JAKARTA – Lintas Melawai kembali hadir dengan edisi keduanya, merayakan dan memperkenalkan kembali budaya populer era 80-an kepada generasi muda dan masyarakat luas. Festival seni dan budaya ini berhasil menciptakan suasana nostalgia yang kental, membangkitkan memori indah masa lalu dalam nuansa retro yang penuh warna.
Helmy Yahya, penggagas dan promotor acara, menjadikan Lintas Melawai sebagai wadah bagi semua kalangan untuk berekspresi dengan gaya 80-an. “Saya ingin menampilkan kembali pop culture era 80-an dan menciptakan ruang di mana setiap orang bisa merasakan nostalgia,” ungkap Helmy.
Di tengah kesibukan kariernya, Helmy mengaku senang bisa menyempatkan waktu untuk mengurus acara ini. “Mulai dari persiapan lokasi, perizinan, desain produksi, promosi, ticketing, hingga sponsorship, dan yang paling menantang adalah financing. Syukurnya banyak teman yang mendukung agar acara ini tetap berjalan,” tuturnya saat ditemui di sela-sela acara.
Festival ini menawarkan beragam kegiatan seru yang membangkitkan kenangan era 80-an. Acara utama diisi oleh penampilan artis-artis legendaris yang membawa penonton bernostalgia ke masa keemasan musik Indonesia. Beberapa nama besar yang hadir meliputi Krakatau, Karimata, OM PSP, Yana Julio, Lita Zein, Swara Maharddhika, Sandro Tobing, Ikang Fawzy, Achmad Albar, Ian Antono, hingga Keenan Nasution.
Tak hanya menghadirkan musisi senior, festival ini juga menjadi panggung bagi generasi muda penerus musik Indonesia. Penonton juga disuguhkan kehadiran Natasya Elvira bersama Karimata, Pasha Chrisye, ataupun Barry Likumahuwa dan , yang memperlihatkan bahwa semangat musik 80-an tetap relevan di tangan generasi baru.
Lintas Melawai Vol. 2 tak hanya menjadi sekadar festival musik, tetapi juga perayaan budaya lintas generasi yang menyatukan kenangan masa lalu dengan kreativitas masa kini. Festival ini sukses menciptakan pengalaman tak terlupakan dan mempererat hubungan antar generasi./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk