Saturday, July 19, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Meningkatnya Peringkat TTDI Jadi Fondasi Pengembangan Sektor Parekraf Masa Depan Indonesia

by Redaksi
03/07/2024
Reading Time: 2 mins read
Meningkatnya Peringkat TTDI Jadi Fondasi Pengembangan Sektor Parekraf Masa Depan Indonesia

Nia Niscaya (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7/2024) menyampaikan bahwa Kemenparekraf telah melakukan kajian terkait dampak kenaikan peringkat Travel & Tourism Development Index (TTDI) ini. Kajian tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi yang bisa menjadi landasan bagi pengembangan parekraf Indonesia ke depan.

“TTDI merupakan salah satu indikator kinerja utama Kemenparekraf selain jumlah wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, nilai tambah dan nilai ekspor ekonomi kreatif, jumlah tenaga kerja, dan devisa. Penilaian ini memungkinkan Indonesia dibandingkan dengan 119 negara lainnya berdasarkan indikator yang sama,” kata Nia.

Baca juga :

Platinum Cineplex Resmi Dibuka di Metland Cibitung, Tambah Daya Tarik Baru Milenia City

Polytron Mulai Produksi Massal Mobil Listrik G3+ dan G3 di Purwakarta, Siap Pasok 30 Ribu Unit per Tahun

Linden Restaurant, Oase Nyaman untuk Workcation dan Santai di Tengah Subang

Nia menjelaskan bahwa berdasarkan pilar dan indikator penilaian TTDI, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan di Indonesia, seperti kesehatan dan kebersihan, infrastruktur layanan wisatawan, kesiapan ICT, keterbukaan terhadap pariwisata, serta sumber daya manusia dan pasar tenaga kerja, dan keberlanjutan lingkungan. “Meskipun tidak semua indikator berada di bawah kewenangan Kemenparekraf, hal ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus kita upayakan,” lanjutnya.

Untuk itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antar pihak-pihak terkait guna mempertahankan pilar-pilar yang telah memadai serta meningkatkan pilar-pilar yang perlu diperbaiki. “Kita harus fokus pada koordinasi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga serta pentahelix,” ujar Nia.

Sementara Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, menambahkan bahwa peningkatan dan pengelolaan pilar-pilar TTDI ini adalah tanggung jawab bersama antara kementerian dan lembaga. Sebab, dari seluruh pilar penilaian, hanya 30 persen yang menjadi tugas Kemenparekraf. “Langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan melalui strategi kolaborasi lintas sektoral, mengingat 30 persen indikator merupakan tugas dan fungsi Kemenparekraf, sementara 70 persen lainnya berkaitan dengan tugas kementerian dan sektor lain. Upaya strategis ini penting untuk memperkuat indikator TTDI,” ujar Dessy.

Pendiri Pusat Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung (ITB), Myra P. Gunawan, menyatakan bahwa peningkatan peringkat TTDI Indonesia dapat menjadi dasar untuk pengembangan dan penguatan infrastruktur pendukung sektor parekraf di Indonesia. “Peringkat ini adalah pendorong potensial untuk pembangunan tersebut,” ungkap Myra.

Selanjutnya Prof. M. Baiquni, Guru Besar Geografi Universitas Gajah Mada (UGM), menambahkan bahwa pengembangan sektor parekraf harus dilakukan secara merata di seluruh Indonesia, sehingga kunjungan wisatawan dapat tersebar lebih merata dan tidak hanya terpusat di destinasi wisata tertentu.

“Kita mulai mengalami overtourism di beberapa destinasi wisata padat seperti Bali, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Kadang-kadang sampai terjadi kemacetan yang luar biasa, dan ini merupakan masalah yang perlu kita kelola dengan baik,” tutupnya./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Journey of IndonesiaKemenparekrafNewsNia NiscayaParekrafThe Weekly Brief With Sandi UnoTTDI
Share114Tweet71

Related Posts

Platinum Cineplex Resmi Dibuka di Metland Cibitung, Tambah Daya Tarik Baru Milenia City
Entertainment

Platinum Cineplex Resmi Dibuka di Metland Cibitung, Tambah Daya Tarik Baru Milenia City

19/07/2025
Bidakara Jakarta Tampil Baru, Siap Menjadi Destinasi Gaya Hidup Terpadu di Jakarta Selatan
News

Bidakara Jakarta Tampil Baru, Siap Menjadi Destinasi Gaya Hidup Terpadu di Jakarta Selatan

16/07/2025
Wisuda Perdana Politeknik Tempo: Lulusan Langsung Dilirik Industri, Siap Bersaing di Dunia Kerja
News

Wisuda Perdana Politeknik Tempo: Lulusan Langsung Dilirik Industri, Siap Bersaing di Dunia Kerja

15/07/2025
PKS Dorong Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Lewat Gerakan Nasional Hari Pertama Sekolah
News

PKS Dorong Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Lewat Gerakan Nasional Hari Pertama Sekolah

14/07/2025
Signify Foundation Terangi Dunia, Indonesia Jadi Sorotan Global
News

Signify Foundation Terangi Dunia, Indonesia Jadi Sorotan Global

13/07/2025
Next Post
Wujudkan Momen Liburan yang Unthinkable dengan Ragam Kemudahan dari Jenius

Wujudkan Momen Liburan yang Unthinkable dengan Ragam Kemudahan dari Jenius

Laska Hotels Laska Hotels Laska Hotels
ADVERTISEMENT

Recomended

Platinum Cineplex Resmi Dibuka di Metland Cibitung, Tambah Daya Tarik Baru Milenia City
Entertainment

Platinum Cineplex Resmi Dibuka di Metland Cibitung, Tambah Daya Tarik Baru Milenia City

19/07/2025
Polytron Mulai Produksi Massal Mobil Listrik G3+ dan G3 di Purwakarta, Siap Pasok 30 Ribu Unit per Tahun
Automotive

Polytron Mulai Produksi Massal Mobil Listrik G3+ dan G3 di Purwakarta, Siap Pasok 30 Ribu Unit per Tahun

18/07/2025
Linden Restaurant, Oase Nyaman untuk Workcation dan Santai di Tengah Subang
Hotels

Linden Restaurant, Oase Nyaman untuk Workcation dan Santai di Tengah Subang

18/07/2025
The Palace Jeweler Resmikan Gerai ke-79 di Mal Ciputra, Jakarta, Bukti Pertumbuhan Pesat Industri Perhiasan Nasional
Lifestyle

The Palace Jeweler Resmikan Gerai ke-79 di Mal Ciputra, Jakarta, Bukti Pertumbuhan Pesat Industri Perhiasan Nasional

17/07/2025
Bidakara Jakarta Tampil Baru, Siap Menjadi Destinasi Gaya Hidup Terpadu di Jakarta Selatan
News

Bidakara Jakarta Tampil Baru, Siap Menjadi Destinasi Gaya Hidup Terpadu di Jakarta Selatan

16/07/2025
Wisuda Perdana Politeknik Tempo: Lulusan Langsung Dilirik Industri, Siap Bersaing di Dunia Kerja
News

Wisuda Perdana Politeknik Tempo: Lulusan Langsung Dilirik Industri, Siap Bersaing di Dunia Kerja

15/07/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.