beda, karena kan kalau Dilan romance, dan film ini tuh genrenya romance comedy. Dan Dilan itu kan segmennya tahun 1990-an. Film ini segmennya tahun milenial di zaman sekarang. Jadi beda,” kata Yoriko.
Secara keseluruhan, film ini memang sangat cocok untuk menyasar remaja millennial saat ini. Dengan cerita yang ringan film ini diharapkan dapat mendulang sukses di awal tahun 2019. After Met You secara keseluruhan mengambil lokasi di Bandung, film ini akan tayang pada 10 Januari mendatang. Dengan memakai hastag #haribapernasional, sanggupkah film ini menyamai rekor Dilan 1990 dalam merebut jumlah penonton? Kita tunggu saja./ JOURNEY OF INDONESIA