JAKARTA – Sektor konstruksi dan manufaktur di Indonesia kini tengah menapak jalan pertumbuhan yang signifikan. Data Badan Pusat Statistik mencatat bahwa sektor konstruksi menyumbang lebih dari 10 persen terhadap Produk Domestik Bruto pada kuartal akhir 2024. Proyeksi masa depan pun terlihat kian cerah melalui laporan ASEAN Briefing yang memperkirakan nilai pasar konstruksi di tanah air mampu melampaui angka US$535 miliar pada tahun 2030. Di tengah momentum ekspansi industri ini, kebutuhan akan alat kerja yang presisi, andal, dan orisinal menjadi sebuah keharusan bagi para pelaku industri.
Merespons dinamika tersebut, Bosch Indonesia melalui Divisi Power Tools mengambil langkah strategis dengan menghadirkan Bosch Power Tools Blue Store di kawasan pusat teknik LTC, Jakarta. Kehadiran toko ini bukan sekadar menjadi titik penjualan, melainkan pusat solusi terintegrasi bagi para profesional konstruksi dan pengrajin terampil. Melalui fasilitas ini, para pengguna diberikan ruang untuk menemukan ekosistem perkakas listrik yang lengkap sembari merasakan langsung performa produk sebelum memutuskan untuk memilikinya.
Country Director Bosch Power Tools Indonesia, Edwin Irawan, menjelaskan bahwa toko ini dirancang agar pengguna dapat melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap beragam lini produk profesional, mulai dari aksesori hingga perkakas khusus untuk berbagai bidang industri. Beliau menekankan bahwa jaminan orisinalitas menjadi nilai utama yang ditawarkan kepada konsumen. Menurutnya, di lokasi ini pengunjung juga dapat memahami fitur setiap produk serta berdiskusi dengan tim ahli untuk menentukan alat kerja yang paling sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Inisiatif pembangunan Blue Store ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Bosch dengan PT Telesindo Citra Sejahtera. Chief Executive Officer PT Telesindo Citra Sejahtera, Michael Hardinata, menyampaikan harapannya agar lokasi ini mampu menjadi titik temu bagi para profesional dalam memecahkan tantangan pekerjaan mereka. Ia menjelaskan, “Lokasi ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi para profesional untuk menemukan alat yang tepat untuk setiap tantangan pekerjaan, sekaligus mendukung produktivitas dan keselamatan kerja,” jelasnya.
Satu hal yang menjadi perhatian serius dalam peluncuran ini adalah tingginya angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Berdasarkan data sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 462.241 kasus kecelakaan kerja di Indonesia, di mana sektor konstruksi menjadi salah satu kontributor utamanya. Menanggapi realitas tersebut, Bosch memposisikan Blue Store sebagai wadah edukasi untuk mendorong praktik kerja yang lebih aman. Bosch meyakini bahwa penggunaan perkakas yang tepat dan pemahaman cara pakai yang benar adalah kunci mitigasi risiko di area proyek.
Pengalaman di dalam Blue Store terbagi ke dalam beberapa zona khusus yang saling melengkapi. Di area Global Tool, para profesional dapat menjumpai berbagai perkakas yang dirancang untuk kebutuhan industri, manufaktur, hingga otomotif guna menunjang efisiensi kerja. Sementara itu, bagi pekerjaan yang membutuhkan akurasi tingkat tinggi, area Measuring Tools menyediakan portofolio alat ukur laser, waterpass digital, hingga teknologi kamera termal dan pemindai dinding yang andal untuk pekerjaan instalasi maupun inspeksi bangunan.
Ketajaman fungsi alat juga didukung oleh ketersediaan aksesori yang lengkap. Pada area Bosch Aksesoris, tersedia tiga kelas performa yakni Expert Line, PRO Line, dan Bosch Line. Pembagian kelas ini bertujuan memudahkan pengguna dalam menyesuaikan pilihan aksesori dengan aplikasi kerja tertentu, sehingga hasil kerja tetap optimal tanpa mengabaikan aspek keselamatan. Inilah yang menjadi dasar dari semangat ‘Beres.Bosch’, di mana setiap tantangan pekerjaan dapat diselesaikan dengan kualitas perkakas yang mumpuni.

Lebih jauh lagi, komitmen jangka panjang Bosch di Indonesia diwujudkan melalui kemudahan akses terhadap layanan purna jual dan suku cadang orisinal. Edwin Irawan menegaskan kembali pentingnya ekosistem pendukung ini bagi para profesional lintas sektor. Melalui layanan garansi yang kompetitif dan dukungan teknis yang terpercaya, Blue Store berupaya memastikan bahwa produktivitas pekerja tidak terhambat oleh masalah teknis peralatan, sekaligus memastikan setiap investasi alat kerja memberikan nilai jangka panjang bagi penggunanya.
Sebagai ruang edukasi dan interaksi, Blue Store memfasilitasi para profesional untuk mendapatkan panduan serta rekomendasi yang paling relevan dengan kondisi lapangan mereka masing-masing. Dengan pendekatan yang holistik ini, Bosch tidak hanya sekadar menjual produk, tetapi turut serta dalam membangun standar kerja yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan bagi industri konstruksi masa depan Indonesia.
“Bosch tidak hanya menyediakan produk orisinal, tetapi juga memastikan pengguna memahami cara penggunaan yang tepat. Edukasi menjadi bagian dari komitmen kami untuk mendorong praktik kerja yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Edwin./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk


















