Wednesday, September 17, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam

by Redaksi
17/09/2025
Reading Time: 3 mins read
“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam

Jangan Panggil Mama Kafir (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Sebuah kisah penuh haru tentang cinta, janji, dan perbedaan iman akan segera hadir di layar lebar. Rumah produksi Maxima Pictures bersama Rocket Studio Entertainment menghadirkan film terbaru berjudul Jangan Panggil Mama Kafir, yang dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 16 Oktober 2025.

Film garapan sutradara Dyan Sunu Prastowo ini menyuguhkan drama keluarga yang sarat emosi, menyingkap perjalanan seorang ibu dalam memperjuangkan anaknya di tengah perbedaan keyakinan.

Baca juga :

IEE Series 2025 Masuki Pekan Kedua, Perkuat Ekosistem Energi Berkelanjutan

IEE Series 2025 Jadi Katalis Transformasi Energi Nasional

Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Pelatihan Table Manner Bersertifikat Internasional

Cerita berpusat pada Maria (Michelle Ziudith), seorang perempuan Nasrani yang menikah dengan pria Muslim, Fafat (Giorgino Abraham). Dari pernikahan ini lahir seorang putri kecil bernama Laila (Humaira). Sesuai janji pada sang ayah, sejak lahir Laila dipersiapkan untuk memeluk agama Islam.

Namun, kehidupan Maria berubah drastis ketika Fafat meninggal dunia. Ia harus menjalani peran sebagai ibu tunggal, berjuang membesarkan Laila seorang diri. Konflik semakin menguat ketika Umi Habibah (Elma Theana), ibu dari Fafat menggugat hak asuh cucunya di pengadilan. Puncak emosi film terjadi ketika Laila, dalam kepolosannya, mengucapkan kalimat yang mengguncang semua pihak, “Jangan Panggil Mama Kafir.”

Fafat, Maria dan Laila (Ist)

Menurut Dyan Sunu Prastowo, film ini lahir dari kenyataan yang dekat dengan masyarakat. “Film ini lahir dari kisah nyata perjuangan seorang ibu lintas iman memperjuangkan hak asuh anaknya. Sebuah perjalanan emosional yang hangat namun penuh tantangan, mengingatkan kita bahwa cinta tak mengenal batas perbedaan, ruang, dan waktu,” ujarnya.

Bagi Michelle Ziudith, peran sebagai Maria bukan sekadar akting. Ia mengaku banyak belajar dari sosok ibu tunggal yang diperankannya. “Tantangan terbesarku adalah menjadi ibu yang harus tegar demi anak. Pesanku sederhana, seorang ibu harus bisa mencintai dirinya sendiri lebih dulu agar kasih sayangnya kepada anak semakin penuh,” kata Michelle.

Sementara itu, Giorgino Abraham menilai peran Fafat yang singkat justru menjadi fondasi cerita. “Peran Fafat memang tidak banyak muncul, tapi menjadi pengantar penting. Yang menarik, karakter ini menunjukkan cinta tanpa paksaan serta menghargai perbedaan dengan toleransi tinggi,” tuturnya.

Elma Theana menambahkan, sosok Umi Habibah yang diperankannya adalah potret nyata banyak orang tua. “Umi Habibah keras karena ingin melindungi. Saya yakin penonton bisa melihat sisi manusiawinya, meski caranya berbeda,” ucapnya.

Salah satu scene film Jangan Panggl Mama Kafir (Ist)

Selain Michelle, Giorgino, Humaira, dan Elma, film ini juga menghadirkan Kaneishia Yusuf, Indra Birowo, TJ Ruth, Dira Sugandi, Ence Bagus, Emmie Lemu, Gilbert Patiruhu, Pratiwi Dwiarti, hingga Runny Rudiyanti. Kehadiran aktor lintas generasi ini membuat kisah Jangan Panggil Mama Kafir semakin kaya akan nuansa emosional.

Film ini juga menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-21 Maxima Pictures, produser Yoen K dan Zoya Salsabila berharap karya ini bukan hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga ruang refleksi bagi masyarakat dalam memandang perbedaan iman dan kehidupan keluarga.

Trailer resmi film dapat disaksikan di kanal YouTube MaximaChannel8, sementara informasi tiket akan tersedia melalui aplikasi pemesanan bioskop. Dengan tema yang menyentuh dan jajaran pemain kuat, Jangan Panggil Mama Kafir digadang-gadang menjadi salah satu film drama keluarga paling ditunggu di penghujung tahun 2025. Jangan Lewatkan kisah tentang cinta, janji, dan perjuangan seorang ibu lintas iman ini dapat disaksikan di bioskop seluruh Indonesia mulai 16 Oktober 2025./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk

Tags: DramaDyan Sunu PrastowoFilmGiorgino AbrahamHumairaJangan Panggil Mama KafirJourney of IndonesiaMaxima PicturesMichelle ZiudithNews
Share114Tweet71

Related Posts

Film Rangga & Cinta Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2025
FIlm

Film Rangga & Cinta Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2025

28/08/2025
Pencarian Terakhir, Kisah Epik Tentang Pencarian yang Penuh Misteri
FIlm

Pencarian Terakhir, Kisah Epik Tentang Pencarian yang Penuh Misteri

09/08/2025
Rahasia di Balik Sinetron “Ketika Cinta Memanggilmu”: Konflik, Chemistry, dan Tantangan Syuting
FIlm

Rahasia di Balik Sinetron “Ketika Cinta Memanggilmu”: Konflik, Chemistry, dan Tantangan Syuting

27/06/2025
“Jodoh 3 Bujang”, Komedi Romantis Penuh Makna tentang Cinta, Tradisi, dan Tekanan Sosial Generasi Muda
FIlm

“Jodoh 3 Bujang”, Komedi Romantis Penuh Makna tentang Cinta, Tradisi, dan Tekanan Sosial Generasi Muda

21/06/2025
Wagub DKI Ajak Warga Jakarta Nonton Film Aksi-Komedi “Agen +62”
FIlm

Wagub DKI Ajak Warga Jakarta Nonton Film Aksi-Komedi “Agen +62”

18/06/2025
Laska Hotels Laska Hotels Laska Hotels
ADVERTISEMENT

Recomended

“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam
FIlm

“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Keluarga Yang Sarat Emosi dan Pesan Mendalam

17/09/2025
IEE Series 2025 Masuki Pekan Kedua, Perkuat Ekosistem Energi Berkelanjutan
News

IEE Series 2025 Masuki Pekan Kedua, Perkuat Ekosistem Energi Berkelanjutan

17/09/2025
MONDIAL Rayakan 46 Tahun dengan Peluncuran Realms Collection Bertema “An Odyssey of Majestic Realms”
Fashion

MONDIAL Rayakan 46 Tahun dengan Peluncuran Realms Collection Bertema “An Odyssey of Majestic Realms”

17/09/2025
IEE Series 2025 Jadi Katalis Transformasi Energi Nasional
News

IEE Series 2025 Jadi Katalis Transformasi Energi Nasional

16/09/2025
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Pelatihan Table Manner Bersertifikat Internasional
Hotels

Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Pelatihan Table Manner Bersertifikat Internasional

16/09/2025
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Laksamana Sukardi Sebut Ini Sebagai Keteguhan Sikap Langka
News

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Laksamana Sukardi Sebut Ini Sebagai Keteguhan Sikap Langka

16/09/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.