JAKARTA – Band rock alternatif asal Bandung, For Revenge, akhirnya menggelar konser tunggal perdana bertajuk Sang Derana pada 19 Juli 2025 di Jakarta. Setelah hampir dua dekade berkarya di kancah musik Indonesia, konser ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka yang sarat lika-liku dan perjuangan.
Bersama promotor Katarsis Live, For Revenge berkomitmen menghadirkan pertunjukan berskala besar dengan produksi teknis yang matang, aransemen musik yang megah, hingga kolaborasi lintas genre. Konser Sang Derana akan mempertemukan energi eksplosif khas For Revenge dengan harmoni orkestra dan paduan suara yang menyentuh.
Judul konser ini diambil dari lagu mereka yang berjudul Derana, yang secara filosofis mencerminkan ketabahan dan daya juang For Revenge selama 19 tahun terakhir. Dalam bahasa Indonesia, “Derana” berarti tahan dan tabah menghadapi penderitaan—sebuah refleksi atas dinamika emosional yang selama ini menjadi DNA karya-karya mereka.
“Selama perjalanan kami, banyak hal yang menghantam. Tapi kami terus bertahan dan bahkan bisa kembali lebih kuat,” ungkap vokalis Boniex Noer. Menurutnya, konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan bentuk katarsis—sebuah perayaan luka, duka, dan upaya penyembuhan bersama bagi semua yang pernah merasa patah dan kehilangan arah.
Uniknya, konser ini akan mengangkat tema patah hati dari tiga dimensi: hubungan antar pasangan, keluarga, dan spiritualitas. Penonton akan disuguhkan lagu-lagu yang menggambarkan dinamika batin manusia dari berbagai sudut, lengkap dengan monolog yang menggugah dan menyentuh sisi terdalam para penggemar.
For Revenge akan membawakan lebih dari 20 lagu, termasuk materi dari album pertama Fireworks (2010), Second Chance (2013), hingga karya-karya mereka di era post-hardcore. Boniex menyebut sejumlah lagu lama juga akan diaransemen ulang agar terdengar lebih segar dan relevan dengan format konser yang mereka usung.
Untuk menyempurnakan atmosfer konser, For Revenge turut menggandeng sejumlah musisi lintas genre seperti Lomba Sihir, Stand Here Alone, Wira Nagara, serta beberapa nama lainnya yang akan diumumkan menjelang hari H. CEO Katarsis Live, Hana Zain, menjamin bahwa konser ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi For Revenge Family—sebutan untuk penggemar setia mereka. “Ini adalah momentum monumental. Kami ingin memastikan bahwa setiap detik di konser ini akan menjadi bagian dari perjalanan emosional yang kuat bagi penonton,” ujarnya.

For Revenge juga memastikan bahwa konser ini dapat diakses semua kalangan. Tiket konser dibanderol mulai dari Rp179.000 untuk kategori Festival, dan tersedia pula berbagai pilihan bundling yang dilengkapi merchandise eksklusif. Kategori VIP bahkan memberikan pengalaman eksklusif seperti akses area khusus dan sesi soundcheck bersama band.
Berikut harga tiket resmi konser Sang Derana:
Festival: Rp179.000, Tribun (seated): Rp229.000, Bundling Festival (tiket + kaos eksklusif): Rp439.000, Bundling Tribun (tiket + kaos eksklusif): Rp489.000, VIP (tiket + kaos + area VIP + soundcheck experience): Rp639.000. Tiket sudah bisa dibeli secara daring melalui situs resmi yang ditunjuk oleh pihak promotor.
Didirikan di Bandung pada 2006, For Revenge kini diperkuat oleh Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bass), dan Archims Pribadi (drum). Mereka dikenal berkat lagu-lagu emosional dan penuh energi seperti Why We Fall, The Universe, Demi Semesta, dan tentunya Derana.
Album terakhir mereka, Perayaan Patah Hati: Babak 1 (2022), semakin mengukuhkan posisi For Revenge sebagai band yang mampu menyuarakan luka dan harapan generasi muda melalui musik.
Dengan konser Sang Derana, For Revenge tidak hanya menandai puncak perjalanan musikal mereka, tetapi juga mengajak para penggemar untuk bangkit bersama dari luka-luka terdalam—sebuah ajakan untuk bertahan, berdamai, dan melangkah maju./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk