Thursday, February 2, 2023
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

    Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

    BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

    BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

    Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

    Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

    Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

    Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

    Pameran WARISAN 2022 Hadirkan Batik, Tenun dan Mutiara Asli Nusantara

    Pameran WARISAN 2022 Hadirkan Batik, Tenun dan Mutiara Asli Nusantara

    Zenius Luncurkan Seri Dokumenter untuk Membangkitkan Pariwisata Indonesia

    Zenius Luncurkan Seri Dokumenter untuk Membangkitkan Pariwisata Indonesia

    Trending Tags

    • Entertainment
      • FIlm
      • Music
      • Show
    • Profile
    No Result
    View All Result
    Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
    • Home
    • News
      • Berita Foto
    • Events
    • Travel
      • Tourism
      • Culinary
      • Hotels
    • Lifestyle
      • Automotive
      • Gadget
      • Fashion
      • Health
    • Culture
      Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

      Melihat Kemeriahan Menjelang Imlek di Pecinan Glodok Jakarta

      BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

      BIN Cigar, Menjadi Ujung Tombak Cerutu Jember di Mata Dunia

      Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

      Sajikan Perspektif Alternatif Tari Kontemporer dalam Tujuh Karya Seniman Indonesia dan India dalam “Invisible Dance”

      Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

      Happy Soju, Siap Berekspansi Setelah Tampil di Event FHI 2022

      Pameran WARISAN 2022 Hadirkan Batik, Tenun dan Mutiara Asli Nusantara

      Pameran WARISAN 2022 Hadirkan Batik, Tenun dan Mutiara Asli Nusantara

      Zenius Luncurkan Seri Dokumenter untuk Membangkitkan Pariwisata Indonesia

      Zenius Luncurkan Seri Dokumenter untuk Membangkitkan Pariwisata Indonesia

      Trending Tags

      • Entertainment
        • FIlm
        • Music
        • Show
      • Profile
      No Result
      View All Result
      Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
      No Result
      View All Result
      ADVERTISEMENT

      Gandeng LKNU Jawa Barat, HaloPuan Sosialisasi Melawan Stunting di Bandung Barat

      by Ibonk
      08/08/2022
      Reading Time: 4 mins read
      Gandeng LKNU Jawa Barat, HaloPuan Sosialisasi Melawan Stunting di Bandung Barat

      Gandeng LKNU Jawa Barat, HaloPuan mengadakan gerakan Kaum Ibu Melawan Stunting (DSP)

      Share on FacebookShare on Twitter

      HaloPuan, merupakan lembaga sosial Ketua DPR RI Puan Maharani, yang berfokus mengampanyekan penanggulangan stunting. Pada Minggu, 7 Agustus 2022 kemarin gerakan ini telah melebarkan sayap kerjasama dengan menggandeng Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jawa Barat dengan mengadakan gerakan “Kaum Ibu Melawan Stunting”. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

      Desa itu terletak di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Purwakarta memiliki luas 10,64 kilometer persegi. Desa itu dicapai dengan jalan mendaki yang hanya bisa dilalui satu mobil. Meskipun berada di perbukitan, Mandalasari termasuk desa padat penduduk yang dihuni sekitar 11.890 penduduk atau rata-rata 1.118 orang per 1 kilometer persegi.

      Baca juga :

      Agar Anak Tumbuh Maksimal Dibutuhkan Penyerapan Nutrisi Hingga Dua Kali Lipat

      Puan Maharani Konsisten Gerakkan Warga Lawan Stunting

      HaloPuan dan LKNU Jawa Barat Gerakkan Siswa Sadar Stunting

      Yayasan Pendidikan Riyadul Huda didirikan oleh Almarhum Aceng Muslih sejak 1995 dan kini dikelola oleh istrinya, Rohati yang menyelenggarakan pendidikan diniyah (khusus agama), madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. Riyadul Huda juga memiliki masjid bernama Al-Hadi.

      Sejak pukul 07.30 pagi, para peserta kegiatan “Kaum Ibu Melawan Stunting” telah berdatangan ke lokasi kegiatan. Mereka yang telah didata sebelumnya terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, kader posyandu, dan remaja putri di usia jelang pernikahan. Kedatangan perserta yang total berjumlah 140 orang disambut penampilan qasidah modern dari santriwati Riyadul Huda.

      Koordinator HaloPuan Poppy Astari dalam sambutannya menyebutkan bahwa HaloPuan baru pertama kali bekerja sama dengan komunitas nahdliyin melalui LKNU . “Kami berharap ke depan kerja sama ini akan berlanjut di banyak tempat di Jawa Barat karena NU merupakan komunitas muslim terbesar, baik di Jawa Barat maupun di Indonesia.”

      Poppy menjelaskan alasan mengapa Puan Maharani begitu memperhatikan persoalan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak karena kondisi kurang gizi kronis akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

      Para peserta kegiatan “Kaum Ibu Melawan Stunting” (DSP)

      Ini karena stunting tak hanya mempengaruhi kondisi fisik tapi juga kecerdasan anak. Angka stunting di Indonesia juga mencapai 24,4% atau lebih tinggi daripada rata-rata angka stunting di dunia sekitar 20%. Di Jawa Barat sendiri, angka stunting mencapai 24,5% sementara di Kabupaten Bandung Barat 14%.

      Dalam gerakan “Kaum Ibu Melawan Stunting”, HaloPuan membawa gagasan memanfaatkan daun kelor sebagai salah satu pilihan makanan tambahan, baik bagi ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita. Daun kelor sudah terbukti kaya akan kandungan gizi yang tinggi. Badan Kesehatan Dunia WHO bahkan menyebutnya dengan istilah “superfood” dan telah menggunakannya untuk mengatasi kasus malnutrisi di banyak negara.

      Selain itu, kelor merupakan tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia. Alhasil, kelor mudah dijumpai di mana-mana, tapi sayangnya kita belum memanfaatkan kekayaan nutrisinya. Apalagi kelor di sini lebih dikenal dengan hal-hal magis. “Itulah yang kami lakukan selama setahun terakhir ini,” kata Poppy. “Kami telah menjelajahi 27 titik di 19 kabupaten dan kota di Jawa Barat.”

      Sekretaris LKNU Jawa Barat, Dimas Pratama, mengatakan pertemuan lembaganya dengan HaloPuan bak pucuk dicinta, ulam pun tiba sebab agenda penanggulangan stunting juga merupakan program LKNU Jawa Barat. “Kami bertemu kawan yang cocok, sehingga bisa melaksanakan agenda ini bersama,” kata Dimas dalam sambutannya.

      Wakil Ketua LKNU Jawa Barat, Baharudin Ismet, mengatakan orang-orang yang peduli dengan stunting adalah mereka yang peduli dengan masa depan bangsa. “Program ini sangat mulia, dan saya senang warga di sini sangat antusias,” katanya.

      Warga desa Mandalasari Kecamatan Cikalong Wetan Warga tengah membawa bayinya (DSP)

      Baharudin yang juga menyampaikan penyuluhan mengenai stunting mengatakan angka stunting di Indonesia dijanjikan pemerintah turun hingga 14% pada 2024. Tapi, janji akan tinggal janji jika kita tidak membantu pemerintah dengan gerakan seperti yang dilakukan HaloPuan. “Apalagi kalau Mbak Puan pegang kendali di Republik ini, pasti (angka stunting) akan lebih rendah lagi,” ujarnya.

      Kepala Kampung Cilengis, Ujang Saepudin, menyampaikan terima kasih kepada HaloPuan dan LKNU atas adanya kegiatan ini. “Semoga ibu-ibu semua bisa melaksanakan apa yang disampaikan oleh HaloPuan dan LKNU,” katanya.

      Di akhir acara, HaloPuan dan LKNU membagikan paket makanan tambahan, termasuk di antaranya 400 gram bubuk daun kelor. HaloPuan juga menyerahkan lima bibit kelor kepada perwakilan RW di Kampung Cilengis untuk ditanam agar bubuk daun kelor tetap tersedia untuk dikonsumsi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

      “Terima kasih atas kepercayaan kepada kampung kami untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Rohati, tuan rumah sekaligus Ketua Yayasan Riyadul Huda. “Kami merasa bangga atas kedatangan HaloPuan, dan semoga sosialisasi stunting ini bermanfaat bagi warga,” ungkap warga.

      Beberapa warga menyebutkan bahwa kegiatan ini menambah wawasan mereka dan juga dapat memanfaatkan bubuk kelor yang telah diberikan. Berharap ke depannya tidak ada kejadian stunting lagi di kampung mereka./ JOURNEY OF INDONESIA

      Tags: HaloPuanNahdlatul UlamaNUStunting
      Share114Tweet71

      Related Posts

      zat besi
      Events

      Agar Anak Tumbuh Maksimal Dibutuhkan Penyerapan Nutrisi Hingga Dua Kali Lipat

      31/01/2023
      1.1k
      The Three Arches 2 Tetap Yakini Indonesia Adalah Market Empuk Travel Agent Holyland
      Events

      The Three Arches 2 Tetap Yakini Indonesia Adalah Market Empuk Travel Agent Holyland

      29/01/2023
      2k
      BPH Migas dan Pemprov Kepulauan Riau Diskusikan Pengendalian Penyaluran BBM Solar
      Events

      BPH Migas dan Pemprov Kepulauan Riau Diskusikan Pengendalian Penyaluran BBM Solar

      27/01/2023
      1.1k
      Bidik 7,4 Juta Wisman, Indonesia Harus Perkuat Destinasi di Dalam Negeri
      Events

      Bidik 7,4 Juta Wisman, Indonesia Harus Perkuat Destinasi di Dalam Negeri

      19/01/2023
      2.1k
      Wuling Bersama Komunitas Resminya, Rayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon
      Events

      Wuling Bersama Komunitas Resminya, Rayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon

      16/01/2023
      2.2k
      Next Post
      Festival Musik Rumah 2022 Sebuah Konser Guyub Berkualitas Nan Sederhana

      Festival Musik Rumah 2022 Sebuah Konser Guyub Berkualitas Nan Sederhana

      ADVERTISEMENT

      Recomended

      Acer Gelar Acer Edu Summit 2023 Lewat Kehadiran Pakar Pendidikan Kelas Dunia
      Health

      Acer Gelar Acer Edu Summit 2023 Lewat Kehadiran Pakar Pendidikan Kelas Dunia

      31/01/2023
      1.6k
      zat besi
      Health

      Agar Anak Tumbuh Maksimal Dibutuhkan Penyerapan Nutrisi Hingga Dua Kali Lipat

      31/01/2023
      1.1k
      InJourney dan HIN Gelar Gerakan Peduli Sampah di Labuan Bajo
      News

      InJourney dan HIN Gelar Gerakan Peduli Sampah di Labuan Bajo

      30/01/2023
      2k
      The Three Arches 2 Tetap Yakini Indonesia Adalah Market Empuk Travel Agent Holyland
      Events

      The Three Arches 2 Tetap Yakini Indonesia Adalah Market Empuk Travel Agent Holyland

      29/01/2023
      2k
      BPH Migas dan Pemprov Kepulauan Riau Diskusikan Pengendalian Penyaluran BBM Solar
      Events

      BPH Migas dan Pemprov Kepulauan Riau Diskusikan Pengendalian Penyaluran BBM Solar

      27/01/2023
      1.1k
      Puan Maharani Konsisten Gerakkan Warga Lawan Stunting
      News

      Puan Maharani Konsisten Gerakkan Warga Lawan Stunting

      27/01/2023
      1.1k
      Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia

      Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


      journeyofid@gmail.com

      DMCA.com Protection Status
      Copyrighted.com Registered & Protected
      • Journey of Indonesia
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      • Kontak

      © 2022 Journey of Indonesia.

      No Result
      View All Result
      • Journey of Indonesia
      • News
        • Berita Foto
      • Events
      • Travel
        • Tourism
        • Culinary
        • Hotels
      • Lifestyle
        • Automotive
        • Gadget
        • Fashion
        • Health
      • Culture
      • Entertainment
        • FIlm
        • Music
        • Show
      • Profile

      © 2022 Journey of Indonesia.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In

      Add New Playlist