JAKARTA – Kabar duka menyelimuti komunitas jurnalis Indonesia, H Tahtit Eko Budi Susilo, yang akrab disapa Haji Susilo, wafat pada Rabu, 26 November 2025, di usianya yang ke-68 tahun. Almarhum merupakan salah satu anggota Dewan Kehormatan Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) dan dikenal luas sebagai sosok dermawan yang memiliki kedekatan dengan kalangan pers.
Kepergian Haji Susilo menjadi pukulan berat, terutama bagi YPJI. Ia bukan hanya sekadar dewan kehormatan, melainkan pilar penting yang berperan besar dalam mendukung perjalanan dan operasional yayasan.
Ketua Umum YPJI, Andi Arif, menyampaikan duka cita mendalam dan mengenang kontribusi almarhum yang tak ternilai. “Beliau memberikan begitu banyak untuk YPJI. Kantor Sekretariat YPJI di Jagakarsa yang kami tempati sekarang adalah berkat kebaikan beliau, begitu juga dengan mobil ambulans yang beliau hibahkan,” ujar Andi, mengenang jasa-jasa Haji Susilo yang terus dirasakan manfaatnya hingga kini.

Haji Susilo memiliki rekam jejak yang solid di berbagai bidang. Selain aktif di YPJI, almarhum juga tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, menegaskan kedekatannya dengan profesi kewartawanan. Ia dikenal oleh banyak pengurus YPJI dan jurnalis sebagai sosok yang rendah hati, mudah membantu, dan peduli.
Di luar dunia pers, Haji Susilo merupakan pengusaha sukses yang juga mengabdikan diri pada sektor pendidikan dan keagamaan. Ia dipercaya sebagai Dewan Kehormatan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah dan merupakan pendiri dari Pondok Pesantren Hidayatullah. Keterlibatannya dalam berbagai lembaga ini menunjukkan semangat pengabdian dan kepeduliannya yang melampaui batas profesi.
Kehilangan sosok seperti Haji Susilo, yang mampu menjembatani dunia usaha, jurnalisme, dan filantropi, meninggalkan kesedihan mendalam. Spirit kepedulian dan dukungannya yang tulus diharapkan akan terus menjadi inspirasi bagi semua yang ditinggalkan.
Selamat jalan, Haji Susilo. Semoga semua kebaikan yang telah engkau taburkan selama ini bergema di keabadian./ JOURNEY OF INDONESIA | Hasnul Arifin

















