Saturday, July 5, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Lintas Melawai Vol. 2 Hari Pertama Berlangsung Meriah

by Redaksi
12/10/2024
Reading Time: 4 mins read
Lintas Melawai Vol. 2 Hari Pertama Berlangsung Meriah

Kemeriahan Lintas Melawai Vol. 2 hari pertama (iBonk)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Suasana meriah tampak terpancar dari setiap wajah yang datang di hari pertama gelaran Lintas Melawai Vol. 2 Golden Era yang di mulai pada tanggal 11 hingga 13 Oktober 2024 mendatang yang mengambil lokasi di Taman Kota Peruri Melawai, sebuah ruang terbuka hijau di kawasan Jakarta Selatan.

Lintas Melawai sendiri adalah sebuah istilah yang digunakan pada tahun 80-an untuk kegiatan melintasi Melawai Plaza sebuah pusat perbelanjaan yang berada di daerah Blok M, Jakarta Selatan. Anak muda ketika itu gemar melakukan Lintas Melawai dari mulai sekedar nongkrong sambil melihat mobil yang lewat ataupun malah menjadi ajang pamer kendaraan dengan berkeliling melewati kawasan melawai.

Baca juga :

Kemenpar Promosikan Wisata Jakarta-Bandung, Gaet Turis Malaysia Lewat Program Wonderful Indonesia Journey

Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

Menparekraf Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektor sebagai Kunci Pariwisata Aman dan Berkelanjutan

Hari pertama gelaran ajang ini menghadirkan Pasha Chrisye, Sandro Tobing, kang Fawzi, Pancaran Sinar Petromaks, Denny Malik Entertainment, Barry Likumahuwa dan Fariz RM Anthology. Nama-nama yang cukup menjanjikan ini terus terang cukup menjadi daya tarik hadirnya para penonton yang mengalami era kejayaan di tahun 80 an tersebut.

Pasha Chrisye hadirkan hits sang ayah (iBonk)

Kehadiran Pasha Chrisye, musisi sekaligus putra bungsu mendiang Chrisye sedikit banyak menjadi pengobat rindu terhadap kehadiran sang legenda. Pasha mengajak para penonton bernostalgia dengan lagu-lagu sang ayah lewat lagu diantaranya ‘Seperti yang Kau Minta’, ‘Kisah Cintaku’ ataupun ‘Pergilah Kasih’.

Seperti yang diduga, walau tak sedalam sang ayah, Pasha mampu membawa penonton untuk ikut bernyanyi mengikuti syair yang dinyanyikannya. Pasha juga mencoba berinteraksi dengan penonton dan mencoba mencuri momen dengan menyanyikan single terbarunya yang berjudul ‘Kuingin Kamu’. Kehadirannya ditutup lewat lagu ‘Kisah Kasih di Sekolah’ yang memasukkan suara sang ayah seolah mengajak Chrisye “duet” di atas panggung.

Sandro Tobing (iBonk)

Setelah Pasha silam, panggung langsung diisi oleh kehadiran Sandro Tobing. Mungkin banyak yang pangling dengan tampilan Sandro saat ini. “Apakabar semuanya, semoga senang dan bisa bernostalgia kembali kita disini yaaaa?,” sapa Sandro Tobing kepada setiap yang hadir. Lalu beberapa buah lagu ditampilkannya lewat suaranya khas nya yang tak pernah berubah. Salah satu lagu yang dinyanyikannya adalah lagu ‘Nuansa Kasih’ miliknya yang hits pada tahun 1989 silam yang diikuti oleh semua yang hadir.

Kehadiran Ikang Fawzy juga merupakan hal penting yang cukup ditunggu. Ikang yang baru saja kehilangan sang istri tercinta ini tampak profesional dalam menyikapi kedukaan yang dialaminya. Begitu masuk panggung, gaya khasnya. Panggung ia buka lewat lagu ‘Catatan Si Boy’ yang langsung saja membuat suasana menghangat.

Ditemani anak-anaknya Chikita dan Isabella serta keluarga besarnya, Ikang tampak tak segan untuk berbaur ke area penonton, bernyanyi dan berinteraksi dengan mereka. “Saya cukup sehat, dan terima kasih atas dukungannya. Cuma bantu saya untuk menyanyikan lagu ini yaa… karena bisa bikin saya nangis,” ungkapnya haru.

Ikang Fawzy (iBonk)

Maka tak lama kemudian mengalunlah lagu ‘Salam Terakhir’ yang ditujukannya kepada mendiang Marissa Haque, sang istri. Lepas itu, Ikang Fawzy mencoba mengangkat lagi semangatnya lewat lagu ‘Permata Hitam’, ‘Gebyar Gebyar’ dan ditutupnya lewat lagu ‘Preman’.

Kemeriahan terus berlangsung tanpa henti dengan hadirnya OM. Pancaran Sinar Patromak (PSP) lewat hitsnya yang bikin semua bergoyang. Kehadiran Omen, Rojali, Dindin, Monos serta pendukung lainnya menjadikan malam kemarin semakin berwarna. Dibuka lewat lagu ‘My Bonnie’, OM. PSP seperti mengembalikan waktu ke era lampau. “Kami muncul sewaktu menjadi mahasiswa dan lagu-lagu melayu merajai panggung musik tanah air yang identik dengan OM atau Orkes Melayu. Namun kami juga hadir dengan memakai istilah OM yang merupakan kependekan dari Orkes Moral Pancaran Sinar Patromak,” ungkap Omen.

Selanjutnya panggung dihangatkan lewat hits mereka diantaranya seperti ‘Balada John Lennon’, ‘Gaya Mahasiswa’, ‘Kidung’ dan yang sangat melegenda lagu ‘Fatimah’.

Hari semakin malam, namun tak menyurutkan kemeriahan malam itu, hadirnya penampil lainnya seperti Denny Malik Entertainment, Barry Likumahuwa dan Fariz RM Anthology cukup memuaskan semua penonton yang hadir malam itu.

OM. PSP (iBonk)

Helmy Yahya yang merupakan salah satu penggagas festival ini, menyatakan bahwa Lintas Melawai diciptakan sebagai wadah ekspresi bagi semua kalangan, merayakan nostalgia era 1980-an yang tak lekang oleh waktu. “Festival ini mengangkat kembali warisan budaya Indonesia di era 1980-an dan menyajikannya kepada generasi Z serta masyarakat luas,” ujarnya. Di tengah tren generasi muda yang semakin menggemari musik-musik lawas, festival ini menjadi jembatan penghubung lintas generasi.

Generasi muda kini kembali jatuh cinta dengan hits dari musisi legendaris seperti Fariz RM, Utha Likumahuwa, dan Keenan Nasution. “Mereka menyukai nuansa retro, meskipun terkadang aransemennya mengalami sentuhan modern,” tambah Helmy.

Untuk hari kedua akan hadir musisi lain diantaranya KLA Project, Libels, Ita Purnamasari dan hari ketiga ada Achmad Albar & Ian Antono, Kadri Karmila, Karimata, dan lain-lain.

Acara ini juga bisa dihadiri oleh umum, dan bisa membeli tiket On The Spot dengan perincian harga sebagai berikut: – Festival: 1 Day Pass: Rp350.000 | 3 Days Pass: Rp900.000 – VIP 1A dan 1B: 1 Day Pass: Rp1.200.000 | 3 Days Pass: Rp3.000.000 – VIP 2: 1 Day Pass: Rp1.000.000 | 3 Days Pass: Rp2.700.000./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk

Tags: EventHelmy YahyaIkang FawzyJourney of IndonesiaLintas Melawai Vol. 2 Golden EraNewsPancaran Sinar PatromakSandro TobingShow
Share114Tweet71

Related Posts

Di Perjalanan ke 17 Tahun, BRI Jazz Gunung Kini Hadir dalam Format Series
Events

Di Perjalanan ke 17 Tahun, BRI Jazz Gunung Kini Hadir dalam Format Series

03/07/2025
Gandeng Savira Razak, Tears Don’t Lie Luncurkan Single ‘Hancur’
Music

Gandeng Savira Razak, Tears Don’t Lie Luncurkan Single ‘Hancur’

01/07/2025
Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan
Music

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan

30/06/2025
“Tarian Jiwa Jawa” Getarkan Malam Borobudur Lewat Gerak dan Jiwa Bertutur dalam Keheningan
Show

“Tarian Jiwa Jawa” Getarkan Malam Borobudur Lewat Gerak dan Jiwa Bertutur dalam Keheningan

28/06/2025
8th Maratua Jazz & Dive Fiesta, hadirkan Deddy Dhukun, Keljo hingga Whansetiyawan
Events

8th Maratua Jazz & Dive Fiesta, hadirkan Deddy Dhukun, Keljo hingga Whansetiyawan

24/06/2025
Next Post
Deflasi Beruntun Lima Bulan, Sinyal Tekanan Serius bagi Perekonomian Indonesia

Deflasi Beruntun Lima Bulan, Sinyal Tekanan Serius bagi Perekonomian Indonesia

Recomended

Jakarta Menuju Kota Global, Menteri Pariwisata dan Gubernur DKI Teken Kolaborasi Strategis
News

Jakarta Menuju Kota Global, Menteri Pariwisata dan Gubernur DKI Teken Kolaborasi Strategis

04/07/2025
Di Perjalanan ke 17 Tahun, perhelatan BRI Jazz Gunung Kini Hadir dalam Format Series
Events

Di Perjalanan ke 17 Tahun, perhelatan BRI Jazz Gunung Kini Hadir dalam Format Series

03/07/2025
Kemenpar Promosikan Wisata Jakarta-Bandung, Gaet Turis Malaysia Lewat Program Wonderful Indonesia Journey
News

Kemenpar Promosikan Wisata Jakarta-Bandung, Gaet Turis Malaysia Lewat Program Wonderful Indonesia Journey

03/07/2025
Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara
Culture

Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

03/07/2025
Menparekraf Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektor sebagai Kunci Pariwisata Aman dan Berkelanjutan
News

Menparekraf Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektor sebagai Kunci Pariwisata Aman dan Berkelanjutan

02/07/2025
Gandeng Savira Razak, Tears Don’t Lie Luncurkan Single ‘Hancur’
Music

Gandeng Savira Razak, Tears Don’t Lie Luncurkan Single ‘Hancur’

01/07/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.